Oleh karena itu, tidak heran jika si kecil mudah menunjukkan gejala pilek dan flu, salah satunya seperti hidung meler atau berair.
Seberapa sering anak biasanya mengalami pilek atau flu dalam setahun?

Dilansir dari laman resmi University of Utah, Dr. Cindy Gellner menyatakan anak akan mulai mengalami pilek setelah menginjak usia enam bulan ketika sistem imun yang berasal dari ibu mulai memudar dan harus mulai membangun imunitas sendiri. Hal ini menjadi salah satu penyebab anak mudah sakit di usia dini.
Hingga usia preschool (dua tahun), anak akan mengalami pilek antara tujuh hingga delapan kali dalam setahun. Lalu, memasuki usia sekolah, rata-rata anak mengalami pilek sebanyak enam kali dalam satu tahun.
Bagaimana cara agar anak tidak mudah sakit, terutama flu dan pilek?

Dilansir dari WebMD, cara terbaik untuk melindungi anak dari flu adalah dengan mendapatkan vaksin setiap tahun. Selain itu, mengajarkan beberapa kebiasaan berikut dapat mengurangi risiko anak terpapar virus penyebab pilek dan flu.
- Rutin mencuci tangan dengan baik dan benar, yaitu menggunakan sabun setidaknya selama 20 detik atau menggunakan hand-sanitizer.
- Menjaga jarak dari orang atau anak lain yang sedang sakit
- Mengajarkan anak untuk selalu menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin dengan bagian dalam siku tangan.
- Jangan menyentuh area sekitar wajah, terutama hidung dan mata sebelum mencuci tangan.
- Menggunakan peralatan makan sendiri dan tidak meminjamkannya.
Selain itu, memenuhi kebutuhan nutrisi harian pun penting untuk membantu menjaga sistem imun tetap aktif melawan virus dan menghindari faktor penyebab anak mudah sakit.
Selain makanan, Anda dapat mempertimbangkan untuk memberikan si kecil tambahan nutrisi dari suplemen yang dapat memperkuat imunitas atau daya tahan tubuhnya.
Contohnya adalah dengan memberikan susu formula yang mengandung prebiotik, beta-glucan, dan PDX/GOS. Kandungan tersebut bermanfaat untuk menjaga sistem imun, salah satunya dengan menyeimbangkan bakteri sehat dalam usus anak.
Ketika keseimbangan bakteri dalam sistem cerna terjaga, daya tahan tubuh dapat terus bekerja secara efektif mencegah terjadinya infeksi sehingga anak tidak mudah sakit.
Sang buah hati memang memerlukan perhatian khusus, terutama jika Anda mendapati ia sering mengalami gejala flu atau pilek. Lakukan upaya pencegahan dari luar dengan mengajarkan kebiasaan baik.
Di sisi lain, berikan juga asupan nutrisi yang seimbang dari makanan dan suplemen agar kinerja sistem imun tetap terjaga.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar