2. Mengandung boraks
Seperti yang sudah disebut di atas, mainan boraks di pasaran umum dibuat dengan boraks. Menurut Robin Jacobson, dokter anak di NYU Langone Medical Center, paparan boraks langsung dapat menyebabkan sensasi panas terbakar pada kulit, terutama jika Anda menyentuhnya terlalu sering.
Selama membuat mainan slime, uap zat boraks bisa naik ke udara dan terhirup kemudian mengiritasi saluran pernapasan. Sementara bila sampai tertelan dalam dosis besar, akibatnya adalah keracunan.
Bikin mainan slime sendiri
Tidak semua produk slime mencantumkan bahan-bahan dan peringatan di kemasannya. Maka Anda sebagai orangtua harus lebih bijak dan hati-hati saat ingin membelikan mainan slime untuk anak.
Umumnya slime yang aman dan masih bisa ditoleransi bahayanya mengandung zat boron tidak lebih dari 300 mg/kg. Jika lebih dari batas tersebut, sebaiknya jangan dibeli.
Alternatifnya, Anda bisa mengajak buah hati untuk membuat mainan slime sendiri dengan bahan-bahan yang lebih aman. Cukup campurkan tepung jagung, biji chia, dan gelatin dalam wadah kemudian uleni terus sampai berbentuk liat. Untuk menambah cantik slime, tambahkan pewarna makanan yang aman dari toko kue.
Cara aman main slime
Dr. Kyran Quinlan selaku ketua departemen pencegahan dan penanganan racun dari American Academy of Pediatrics, mengatakan risiko bahaya main slime sebetulnya bisa dicegah.
Orangtua perlu mengawasi anak saat bermain agar jangan sampai slime tergigit, termakan, atau tertelan. Jangan pula sampai slime masuk ke mata dan hidung anak.
Selama bermain, pastikan juga anak tidak memasukkan tangannya ke dalam mulut atau mengucek-ucek mata. Orangtua juga bisa meminta anak memakai sarung tangan saat bermain slime agar kulitnya tidak bersentuhan langsung dengan lendir.
Setelahnya, minta anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir habis bermain.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar