Memastikan anak memiliki kadar hemoglobin (Hb) normal adalah hal penting yang harus dilakukan oleh orangtua. kira-kira berapa kadar Hb normal pada anak? Ketahui jawabannya dalam ulasan di bawah ini.
Berapa kadar hemoglobin (Hb) normal pada anak?
Kadar hemoglobin (Hb) normal pada anak berada di kisaran 11—13 g/dL. Namun, hal ini biasanya bergantung pada jenis kelamin, usia, dan kondisi kesehatan secara umum.
Bayi baru lahir cenderung memiliki Hb yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan orang dewasa.
Ini karena saat berada di dalam rahim, janin membutuhkan lebih banyak oksigen untuk mengangkut sel darah merah.
Kendati begitu, Anda tidak perlu khawatir karena kondisi ini biasanya tidak akan berlangsung lama dan kadar hemoglobin akan mulai turun selang beberapa minggu.
Sebagai pedoman, berikut adalah kisaran hemoglobin (Hb) normal berdasarkan rentang usia dan jenis kelamin.
| | |
Usia | Laki-laki | Perempuan |
0 – 31 Hari | 13,4 – 19,9 g/dL | 13,4 – 19,9 g/dL |
31 – 2 Bulan | 10,7 – 17,1 g/dL | 10,7 – 17,1 g/dL |
2 – 3 Bulan | 9,0 – 14,1 g/dL | 9,0 – 14,1 g/dL |
3 – 6 Bulan | 9,5 – 14,1 g/dL | 9,5 – 14,1 g/dL |
6 – 1 Tahun | 11,3 – 14,1 g/dL | 11,3 – 14,1 g/dL |
1 – 5 Tahun | 10,9 – 15,0 g/dL | 10,9 – 15,0 g/dL |
5 – 11 Tahun | 11,9 – 15,0 g/dL | 11,9 – 15,0 g/dL |
11 – 18 Tahun | 12,7 – 17,7 g/dL | 11,9 – 15,0 g/dL |
Bagan di atas adalah pedoman Hb anak normal secara umum. Kisaran kadar Hb tersebut mungkin akan sedikit berbeda di sejumlah laboratorium.
Beberapa laboratorium menggunakan pengukuran yang berbeda atau menguji dengan sampel yang lain. Untuk memastikannya, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter Anda.
Apa penyebab kadar Hb pada anak tidak normal?
Maksud tidak normal di sini, kadar Hb pada anak bisa terlalu tinggi atau rendah.
Tingkat hemoglobin yang rendah atau tinggi secara tidak normal dapat mengindikasikan berbagai kondisi kesehatan, di antaranya sebagai berikut.
1. Anemia
Anak yang mengalami anemia biasanya dikarenakan tidak memiliki kadar sel darah merah atau hemoglobin yang cukup.
Mengutip Cedars Sinai, beberapa jenis anemia pada anak dapat diwariskan dan tidak dapat dicegah.
Anemia defisiensi besi, merupakan jenis anemia yang paling umum dan dapat diatasi dengan memastikan anak Anda mendapatkan cukup zat besi dalam makanannya.
Setidaknya, satu dari tiga anak di bawah usia 5 tahun rentan terkena anemia yang dapat mengganggu perkembangan otaknya. Hal ini dapat menimbulkan masalah kognitif seperti penurunan daya konsentrasi dan memori yang mempengaruhi kemampuan belajar anak.
2. Gagal ginjal
Ketika ginjal anak Anda tidak berfungsi dengan baik, ginjal akan sulit menghasilkan hormon erythropoietin yang cukup untuk merangsang produksi sel darah merah.
Hal inilah yang sering kali menjadi penyebab Hb anak tidak normal atau cenderung rendah daripada anak seusianya.
Anak yang mengalami gagal ginjal juga memiliki kemungkinan mengembangkan kondisi kesehatan yang lebih serius.
3. Kerusakan sel darah merah
Sejumlah kondisi yang diakibatkan oleh kerusakan sel darah merah, seperti anemia sel sabit, talasemia, dan sferositosis herediter dapat membuat kadar hemoglobin pada anak menurun.
4. Kelainan sumsum tulang belakang
Kelainan sumsum tulang belakang, seperti leukemia, limfoma, atau anemia aplastik dapat menyebabkan jumlah sel darah merah turun.
Hal ini karena sumsum tulang belakang tidak dapat menghasilkan sel darah merah, sel darah putih, serta trombosit yang cukup.
5. Penyakit jantung bawaan
Melansir jurnal Heliyon, dijelaskan jika anak dengan penyakit jantung bawaan sering kali memiliki saturasi oksigen yang rendah di dalam darah.
Kondisi tersebut terjadi karena jantung si Kecil mengalami kesulitan untuk memompa darah secara efektif dan mengalirkannya ke seluruh tubuh. Hal tersebut mengakibatkan kadar darah bayi jadi lebih tinggi.
6. Polisitemia vera
Penyebab kadar Hb anak yang lebih tinggi dari nilai normal bisa terjadi karena polisitemia vera.
Melalui situs University of Rochester Medical Center, disebutkan jika polisitemia vera adalah kelainan darah yang sangat langka pada anak-anak.
Kondisi ini terjadi karena sumsum tulang membuat terlalu banyak sel darah merah yang kental sehingga dapat menyebabkan pembekuan darah.
Gumpalan darah yang terbentuk tersebut dapat menurunkan suplai darah ke organ, jaringan, dan sel.
Bagaimana cara mengetahui kadar Hb pada anak normal atau tidak?
Kasus kadar hemoglobin yang menurun atau lebih tinggi dari batas normal memang umum terjadi pada anak. Terlebih lagi, sering kali kondisi ini tidak bergejala.
Sebagian besar kasus tersebut dapat diketahui melalui cara tes darah.
Tes tersebut dilakukan dengan mengambil sampel darah dari lengan si Kecil. Kemudian, hasilnya akan diuji di laboratorium.
Setelah hasilnya keluar, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah kadar Hb pada anak termasuk normal atau tidak.
Cara agar kadar Hb anak normal
Apabila si Kecil memiliki Hb yang rendah, Anda dapat membantu meningkatkan kadar darahnya dengan memberikan makanan penambah hemoglobin.
Pastikan untuk memberikan makanan yang kaya zat besi, di antaranya:
- daging merah 50 – 70 gram per hari,
- hati ayam 75 – 90 gram per hari,
- ikan sarden 100 – 150 gram per hari,
- kedelai 20 gram protein per hari,
- sayuran hijau seperti selada atau kale 300 – 400 gram per hari,
- kacang-kacangan dan biji-bijian 20 gram per hari,
- telur 2 – 4 butir per hari, dan
- buah kering, seperti aprikot kering, plum, dan kismis 1 – 2 buah per hari.
Selain sejumlah makanan di atas, Anda juga bisa memberikan susu fortifikasi dengan kombinasi unik zat besi dan vitamin C untuk penuhi kebutuhan zat besi harian si Kecil serta bantu penyerapan zat besi 2x lipat.
Hal tersebut dilakukan agar kadar hemoglobin si Kecil meningkat, sehingga ia bisa tumbuh dengan lebih baik dan perkembangan daya pikirnya optimal.
Itulah beberapa hal terkait pentingnya menjaga kadar hemoglobin normal pada anak.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan lain seputar kadar Hb pada anak, segera tanyakan langsung pada dokter Anda.
[embed-health-tool-vaccination-tool]