Telur mengandung protein, vitamin A, vitamin B, selenium, fosfor, dan asam folat. Pada ibu hamil, nutrisi tersebut menjaga sel tubuh tetap sehat dan mencegah bayi dari cacat tabung saraf.
Sayangnya, ibu hamil hanya dibolehkan untuk mengonsumsi telur matang bukan mentah atau setengah matang.
Beberapa organisasi kesehatan memang memberi lampu hijau ibu hamil untuk makan telur mentah atau matang tidak sempurna. Namun syaratnya, telur tersebut harus dipasteurisasi lebih dahulu.
Akan tetapi, mencari telur yang benar-benar dipasteurisasi di Indonesia tidak mudah.
Daripada makan telur mentah atau setengah matang membuat Anda cemas, Louise Silverton, Kepala Kebidanan di Royal College of Midwives, mengatakan pada BBC langkah terbaiknya.
Menurutnya, kelompok yang rentan terinfeksi sebaiknya tidak mengonsumsi telur mentah, telur setengah matang, atau makanan lain yang mengandung telur mentah.
Kelompok rentan yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki sistem imun lemah, seperti ibu hamil, anak-anak, lansia, dan orang-orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar