backup og meta

Tips Menjaga Kesehatan Anak di Tengah Cuaca Ekstrem

Tips Menjaga Kesehatan Anak di Tengah Cuaca Ekstrem

Kondisi cuaca ekstrem dapat berdampak terhadap kesehatan anak-anak. Hal ini mengharuskan setiap orangtua untuk melakukan sejumlah cara menjaga diri dari cuaca ekstrem agar imunitas anak terjaga. Sebab, imunitas anak yang menurun di tengah cuaca ekstrem meningkatkan risiko terpapar virus pemicu penyakit. Lantas, sudahkah Anda menerapkan cara-cara ini untuk menjaga kesehatan anak?

Cara menjaga diri dari cuaca ekstrem agar imunitas anak terjaga

Perubahan cuaca yang ekstrem meningkatkan risiko berbagai penyakit pada anak. Meski demikian, Anda tetap dapat mencegah hal tersebut dengan melakukan sejumlah cara berikut ini.

1. Menjaga kebersihan dan sirkulasi udara di dalam rumah

Memperhatikan kebersihan dan sirkulasi udara di dalam rumah menjadi salah satu cara menjaga diri dari cuaca ekstrem yang tak boleh disepelekan.

Pasalnya, dikutip dari United States Environmental Protection Agency, kondisi udara yang cenderung lembap saat perubahan cuaca ekstrem, memicu virus dan bakteri berkembang biak lebih cepat.

Selain itu, kondisi rumah yang tidak rutin dibersihkan juga akan turut mengundang perkembangbiakan bakteri.

Semakin tinggi risiko virus dan bakteri tumbuh dan menyebar dengan cepat, si kecil juga semakin rentan terserang penyakit.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk menjaga kebersihan dengan rutin membersihkan ruangan di dalam rumah dan tidak menimbun sampah atau barang-barang yang sudah tidak terpakai.

Biasakan untuk membuka jendela rumah setiap pagi untuk menjaga sirkulasi udara di dalam ruangan.

2. Menerapkan kebiasaan mencuci tangan dan sanitasi diri

Setiap orangtua dianjurkan untuk menerapkan kebiasaan sanitasi diri pada anak sedini mungkin.

Hal ini tentunya bukan tanpa alasan. Sebab, usia kanak-kanak menjadi momen bagi si kecil untuk mengeksplor banyak hal dengan cara belajar dan bermain.

Ketika bermain, orangtua tidak bisa sepenuhnya menjamin bahwa anak terbebas dari segala macam kuman dan bakteri yang ada di sekitarnya.

Oleh karena itu, orangtua perlu mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri agar si kecil terlatih untuk menerapkannya dalam kebiasaan sehari-hari. 

3. Memberikan asupan makanan bergizi

Jika membahas perihal cara menjaga diri dari cuaca ekstrem, tak lengkap rasanya bila tidak menyinggung seputar asupan makanan harian.

Penerapan pola makan sehat penting bagi kehidupan sehari-hari karena asupan makanan yang mengandung gizi seimbang dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Daya tahan tubuh anak berperan penting untuk mencegah risiko berbagai macam penyakit, terutama yang disebabkan oleh virus.

Guna menerapkan pola makan sehat dengan asupan makanan bergizi, Anda bisa memberikan si kecil asupan berupa buah-buahan seperti pisang, jeruk, stroberi, serta sayuran seperti wortel, brokoli, dan sayuran berwarna hijau lainnya.

Asupan buah dan sayuran yang memiliki banyak kandungan vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh guna melindungi anak dari risiko paparan dari virus dan bakteri.

Selain itu, imbangi pula dengan asupan tinggi protein seperti daging ayam, ikan, telur untuk melengkapi asupan gizi seimbang.

4. Menjauhkan anak dari pemicu stres dan kebiasaan begadang

Meski terdengar sepele, nyatanya stres dapat menjadi salah satu faktor tubuh mudah terserang penyakit.

Pasalnya, stres memicu reaksi pelepasan hormon stres yang dapat memengaruhi berbagai aspek kerja tubuh yang meliputi emosi, perilaku, dan kondisi kesehatan.

Sejumlah otot-otot di dalam tubuh cenderung menegang dan mengakibatkan gangguan pola tidur pada anak.

Ketika anak susah tidur, tubuh akan semakin mudah lelah dan rentan terserang berbagai penyakit.

Guna mencegahnya, terapkan kebiasaan tidur tepat waktu dan hindari hal-hal yang dapat memicu stres anak dengan melakukan kegiatan yang mereka sukai.

5. Memberikan asupan vitamin khusus anak

Menurut dr. Attila Dewanti, Sp.A (K), dokter spesialis anak konsultan di RSIA Brawijaya Antasari di Jakarta, suplemen dapat membantu meningkatkan daya tubuh anak. 

Fisik anak lebih sensitif terhadap virus dibandingkan orang dewasa, terutama di era kegiatan belajar mengajar secara offline yang kembali digelar. 

Akan tetapi, dr. Attila menekankan pentingnya memilih suplemen dengan komposisi lengkap.  

Kita harus memilih suplemen yang lengkap. Jangan sampai kita beli macam-macam suplemen. Ingat, anak-anak itu terkadang susah disuruh minum obat, jadi kita pilih satu tapi kandungannya sudah lengkap

dr. Attila Dewanti, Sp.A (K)

“Pilih yang bahan dasarnya alami. Bahan dasar yang alami lebih aman buat si kecil dan boleh diminum terus-menerus bila diperlukan,” tambahnya.

Untuk memenuhi asupan vitamin pada si kecil, Anda dapat memilih obat sirup dengan rasa anggur dan apple berry sebagai suplemen tambahan untuk menambah daya tahan tubuh anak.

Berbagai kandungan tersebut dapat bekerja sebagai double antioksidan dan double protection untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah cuaca ekstrem.

Dengan melakukan berbagai cara menjaga diri dari cuaca ekstrem, Anda bisa mengurangi risiko anak terkena penyakit sehingga mereka tetap aktif dan ceria.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Can a weather change make you sick? (2021). Retrieved from https://health.clevelandclinic.org/can-weather-change-make-you-sick/ 

Climate change and children’s health. (2022). Retrieved from https://www.epa.gov/climateimpacts/climate-change-and-childrens-health 

Climate Change and the Health of Children. (2016). Retrieved from https://www.apha.org/-/media/Files/PDF/topics/climate/EPA_children_health_climate_change.ashx 

Echinacea reduces antibiotic usage in children through respiratory tract infection prevention: A randomized, blinded, controlled clinical trial. (2021). Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8028575/ 

Elderberry supplementation reduces cold duration and symptoms in air-travellers: A randomized, double-blind placebo-controlled clinical trial. (2016). Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4848651/ 

Health benefits and applications of Goji berries in functional food products development: A review. (2022). Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8868247/ 

A review of the Phytochemistry and pharmacology of Phyllanthus urinaria L. (2018). Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6174540/ 

WHY DO PEOPLE GET SICK WITH CHANGING SEASONS? (2019). Retrieved from https://www.narayanahealth.org/blog/why-do-people-get-sick-with-changing-seasons/

Versi Terbaru

28/06/2023

Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Luthfiya Rizki


Artikel Terkait

9 Cara Mudah Menghangatkan Badan Saat Dingin

3 Tips Jaga Kondisi Tubuh Saat Cuaca Tak Menentu, Bisa dengan Makanan Hangat


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang · Tanggal diperbarui 28/06/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan