backup og meta

Kenali Gejala Asam Lambung pada Anak hingga Pengobatannya

GejalaPenyebabPengobatan

Kata siapa asam lambung naik hanya menyerang orang dewasa? Ternyata, masalah pencernaan ini juga bisa dialami bayi dan anak-anak. Kenali asam lambung pada anak mulai dari gejala hingga pengobatannya lewat ulasan berikut.

Gejala asam lambung naik pada anak

Ada banyak gejala yang muncul ketika asam lambung naik (refluks asam lambung/GER). Umumnya, anak mengeluhkan sakit perut (mulas) yang membuatnya berhenti melakukan aktivitas.

Beberapa mungkin merasakan sensasi panas di di dada tengah hingga tenggorokan. Kondisi ini dikenal dengan istilah medis heartburn.

Gejala asam lambung naik pada anak dapat berlangsung hingga 2 jam dan dapat memburuk setelah makan. 

Selain itu, gejala asam lambung pada bayi dan anak yang mungkin terjadi, meliputi berikut ini.

  • Sering bersendawa.
  • Sakit perut.
  • Rewel saat makan.
  • Sering muntah.
  • Cegukan.
  • Anak tidak nafsu makan dan rewel.
  • Tersedak.
  • Sering batuk, terutama di malam hari.
  • Batuk terus-menerus di malam hari.
  • Mulut terasa asam.
  • Sakit tenggorokan atau suara serak.
  • Bau mulut.

Setiap anak dapat menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Namun ada juga ciri asam lambung naik pada anak yang mungkin tidak disebutkan di atas.

Variasi gejala biasanya menunjukkan tingkat keparahan kondisi.

Sebaiknya konsultasikan kepada dokter jika Anda mendapati si Kecil mengalami kondisi di atas, terutama jika gejalanya tidak membaik dan terus menerus rewel.

Apalagi, refluks asam lambung yang terjadi terus menerus dan tidak tertangani dengan baik dapat berkembang menjadi gastroesophageal reflux disease atau GERD pada anak.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Penyebab asam lambung naik pada anak

sembelit pada anak

Naiknya asam lambung pada si Kecil sering kali disebabkan oleh masalah LES (sfingter esofagus bagian bawah), yaitu otot yang terletak di bawah kerongkongan.

Otot ini berfungsi membuka untuk memasukkan makanan ke dalam lambung dan menutup untuk mencegah makanan kembali ke kerongkongan. 

Bila LES terlalu sering atau terlalu lama rileks, asam lambung bisa naik ke kerongkongan, yang menyebabkan gangguan pencernaan pada anak.

Nah, gangguan pada LES ini bisa terjadi karena beberapa faktor, sebagai berikut.

1. LES bayi belum sempurna

Bayi cenderung memiliki LES yang masih lemah sehingga otot ini bisa rileks saat seharusnya tetap tertutup. 

Ketika bayi makan atau minum susu, LES akan membuka, yang bisa menyebabkan isi lambung naik ke kerongkongan. 

Dalam beberapa kasus, anak mungkin tidak mengalami gejala sama sekali. Namun, beberapa lainnya bisa mengalami nyeri ulu hati, muntah, dan mulas.

2. Makanan yang dikonsumsi

Selain LES yang belum sempurna, asam lambung anak naik bisa terjadi karena makanan yang dikonsumsi.

Beberapa makanan dapat memengaruhi kinerja LES dan membuatnya tetap terbuka lebih lama dari seharusnya, seperti cokelat, permen karet, dan makanan berlemak tinggi

Selain itu, ada makanan yang membuat lambung memproduksi lebih banyak asam lambung, misalnya makanan asam. 

3. Masalah kesehatan 

Anak-anak juga dapat mengalami gangguan ini akibat kegemukan, terpapar asap rokok, dan penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antihistamin.

Masalah kesehatan lainnya juga mungkin menyebabkan kondisi ini.

Beberapa di antaranya cerebral palsy, pertumbuhan anak lambat, hernia hiatal saat bayi, dan pernah menjalani operasi perut bagian atas sebelumnya.

Cara mengatasi asam lambung naik pada anak

endokrinologi anak

Melansir dari situs John Hopkins Medicine, gangguan pencernaan pada anak ini dapat diatasi dengan beberapa metode bergantung pada keparahan kondisinya. Berikut penjelasannya.

1. Perubahan pola makan dan gaya hidup

Beberapa perubahan gaya hidup dan pola makan ini dapat menjadi cara mengatasi asam lambung pada anak.

  • Setelah menyusui, gendong bayi dalam posisi tegak selama 30 menit.
  • Jika memberinya susu botol, jaga agar dot tetap terisi susu saat diminum. Dengan cara ini, bayi tidak akan menelan terlalu banyak udara saat makan. Pilih dot yang memungkinkan mulut bayi menempel dengan baik pada dot selama menyusui.
  • Sendawakan bayi beberapa kali selama menyusui ASI atau lewat botol susu. Anak mungkin lebih sering mengalami refluks saat bersendawa dengan perut yang penuh.
  • Batasi makanan yang digoreng dan berlemak, peppermint, cokelat, minuman berkafein seperti soda dan teh, buah jeruk dan jus, serta produk tomat untuk anak.
  • Berikan porsi yang lebih kecil kepada anak saat makan. Tambahkan camilan kecil di antara waktu makan jika si Kecil lapar. Jangan biarkan anak makan berlebihan. Ajari si Kecil untuk belajar memahami rasa lapar atau kenyang sehingga ia tidak kekenyangan.
  • Jika anak kelebihan berat badan, konsultasikan kepada dokter untuk membantu mengatasi kondisi berat badan yang berlebih ini.
  • Sajikan makan malam lebih awal, setidaknya 3 jam sebelum tidur. Jangan biarkan si Kecil berbaring atau langsung tidur setelah makan.
  • Konsultasikan kembali kepada dokter mengenai obat-obatan yang mungkin mengiritasi lambung atau kerongkongan si Kecil.

2. Minum obat

Bila cara mengobati asam lambung pada anak di atas tidak juga efektif, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan, seperti berikut ini.

  • Obat H2-blocker untuk mengurangi jumlah asam yang diproduksi lambung.
  • Obat famotidine dan ranitidine.
  • Proton-pump inhibitor, seperti lansoprazole dan omeprazole.

Penggunaan obat harus di bawah pengawasan dokter untuk mencegah terjadinya efek samping yang mengganggu si Kecil. 

3. Penggunaan tube feeding atau operasi

Asam lambung naik pada anak yang diikuti penyakit jantung atau lahir prematur memerlukan alat bantu medis untuk menangani gejala. 

Oleh karena itu, makanan bisa diberikan lewat selang yang dimasukkan ke hidung dan langsung ke lambung. Selang ini bisa digunakan sebagai tambahan atau pengganti pemberian susu lewat botol.

Dalam kasus refluks yang parah, prosedur operasi yang disebut fundoplikasi dapat dilakukan.

Operasi ini dapat direkomendasikan jika anak tidak mengalami kenaikan berat badan karena muntah, sering mengalami penyakit pernapasan yang parah seperti pneumonia, atau mengalami iritasi parah di kerongkongan. 

Cara mengatasi gangguan pencernaan pada anak yang lebih tepat dapat didiskusikan kepada dokter anak Anda.

Kesimpulan

  • Asam lambung naik tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga bayi dan anak-anak.
  • Gejalanya beragam, mulai dari sakit perut, muntah, hingga batuk terus-menerus, dan bisa disebabkan oleh otot kerongkongan (LES) yang belum sempurna, jenis makanan tertentu, atau kondisi kesehatan tertentu.
  • Penanganannya mencakup perubahan pola makan dan gaya hidup, pemberian obat sesuai resep dokter, hingga prosedur medis jika diperlukan.
  • Konsultasi kepada dokter penting untuk menentukan penanganan yang sesuai dengan kondisi masing-masing anak.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Pitone, M. L. (Ed.). (2024, May). Gastroesophageal reflux (GER) in kids and teens (for parents) | nemours kidshealth. KidsHealth. Retrieved 25 March 2025, from https://kidshealth.org/en/parents/gerd-reflux.html

Gerd (gastroesophageal reflux disease) in children. Johns Hopkins Medicine. (2024, October 30). Retrieved 25 March 2025, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/gerd-gastroesophageal-reflux-disease-in-children  

U.S. National Library of Medicine. (n.d.). Reflux in children. MedlinePlus. Retrieved 25 March 2025, from https://medlineplus.gov/refluxinchildren.html 

Gerd & heartburn in kids: Signs, causes, & treatment: CHOC. Children’s Hospital of Orange County. (2022, January 14). Retrieved 25 March 2025, from https://choc.org/programs-services/gastroenterology/gerd/

Leung AK, Hon KL. Gastroesophageal reflux in children: an updated review. Drugs Context. 2019 Jun 17;8:212591. doi: 10.7573/dic.212591. PMID: 31258618; PMCID: PMC6586172. https://doi.org/10.7573/dic.212591

Versi Terbaru

16/04/2025

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro, Sp.A

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

8 Tips Ampuh agar BAB Anak Lancar dan Tidak Keras

Kenali Triple Burden of Malnutrition dan Dampaknya


Ditinjau oleh dr. Patricia Lukas Goentoro, Sp.A · Kesehatan anak · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) · Ditulis oleh Aprinda Puji · Diperbarui 16/04/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan