Scuba diving aman untuk anak, tapi tidak sesederhana itu. Menyelam di laut dalam bukanlah kegiatan main-main. Scuba diving membutuhkan peralatan khusus daripada sekadar berenang di kolam renang umum. Misalnya saja masker, kaki katak, tangki udara, dan pakaian khusus menyelam. Menyelam di laut dalam juga memerlukan aturan, prosedur, dan teknik khusus yang harus dipelajari dulu dari jauh-jauh hari, agar Anda bisa tetap aman berlama-lama di dalam air. Pasalnya, salah teknik atau panik sedikit saja ketika menyelam, maka nyawa ancamannya.
Menurut PADI (Professional Association of Dive Instructor), anak-anak bisa mendapat pelatihan dan sertifkasi sebagai penyelam junior ketika ia berumur 10 tahun. Namun secara umum berbagai kelompok penyelam profesional sepakat bahwa sekolah menyelam baru dapat diikuti oleh anak yang berusia di atas 12 tahun. Jadi untuk bisa menyelam di laut bersama di kecil, Anda harus menunggu ia lulus pelatihan dulu untuk membuktikan dirinya mampu mengendalikan diri di dalam air.
Oleh karena itu, kemampuan berenang yang andal tentu saja tidak cukup untuk dijadikan tolak ukur boleh tidaknya anak ikut scuba diving. Ada banyak hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengajak anak menyelam di lautan bebas. Beberapa hal yang bisa menjadi pertanda kesiapan seorang anak untuk menyelam di antaranya adalah kedewasaan, nalar, serta ada tidaknya keterbatasan fisik.
Risiko yang dapat terjadi jika anak scuba diving tanpa persiapan matang
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar