Darah termasuk bagian penting di dalam tubuh yang bisa berbeda-beda pada tiap orang. Perbedaannya terletak pada golongan darah yang sudah terbentuk sejak bayi baru lahir. Golongan darah pada anak akan ditentukan dari golongan darah orangtuanya.
Namun, golongan darah anak akan ikut siapa, ayah atau ibunya, atau keduanya? Bagaimana pula cara memprediksinya? Ketahui bagaimana cara prediksi golongan darah anak dan pentingnya mengetahui hal ini melalui ulasan berikut.
Cara prediksi golongan darah anak
Sistem golongan darah ABO melibatkan kombinasi alel dalam sistem ABO, yang terdiri dari tiga alel utama, yaitu A, B, dan O. Alel A dan B bersifat dominan, sedangkan alel O bersifat resesif.
Gabungan dari alel-alel ini menghasilkan enam jenis genotipe yang menentukan empat fenotipe golongan darah, yaitu A, B, AB, dan O.
Agar lebih jelas, berikut pembagian fenotipe berdasarkan jenis genotipe.
- Genotipe AA: Menghasilkan golongan darah A. Anak dengan genotipe ini memiliki dua alel A dominan.
- Genotipe AO: Menghasilkan golongan darah A. Dalam hal ini, alel A dominan terhadap alel O yang resesif.
- Genotipe BB: Menghasilkan golongan darah B. Anak dengan genotipe ini memiliki dua alel B dominan.
- Genotipe BO: Menghasilkan golongan darah B. Alel B dominan terhadap alel O yang resesif.
- Genotipe AB: Menghasilkan golongan darah AB. Kedua alel A dan B bersifat kodominan, sehingga kedua antigen A dan B diturunkan.
- Genotipe OO: Menghasilkan golongan darah O. Anak dengan genotipe ini memiliki dua alel O resesif, sehingga tidak ada antigen A atau B yang diturunkan.
Golongan darah si Kecil akan ditentukan oleh kombinasi gen yang diwarisi dari kedua orangtuanya, yaitu ayah dan ibunya.
Setiap anak mewarisi satu alel dari masing-masing orangtua, sehingga membentuk pasangan genotipe yang menentukan fenotipe golongan darahnya.
Untuk memprediksi golongan darah anak, dapat digunakan diagram Punnett, yang membantu menentukan kemungkinan kombinasi alel dari orangtua.
Berikut tabel prediksi golongan darah anak berdasarkan golongan darah ayah dan ibu.
| Golongan darah orangtua | Kemungkinan golongan darah anak |
|---|---|
| A dan A | A, O |
| A dan B | A, B, AB, O |
| A dan AB | A, B, AB |
| A dan O | A, O |
| B dan B | B, O |
| B dan AB | A, B, AB |
| B dan O | B, O |
| AB dan AB | A, B, AB |
| AB dan O | A, B |
| O dan O | O |
Penting mengetahui golongan darah sejak dini
Pemahaman mengenai genotipe dan fenotipe golongan darah ini penting dalam berbagai pemeriksaan dan pengobatan medis si Kecil untuk mencegah ketidakcocokan yang dapat menyebabkan komplikasi serius.
Berikut adalah beberapa alasan utamanya.
- Transfusi darah darurat. Dalam situasi darurat saat anak memerlukan transfusi darah, mengetahui golongan darah dapat mempercepat proses penyediaan darah yang cocok, sehingga mengurangi risiko reaksi transfusi yang berbahaya.
- Perencanaan kehamilan yang aman. Mengetahui golongan darah dan faktor Rh (rhesus) penting bagi pasangan yang merencanakan kehamilan. Ketidakcocokan Rh antara ibu dan janin dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti penyakit hemolitik pada bayi baru lahir (eritroblastosis fetalis).
- Donor darah. Melansir dari American Red Cross, mengetahui golongan darah memungkinkan si Kecil untuk berpartisipasi dalam donor darah dengan lebih efektif, terutama jika memiliki golongan darah yang langka atau sangat dibutuhkan.
- Risiko kesehatan tertentu. Golongan darah diketahui dapat memengaruhi risiko terhadap penyakit tertentu. Misalnya, golongan darah non-O mungkin memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung.
- Perencanaan medis. Mengetahui golongan darah anak dan orangtua dapat membantu dalam perencanaan medis dan pencegahan kondisi kesehatan pada si Kecil yang mungkin lebih umum pada golongan darah tertentu.
Dengan memahami golongan darahnya sejak dini, Anda dapat mengambil langkah yang lebih tepat dalam menjaga kesehatan dan keselamatan si Kecil.
Pasalnya, hal ini bisa berpengaruh besar dalam situasi medis yang memerlukan golongan darah tertentu.
Anda bisa memastikan golongan darah si Kecil melalui cek golongan darah. Tes ini bisa dilakukan sejak dini bahkan saat bayi baru lahir.
Kesimpulan
- Golongan darah anak ditentukan oleh kombinasi gen dari kedua orangtua, berdasarkan alel dominan (A dan B) dan resesif (O). Prediksi golongan darah si Kecil dapat dilakukan menggunakan sistem ABO dan diagram Punnett.
- Mengetahui golongan darah sejak dini sangat penting untuk transfusi darurat, perencanaan kehamilan, donor darah, serta deteksi risiko kesehatan tertentu.
- Dengan memahami golongan darah, orangtua dapat lebih siap dalam menjaga kesehatan dan keselamatan anak, termasuk dalam situasi medis yang mendesak.
[embed-health-tool-vaccination-tool]
