Diare merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada anak, terutama di negara berkembang. Walaupun dirasa sepele, tetapi diare pada anak yang berkepanjangan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh karena itu, kondisi ini tidak boleh dibiarkan. Nah, orangtua dapat memberikan suplemen zinc untuk anak yang diare guna mempercepat penyembuhannya. Bagaimana bisa?
Manfaat suplemen zinc untuk anak yang diare
Dikutip dari laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), suplemen zinc merupakan salah satu cara untuk meringankan gejala diare pada anak sekaligus mempercepat kesembuhannya.
Tak hanya itu, suplementasi zinc juga dapat mencegah anak kena diare lagi untuk dua sampai tiga bulan ke depan.
Hal ini karena zinc penting untuk membantu proses sintesis protein, pertumbuhan sel, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga metabolisme tubuh, serta menjaga keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh.
Kekurangan mineral zinc dalam tubuh dapat dihubungkan dengan peningkatan risiko infeksi saluran cerna dan penurunan fungsi kekebalan tubuh.
WHO dan UNICEF merekomendasikan agar anak balita yang menderita diare akut diberikan suplemen zinc sebanyak 20 mg (1 tablet) selama 10—14 hari.
Sementara anak usia di bawah 6 bulan cukup diberikan 10 mg (½ tablet) per hari.
Orangtua bisa melarutkan tablet suplemen zinc dengan air matang atau ASI, kemudian berikan ke anak untuk diminum.
Dari mana lagi anak bisa mendapatkan zinc?
Zinc adalah nutrisi yang tidak dihasilkan sendiri oleh tubuh. Maka dari itu, anak harus mendapatkan nutrisi zinc dari sumber luar.
Ini bisa diperoleh dari makanan yang mengandung zinc maupun dari suplemen zinc.
Ketika anak terkena diare akut, selain dari makanan saat diare, tubuhnya juga membutuhkan nutrisi zinc tambahan yang bisa didapat dari suplemen zinc.
Hal ini diperlukan untuk mempercepat penyembuhannya.
Sementara saat anak sehat, kebutuhan zinc anak tidak terlalu tinggi. Maka dari itu, anak bisa memenuhi kebutuhan zinc-nya hanya dari makanan, dan tidak perlu mengonsumsi suplemen zinc.
Pada kondisi tubuh yang sehat, mengonsumsi suplemen zinc berisiko mengalami kelebihan asupan zinc di dalam tubuh.
Sementara kelebihan asupan zinc dari suplemen justru dikhawatirkan dapat mengganggu penyerapan nutrisi lain, seperti zat besi dan kalsium.
Hal ini kemudian dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Makanan yang mengandung mineral zinc
Berikut adalah beberapa makanan yang mengandung mineal zinc dan bisa dikonsumsi untuk anak.
- Daging.
- Ayam.
- Tiram.
- Kepiting.
- Lobster.
- Kacang mede.
- Kacang almond.
- Oatmeal.
- Kacang merah.
- Susu.
- Keju.
- Sereal yang diperkaya zinc.
Selain zinc, anak juga perlu oralit saat diare
Di samping suplemen zinc, pemberian oralit dapat ikut membantu penyembuhan diare pada anak. Bila anak mulai diare, oralit merupakan salah satu larutan yang harus segera diberikan.
Oralit berguna untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang saat diare. Ini membuat risiko anak mengalami dehidrasi saat diare bisa dihindari.
Pemberian oralit dilengkapi dengan suplemen zinc saat anak diare merupakan “resep” yang cukup ampuh untuk menghentikan diare anak sebelum terlambat.
Namun, jika diare anak bertambah parah atau tidak kunjung sembuh (bahkan sampai terjadi dehidrasi), sebaiknya segera bawa anak ke dokter agar mendapat penanganan lebih lanjut.
[embed-health-tool-vaccination-tool]