Ukuran lingkar kepala menjadi salah satu indikator kesehatan pada tahap perkembangan remaja. Sebagai orangtua, pemantauan terhadap ukuran lingkar kepala harus dilakukan dengan tujuan untuk memastikan anak Anda memiliki pertumbuhan yang normal dan optimal. Lantas, berapa ukuran normal lingkar kepala remaja? Berikut ulasan selengkapnya.
Berapa ukuran lingkar kepala normal pada remaja?
Belum diketahui angka pasti yang menandakan lingkar kepala normal remaja pada usia tertentu. Namun, tabel di bawah ini memberikan rentang ukuran lingkar kepala rata-rata pada remaja.
Usia | Ukuran kepala |
12—14 Tahun | 54—56 cm |
14—18 Tahun | 55—58 cm |
Tabel di atas menunjukkan lingkar kepala rata-rata untuk anak laki-laki atau perempuan pada usia tertentu.
Melalui tabel tersebut, dokter mungkin akan membandingkan ukuran kepala anak Anda dengan ukuran rata-rata serta dengan pertumbuhan anak Anda dari waktu ke waktu.
Melansir situs PubMed, penelitian terkait lingkar kepala dilakukan kepada sebanyak 2.742 anak usia 6—19 tahun di Romania Barat.
Hasilnya, menunjukkan bahwa anak laki-laki memiliki lingkar kepala yang lebih besar secara signifikan dibandingkan dengan anak perempuan pada usia berapa pun.
Adapun peningkatan lingkar kepala yang dialami oleh anak usia antara 6 dan 19 tahun sebesar kurang dari 1 cm/tahun. Peningkatan lingkar kepala juga menurun seiring bertambahnya usia anak.
Pada anak perempuan, lingkar kepala dewasa dicapai pada usia 16 tahun, sedangkan pertumbuhan lingkar kepala berlanjut pada anak laki-laki hingga mencapai usia 18 tahun.
Hal itu dikarenakan perkembangan tubuh manusia akan terus berlanjut, bahkan di usia remaja.
Maka dari itu, ukuran lingkar kepala harus terus dipantau bahkan sejak si Kecil baru lahir.
Pertumbuhan ukuran lingkar kepala anak juga berkaitan dengan volume otak yang bisa berpengaruh terhadap perkembangan kognitif anak.
Meski begitu, tidak ada korelasi yang ditemukan antara lingkar kepala dan IQ atau kecerdasan seseorang.
Pasalnya, kecerdasan seseorang dapat terjadi karena faktor lingkungan maupun keturunan, bukan terkait lingkar kepala.
Adakah pemeriksaan untuk memastikan jika lingkar kepala remaja tidak normal?
Remaja yang memiliki ukuran lingkar kepala tidak normal, baik lebih kecil atau besar daripada kebanyakan orang, bisa jadi tidak berbahaya.
Dengan catatan, kondisi itu merupakan keturunan yang mana anggota keluarga lainnya juga memiliki ukuran lingkar kepala yang mirip.
Namun, pada beberapa kasus, kondisi tersebut mungkin bisa menandakan masalah kesehatan yang serius.
Dilansir dari Cleveland Clinic, kondisi medis yang umum terkait ukuran lingkar kepala termasuk pembesaran otak, perdarahan otak, cairan di otak, dan kelainan genetik.
Oleh karena itu, mengukur lingkar kepala sama pentingnya dengan mengukur berat badan dan tinggi badan anak remaja.
Hal itu dilakukan sebagai langkah deteksi dini untuk memahami bahwa lingkar kepala berperan besar terhadap normalitas perkembangan anak remaja.
Jadi, selain turut memperhatikan pertumbuhan bayi, termasuk perkembangan ukuran lingkar kepala, Anda perlu melakukan pemeriksaan atau konsultasi kesehatan untuk mengevaluasi tumbuh kembang anak.
Adapun beberapa cara yang biasanya dilakukan oleh dokter untuk memastikannya, di antaranya sebagai berikut.
1. Pemeriksaan fisik
Selama pemeriksaan fisik, selain mengukur lingkar kepala anak Anda, dokter mungkin akan melihat vena di kulit kepala.
Ini adalah tanda peningkatan volume darah di pembuluh darah di otak.
2. USG
Sebagian besar dokter mungkin akan merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan melalui USG.
Hal ini dilakukan karena USG tidak melibatkan radiasi, dinilai cepat, dan tidak memerlukan obat khusus sehingga dianggap aman bagi anak remaja.
Tes pencitraan USG ini dapat menunjukkan sebagian besar struktur otak jika ubun-ubun otak anak, terutama ubun-ubun depan tengkorak, belum menutup.
3. Computed tomography (CT) scan
Pemeriksaan dengan menggunakan CT scan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perubahan pada jaringan otak dan pertumbuhan tengkorak.
Dengan begitu akan diketahui bila terjadi perkembangan lingkar kepala yang abnormal pada remaja.
Bagaimana cara mengukur lingkar kepala remaja?
Selain dilakukan pengukuran lingkar kepala oleh dokter, Anda sebenarnya dapat melakukannya sendiri di rumah.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti mengukur lingkar kepala.
- Pengukuran harus dilakukan dengan alat yang tidak dapat diregangkan, seperti pita pengukur logam fleksibel.
- Gunakan alat tersebut dengan pas di sekitar lingkar kepala seluas mungkin.
- Letakkan pita pengukur tepatnya dari bagian dahi yang paling menonjol kira-kira 1—2 jari di atas alis atau sekitar bagian terluas di belakang kepala.
- Lakukan pengukuran sebanyak tiga kali dan pilih pengukuran terbesar.
Itulah informasi seputar lingkar kepala remaja. Jika ada pertanyaan soal kondisi lingkar kepala anak Anda, tidak ada salahnya berkonsultasi langsung kepada dokter spesialis anak.
Kesimpulan
- Sama seperti bayi dan anak-anak, para remaja juga masih akan mengalami pertumbuhan, termasuk pertumbuhan ukuran kepala. Umumnya, remaja akan mengalami pertumbuhan kepala kurang dari 1 cm per tahun. Remaja perempuan akan mengalami pertumbuhan kepala hingga usia 16 tahun, sedangkan remaja laki-laki di usia 18 tahun.
- Untuk memastikan ukuran kepala remaja, ada pemeriksaan medis yang bisa dilakukan, yakni pemeriksaan fisik, USG, dan CT. Namun, pemeriksaan juga bisa dilakukan secara manual di rumah dengan alat seperti pita pengukur.
[embed-health-tool-vaccination-tool]