4. Berikan pilihan
Saat anak menangis dan menjadi cengeng karena menginginkan sesuatu yang tidak diperbolehkan, beri pilihan.
Sebagai contoh, Anda bisa menjelaskan bahwa tidak boleh makan es krim di malam hari, tetapi boleh makan puding.
“Tidak makan es krim ya, tapi ada puding cokelat sama stoberi. Mau yang mana?” ini bisa mengubah suasana hati si kecil. Bila masih merengek, beri pengertian pada anak secara perlahan.
5. Ajari anak meluapkan emosi
Tidak semua penyebab anak cengeng disebabkan karena karakter anak yang sensitif dan pemalu.
Bisa juga karena pola asuh orangtua dalam mengajari anak untuk lebih terbuka dengan dunia luar.
Agar anak tidak merengek dan menangis terus, Anda bisa mengajarkan anak untuk meluapkan emosi dengan melakukan aktivitas lain.
Sebagai contoh, menggambar dan menyanyi atau melakukan olahraga yang ia suka.
Penting juga untuk mengingat bahwa tidak semua anak itu sama, karakter setiap anak berbeda-beda. Maka, terus cari tahu kegiatan apa yang disukai anak untuk meluapkan emosinya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar