Namun bila anak tidak mau mandi, kompres hangat sudah cukup untuk membantu mengatasi sumeng. Anda bisa memberikan kompres di bagian keningnya untuk meredakan demam.
5. Hindari mengenakan pakaian yang terlalu tebal
Saat sedang mengalami sumeng atau demam, sebaiknya hindari memakaikan si Kecil baju yang terlalu tebal. Baju yang tebal bisa membuat anak berkeringat berlebihan yang justru dapat memicu dehidrasi.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan pakaian yang tidak terlalu tebal dan tutupi anak dengan kain tipis atau selimut.
6. Mengonsumsi obat penurun demam
Saat badan anak panas atau sumeng, orangtua boleh memberikan obat penurun demam. Obat ini biasanya dikenal dengan sebutan antipiretik. Ada beberapa obat antipiretik yang bisa dibeli di apotek, misalnya paracetamol.
Namun, perlu diingat, jika anak masih berusia di bawah 3 tahun, hindari untuk memberikan obat-obatan apa pun sebelum mendapatkan izin dari dokter.
7. Mengonsumsi air jahe
Cara mengatasi anak panas secara tradisional yang bisa dicoba adalah mengonsumsi air jahe. Rempah ini memiliki senyawa antibakteri yang dipercaya efektif melawan demam.
Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan memotong sedikit jahe dan merebusnya untuk dijadikan minuman jahe.
Cara ini bisa diberikan pada anak di atas usia 3 tahun. Namun, perlu diingat tidak semua anak mungkin akan menyukai rasa jahe.
Itulah beberapa gejala sumeng pada anak dan cara pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh orangtua di rumah.
Bila si Kecil tidak kunjung sembuh atau bahkan suhu tubuhnya semakin tinggi, sebaiknya segera bawa ke dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar