Tinggi badan bisa menjadi salah satu tolok ukur pertumbuhan anak yang optimal. Untuk itu, sebagai orangtua, penting bagi Anda untuk memastikan tinggi badan anak tumbuh sesuai dengan usianya. Apalagi, tinggi badan anak di usia dini bisa digunakan untuk memperkirakan tinggi badan anak di usia dewasa. Dalam hal ini, ada beberapa rumus untuk memprediksi tinggi badan anak yang bisa digunakan.
Rumus untuk prediksi tinggi badan anak
Memperkirakan tinggi badan dewasa seorang anak dapat dilakukan dengan beberapa metode yang didasarkan pada tinggi badan orangtua dan pertumbuhan anak saat ini.
Berikut adalah beberapa metode yang umum digunakan.
1. Metode mid-parental height
Metode ini menggunakan tinggi badan kedua orangtua untuk memperkirakan tinggi akhir anak. Berikut caranya.
- Tambahkan tinggi ibu dan ayah (dalam satuan yang sama, misalnya cm).
- Untuk anak laki-laki, tambahkan 13 cm ke total tersebut, sedangkan untuk anak perempuan kurangi 13 cm dari total tersebut.
- Bagi hasilnya dengan 2.
Rumus mengukur perkiraan tinggi anak saat dewasa menggunakan metode ini adalah sebagai berikut.
- Perkiraan tinggi anak laki-laki: ((tinggi ayah + tinggi ibu) + 13 cm) / 2
- Perkiraan tinggi anak perempuan: ((tinggi ayah + tinggi ibu) – 13 cm) / 2
Meski bisa digunakan untuk memperkirakan tinggi anak, perkiraan menggunakan metode ini mungkin memiliki kesalahan dari tinggi badan anak yang sebenarnya dengan perbedaan sekitar 10 cm.
2. Metode tinggi pada usia tertentu
Metode ini memperkirakan tinggi dewasa berdasarkan tinggi anak pada usia tertentu, tepatnya tinggi badan anak di usia balita.
Berikut adalah rumus untuk memprediksi tinggi anak di usia dewasa.
- Perkiraan tinggi anak laki-laki: tinggi pada usia 2 tahun x 2
- Perkiraan tinggi anak perempuan: tinggi pada usia 18 bulan x 2
Meskipun sederhana, metode ini memberikan perkiraan kasar dan dapat dipengaruhi oleh faktor masing-masing anak dalam pola pertumbuhan.
3. Metode prediksi berdasarkan umur tulang (bone age)
Metode ini melibatkan analisis radiografi tangan dan pergelangan tangan untuk menentukan “umur tulang” anak, yang kemudian digunakan dalam persamaan prediksi yang lebih kompleks.
Salah satu sistem persamaan yang dikenal adalah “TW Mark II”, yang mempertimbangkan tinggi saat ini dan umur tulang untuk memberikan estimasi tinggi dewasa.
Metode ini lebih akurat, terutama untuk anak-anak dengan pertumbuhan yang sangat cepat atau lambat.
Salah satu studi dalam The Journal of Pediatrics menunjukkan bahwa metode ini dapat memprediksi tinggi dewasa dengan akurasi ±5,35 cm untuk anak laki-laki dan ±6,81 cm untuk anak perempuan dalam 95% kasus.
Namun, metode ini perlu dilakukan oleh tim medis karena melibatkan penggunaan radiografi
Seberapa efektif perkiraan rumus tinggi badan anak?
Memperkirakan tinggi badan akhir anak menggunakan berbagai rumus dapat memberikan estimasi yang mendekati.
Namun, akurasinya cukup beragam karena tergantung pada metode yang digunakan dan karakteristik setiap anak.
Menurut Mayo Clinic, tidak ada cara yang terbukti untuk memprediksi tinggi dewasa seorang anak dengan pasti, tetapi beberapa rumus dapat memberikan perkiraan yang masuk akal.
Perlu diingat bahwa faktor genetik memainkan peran utama dalam menentukan tinggi akhir si Kecil.
Namun, faktor lain seperti nutrisi, kesehatan umum, dan kondisi medis tertentu juga dapat memengaruhi pertumbuhan, termasuk tinggi badan anak yang optimal.
Jika ada kekhawatiran mengenai pertumbuhan anak, disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter anak.
Anda juga bisa berkonsultasi kepada dokter untuk tahu informasi lebih lanjut mengenai rumus tinggi badan anak ini.
Kesimpulan
- Tinggi badan merupakan salah satu indikator pertumbuhan anak yang optimal, dan tinggi badan anak dapat digunakan untuk memperkirakan tinggi badannya saat dewasa.
- Ada beberapa metode prediksi tinggi badan, seperti metode mid-parental height yang menggunakan tinggi badan orangtua, metode tinggi badan pada usia tertentu, dan metode analisis umur tulang yang lebih akurat tetapi memerlukan pemeriksaan medis.
- Meskipun berbagai rumus dapat memberikan estimasi mendekati, hasilnya tidak sepenuhnya akurat karena dipengaruhi oleh faktor genetik, nutrisi, dan kesehatan anak.
- Untuk memastikan pertumbuhan anak optimal, orangtua disarankan menjaga pola makan sehat serta berkonsultasi kepada dokter jika ada kekhawatiran mengenai pertumbuhan.
[embed-health-tool-vaccination-tool]