backup og meta

4 Cara Mengatasi Cantengan pada Bayi serta Pencegahannya

4 Cara Mengatasi Cantengan pada Bayi serta Pencegahannya

Apakah Anda pernah melihat jari kaki si Kecil tampak merah dan bengkak atau menangis saat kakinya disentuh? Bila ya, kondisi ini mungkin disebabkan oleh cantengan pada bayi. Sebagai orangtua, Anda mungkin akan merasa khawatir saat si Kecil terlihat tidak nyaman. Sebenarnya, apa penyebab cantengan pada si Kecil? Ketahui jawabannya melalui ulasan di bawah ini. 

Penyebab cantengan pada bayi

Cantengan atau ingrown toenail pada bayi adalah kondisi ketika ujung kuku si Kecil tumbuh ke bawah kulit dan menyebabkan infeksi. 

Kuku bayi yang cantengan bisa menyebabkan kemerahan, bengkak, dan rasa sakit. Meskipun cantengan lebih umum terjadi pada orang dewasa, tetapi bayi juga bisa mengalaminya. 

Ada beberapa penyebab kuku cantengan, termasuk pada bayi, di antaranya sebagai berikut. 

1. Memotong kuku tidak tepat 

Salah satu penyebab utama cantengan pada bayi adalah memotong kuku bayi yang kurang hati-hati. 

Melansir Pregnancy Birth Baby, memotong kuku terlalu pendek atau dengan sudut yang tidak rata (dibentuk) dapat menyebabkan ujung kuku tumbuh ke dalam kulit. 

Ketika kuku menusuk kulit, ini bisa menimbulkan luka kecil yang memudahkan bakteri masuk, yang akhirnya menyebabkan infeksi

2. Memakai sepatu dan kaus kaki terlalu ketat 

Menggunakan sepatu atau kaus kaki yang terlalu ketat pada bayi dapat memberikan tekanan berlebih pada jari-jari. 

Tekanan ini dapat memicu pertumbuhan kuku yang tidak normal, di mana kuku mungkin dapat menekan atau bahkan masuk ke dalam kulit. 

3. Cedera pada kuku atau jari 

Kuku cantengan pada bayi juga dapat terjadi akibat cedera ringan pada si Kecil, misalnya kaki yang terbentur atau tergesek. 

Hal ini mungkin lebih umum terjadi pada bayi yang sedang belajar berjalan atau merangkak, sehingga tanpa sadar bisa mengalami cedera ringan pada kakinya. 

Meskipun cedera kecil, luka pada kulit di sekitar kuku memungkinkan bakteri masuk dan memicu infeksi. 

4. Kebersihan yang kurang terjaga

Kebersihan kuku yang tidak terjaga juga dapat menyebabkan kuku bayi cantengan. Bila kuku si Kecil jarang dibersihkan, maka kotoran dapat menumpuk di sekitar kuku dan menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri. 

Pertumbuhan bakteri inilah yang dapat memicu infeksi, yang akhirnya menyebabkan masalah kulit bayi ini.

Selain itu, menggunakan kaus kaki yang lembap dapat menjadi tempat bersarangnya bakteri yang meningkatkan risiko kuku cantengan pada bayi. 

Kenapa bayi bisa cantengan?

Kuku bayi bisa cantengan karena kulit bayi masih sangat tipis dan sensitif. Hal ini dapat membuat kulitnya lebih rentan mengalami luka. Ketika kuku tumbuh atau jika terjadi gesekan, kulit bayi lebih cepat mengalami cedera, yang dapat memudahkan bakteri masuk dan menyebabkan infeksi.

Cara mengobati cantengan pada bayi

gunting kuku bayi

Bila bayi menunjukkan tanda-tanda kuku cantengan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasinya. Berikut beberapa cara mengatasi cantengan pada bayi.

1. Rendam kaki dengan air hangat 

Menurut situs Podiatry Associates, untuk membantu mengatasi cantengan pada si Kecil, orangtua dapat merendam kakinya dengan air hangat dan sabun. 

Cara ini tidak hanya membantu mengatasi rasa tidak nyaman, tetapi juga dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit. 

Untuk melakukan cara ini, Anda dapat menggunakan air hangat dengan tambahan air garam. Rendam kaki selama 10–15 menit sebanyak 2–3 kali. 

2. Salep antibiotik 

Jika ada tanda-tanda infeksi seperti nanah atau kemerahan parah, Anda bisa mengoleskan salep antibiotik yang direkomendasikan oleh dokter. 

Cara mengobati cantengan pada bayi satu ini dapat membantu membunuh bakteri dan mempercepat penyembuhan. 

3. Gunakan kaus kaki dan sepatu longgar

Jika cantengan terjadi di jari kaki, hindari pemakaian kaus kaki atau sepatu yang terlalu ketat karena dapat memperburuk tekanan pada jari. 

Oleh karena itu, orangtua harus memastikan bayi mengenakan kaus kaki atau sepatu yang longgar dan nyaman.

4. Konsultasikan kepada dokter 

Jika cantengan tidak membaik setelah beberapa hari perawatan di rumah atau jika si Kecil tampak sangat tidak nyaman, sebaiknya bawa ia ke dokter.

Dokter mungkin meresepkan antibiotik oral jika infeksinya lebih parah atau memerlukan tindakan medis lain.

Cara mencegah cantengan pada bayi

cara memotong kuku anak

Mengingat cantengan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada si Kecil, tindakan pencegahan perlu dilakukan. Berikut beberapa cara untuk mencegah kondisi tersebut. 

  • Potong kuku dengan hati-hati dan benar. Pastikan memotongnya secara lurus dan tidak terlalu pendek. 
  • Jaga kebersihan kuku dan jari. Pastikan kuku dan jari si Kecil selalu dalam keadaan bersih. 
  • Perhatikan penggunaan sepatu dan kaus kaki. Gunakan kaus kaki yang lembut dan pastikan ukuran sepatu anak sesuai, tidak terlalu kecil atau tidak terlalu besar. 
  • Hindari menarik kuku. Jangan tarik atau memotong bila kuku si Kecil tumbuh miring ke dalam kulit. 
  • Awasi aktivitas bayi. Bila si Kecil sudah mulai belajar berjalan, awasi agar ia tidak terkena benda keras yang bisa melukai area sekitar kuku. 
  • Hindari kaki dalam keadaan lembap. Jangan biarkan tangan dan kaki bayi lembap dalam waktu yang lama, misalnya setelah mandi atau berkeringat. 

Itulah beberapa penyebab cantengan pada si Kecil hingga cara mencegahnya. Bila si Kecil menunjukkan tanda-tanda cantengan, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter, ya.

Kesimpulan

  • Cantengan atau ingrown toenail pada bayi adalah kondisi ketika ujung kuku si Kecil tumbuh ke bawah kulit dan menyebabkan infeksi.
  • Kuku bayi cantengan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti memotong kuku tidak tepat, memakai sepatu dan kaus kaki terlalu ketat, cedera pada kuku atau jari, dan kebersihan yang kurang terjaga.
  • Untuk mengobati cantengan ada beberapa cara, misalnya rendam kaki dengan air hangat, gunakan salep antibiotik, gunakan kaus kaki dan sepatu longgar, serta konsultasikan kepada dokter.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How to cut your baby’s nails. (n.d.). Retrieved 23 September 2024, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/how-to-cut-your-babys-nails

Ingrown Toenails in Children. (n.d.). Retrieved 23 September 2024, from https://www.foothealthfacts.org/article/ingrown-toenails-in-children

Associates, P. (2020). How To Prevent And Treat Your Baby’s Ingrown Toenails. Retrieved 23 September 2024, from https://podiatryassociates.org/how-to-prevent-and-treat-your-babys-ingrown-toenails/

Ingrown toenails. (n.d.). Retrieved 23 September 2024, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ingrown-toenails/symptoms-causes/syc-20355903

Ingrown toenails. (n.d.). Retrieved 23 September 2024, from https://www.healthdirect.gov.au/ingrown-toenails

Ingrown Toenails: Signs, Causes, Treatment & Prevention. (2024). Retrieved 23 September 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17664-ingrown-toenails

Versi Terbaru

02/10/2024

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

6 Cara Tepat Merawat Kulit Bayi yang Sensitif

7 Cara Mengatasi Kulit Bayi Mengelupas dan Penyebabnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 02/10/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan