backup og meta

7 Penyebab Bayi Sering Berkeringat, Kapan Perlu Khawatir?

7 Penyebab Bayi Sering Berkeringat, Kapan Perlu Khawatir?

Anda mungkin memperhatikan bayi sering berkeringat, bahkan ketika sedang tidur. Bayi yang berkeringat umumnya merupakan hal yang wajar. Meski begitu, bukan berarti Anda bisa menyepelekan kondisi ini. Pasalnya, ada banyak penyebab bayi berkeringat terus yang juga perlu diwaspadai.

Kira-kira kenapa bayi berkeringat terus? Temukan jawabannya pada ulasan berikut.

Apa penyebab bayi sering berkeringat?

cara menghilangkan cairan di kepala bayi

Seperti orang dewasa, tujuan bayi berkeringat adalah untuk membantu mendinginkan tubuhnya. Namun bedanya, bayi masih belum dapat mengatur suhu tubuhnya dengan baik.

Inilah mengapa bayi mudah berkeringat merupakan hal yang umum terjadi. Keringat pada bayi dapat muncul di area tubuh mana pun, tak terkecuali tangan, kaki, badan, hingga kepala.

Meski umumnya normal dan tidak berbahaya, beberapa penyebab lainnya perlu Anda waspadai. Ketahui penyebab bayi keringatan terus yang normal dan tidak di bawah ini.

1. Menangis berlebihan

Mungkin Anda tidak menyadari penyebab yang satu ini. Ya, menangis juga terkadang bisa menyebabkan bayi keringatan terus.

Saat menangis, terutama jika berlebihan, bayi mengeluarkan banyak energi sehingga tubuhnya bisa memerah dan mengeluarkan keringat.

2. Memakai pakaian yang terlalu tebal atau berlapis

Kepanasan adalah penyebab paling umum dari bayi mudah berkeringat. Biasanya, bayi kepanasan karena berada di cuaca atau suhu ruangan yang panas.

Ini umumnya akan lebih sering terjadi jika bayi memakai pakaian yang terlalu tebal atau berlapis-lapis.

3. Tidur nyenyak

Beberapa bayi juga mengeluarkan banyak keringat selama berada pada tahap tidur terdalamnya atau ketika tidur nyenyak.

Nah, waktu tidur bayi cenderung lebih panjang daripada orang dewasa atau anak-anak. Inilah mengapa Anda tak jarang melihat bayi sering berkeringat, termasuk saat malam hari.

Namun, tetap waspada jika bayi berkeringat terus ketika tidur akibat kepanasan. Pasalnya, kepanasan merupakan faktor risiko dari sindrom kematian bayi mendadak.

4. Demam

Yang perlu Anda waspadai, keringat berlebih juga bisa menjadi tanda demam pada bayi. Bayi Anda tergolong demam jika suhu tubuhnya mencapai 38° Celsius.

Adapun penyebab demam pada bayi bisa beragam. Untuk mengetahui penyebab pastinya, coba perhatikan kondisi atau gejala lain yang mungkin timbul pada bayi Anda.

Demam yang muncul bersama pilek atau batuk bisa menjadi tanda penyakit infeksi pada bayi. Sebaiknya, konsultasikan kepada dokter bila Anda mencurigai bayi Anda sakit.

5. Sleep apnea

Meski jarang terjadi, bayi yang keringatan terus saat tidur bisa menjadi tanda dari sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan masalah pernapasan saat tidur.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada bayi yang lahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah.

Melansir Sleep Foundation, bila dibiarkan, sleep apnea pada bayi bisa semakin parah dan bisa mengakibatkan komplikasi kesehatan yang serius dan jangka panjang.

6. Hiperhidrosis

Hiperhidrosis adalah suatu kondisi di mana penderitanya akan berkeringat lebih banyak untuk dapat mengatur suhu tubuhnya.

Kondisi hiperhidrosis pada bayi bisa terjadi tanpa penyebab yang pasti, tetapi juga mungkin muncul akibat kondisi kesehatan tertentu.

Umumnya, bayi yang mengalami hiperhidrosis akan sering berkeringat, meski berada pada suhu yang sejuk atau situasi emosional yang stabil.

7. Penyakit jantung bawaan

Pada kondisi yang jarang, bayi sering berkeringat merupakan tanda dari penyakit jantung bawaan.

Ini bisa terjadi karena jantung bayi Anda perlu bekerja keras untuk memompa darah, sehingga keringat berlebih bisa keluar dari tubuhnya.

Dibutuhkan tes skrining jantung pada bayi Anda guna memastikan apakah bayi keringatan terus pasti terjadi karena kondisi ini.

Bagaimana cara mengatasi bayi yang sering berkeringat?

perawatan bayi berat badan lahir rendah

Meski umum terjadi, penting bagi Anda untuk berupaya menghilangkan keringat yang berlebih pada bayi.

Bila dibiarkan, sering berkeringat lebih mungkin menyebabkan biang keringat pada si Kecil. Meski kondisi ini wajar, masalah kulit pada bayi ini bisa membuat ia tak nyaman.

Pada kondisi yang lebih parah, keringat berlebih akibat masalah medis yang serius bisa membuat kondisi kesehatan bayi Anda semakin parah.

Meski begitu, mengatasi keringat berlebih pada bayi perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Jika terjadi saat bayi menangis, cobalah untuk menenangkan bayi Anda.

Jika terjadi karena kepanasan, cobalah untuk membuat suhu ruangan menjadi lebih dingin serta lepas pakaiannya yang berlapis agar ia menjadi lebih nyaman.

Namun, jika ini terjadi akibat kondisi medis tertentu, mendapatkan penanganan medis dari dokter merupakan kunci utama untuk mengatasinya.

Kapan harus ke dokter jika bayi sering berkeringat?

telinga bayi bau

Meski tidak selalu, bayi yang mudah berkeringat saat makan atau menyusu bisa menjadi tanda dari penyakit jantung bawaan.

Oleh karena itu, sebaiknya periksakan diri ke dokter jika ini terjadi, terutama bila bayi tampak lesu atau bernapas dengan cepat saat makan atau menyusu.

Selain itu, bawa juga bayi Anda ke dokter jika ia keringatan terus dan disertai dengan satu atau beberapa gejala berikut.

  • Suhu tubuh 38° Celsius atau lebih.
  • Bayi batuk dan/atau pilek.
  • Sulit atau bahkan tidak bernapas.
  • Kulit bayi kebiruan atau pucat.
  • Mendengkur saat tidur.
  • Terlihat lesu atau lelah.

Dokter akan mencari tahu penyebab bayi Anda sering berkeringat serta cara penanganannya yang tepat.

Kesimpulan

  • Bayi sering berkeringat adalah hal yang umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya.
  • Penyebab bayi sering keringat bisa berupa menangis berlebihan, memakai pakaian yang berlapis, fase tidur nyenyak, demam, sleep apnea, hiperhidrosis, hingga penyakit jantung bawaan.
  • Meskipun umumnya tidak perlu dikhawatirkan, keringat berlebih yang disertai demam, kulit kebiruan, atau kesulitan bernapas pada bayi perlu segera diperiksakan ke dokter untuk dicari tahu penyebab dan penanganannya.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Congenital heart disease. nhs.uk. (2022). Retrieved 25 June 2024, from https://www.nhs.uk/conditions/congenital-heart-disease/

Fever (0-12 Months). Seattle Children’s Hospital. (2022). Retrieved 25 June 2024, from https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/fever-0-12-months/

Heat rash. Raising Children Network. (2022). Retrieved 25 June 2024, from https://raisingchildren.net.au/guides/a-z-health-reference/heat-rash

Hyperhidrosis | Children’s Hospital of Philadelphia. Chop.edu. (2022). Retrieved 25 June 2024, from https://www.chop.edu/conditions-diseases/hyperhidrosis

Is your baby or toddler seriously ill?. nhs.uk. (2022). Retrieved 25 June 2024, from https://www.nhs.uk/conditions/baby/health/is-your-baby-or-toddler-seriously-ill/

Responding To Your Baby’s Cries. HealthyChildren.org. (2022). Retrieved 25 June 2024, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/crying-colic/Pages/Responding-to-Your-Babys-Cries.aspx

Sleep Apnea in Infants and Newborns | Sleep Foundation. Sleepfoundation.org. (2022). Retrieved 25 June 2024, from https://www.sleepfoundation.org/sleep-apnea/infant-sleep-apnea

Sweating: MedlinePlus Medical Encyclopedia. Medlineplus.gov. (2022). Retrieved 25 June 2024, from https://medlineplus.gov/ency/article/003218.htm

Warmth and Temperature Regulation | Children’s Hospital of Philadelphia. Chop.edu. (2022). Retrieved 25 June 2024, from https://www.chop.edu/conditions-diseases/warmth-and-temperature-regulation

Congenital Heart Defects in Children – Health Information Library | PeaceHealth. Peacehealth.org. (2022). Retrieved 25 June 2024, from https://www.peacehealth.org/medical-topics/id/hw253542

Versi Terbaru

03/07/2024

Ditulis oleh Ihda Fadila

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

10 Penyebab Ruam Merah pada Bayi dan Cara Mengatasinya

7 Cara Mengatasi Kulit Bayi Mengelupas dan Penyebabnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 03/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan