Anak kecil yang berambut keriting tampak menggemaskan, ya. Namun, beberapa orangtua mungkin masih bingung bagaimana merawat rambut keriting si Kecil agar tetap bagus, sehat, dan tidak kusut. Lantas, bagaimana merawat rambut anak yang keriting?
Lalu, kenapa ya rambut anak bisa keriting? Apakah karena genetik atau faktor lainnya? Yuk, ketahui apa penyebab hingga cara perawatan anak rambut keriting melalui ulasan di bawah ini.
Apa yang menyebabkan rambut anak keriting?
Pada dasarnya, rambut keriting pada anak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang sebagian besar berkaitan dengan faktor genetik.
Melansir JSTOR Daily, rambut anak keriting umumnya diwariskan melalui aturan genetik Mendel, di mana gen rambut keriting bersifat dominan.
Artinya, jika salah satu orangtua memiliki rambut keriting, ada kemungkinan besar anak juga akan mewarisi sifat tersebut.
Tidak hanya itu, protein yang terlibat dalam struktur rambut, seperti keratin, juga berperan penting dalam menentukan tekstur rambut anak.
Folikel rambut yang berbentuk oval menghasilkan rambut keriting karena memiliki lebih banyak keratin di satu sisi daripada sisi lainnya.
Sebaliknya, jenis rambut lurus terjadi akibat anak memiliki folikel bundar. Hal ini karena saat rambut bergerak melalui folikel bundar, rambut akan dilapisi secara merata dengan protein keratin tersebut.
Pada beberapa kasus pun, tekstur rambut anak bisa berubah seiring bertambahnya usia. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh perubahan hormon.
Misalnya, saat pubertas, rambut yang awalnya lurus bisa menjadi lebih bergelombang atau keriting.
Bagaimana cara merawat rambut anak yang keriting?
Bila anak Anda berambut keriting, berikut adalah beberapa perawatan rambut keriting anak yang perlu diperhatikan.
1. Hindari mencuci rambut terlalu sering
Menurut American Academy of Dermatology Association, saat merawat rambut anak yang keriting, hindari untuk mencucinya terlalu sering.
Hal ini karena mencuci rambut terlalu sering dapat membuatnya kering, kusut, dan sulit diatur.
Bila rambut anak keriting, sebaiknya tidak perlu dicuci setiap hari. Anda dapat mencuci rambut setiap 2–3 hari dalam seminggu untuk menjaga kesehatan kulit rambut tetap optimal.
2. Pilih sampo yang tepat
Menggunakan sampo anak dengan formula yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras seperti sulfat sangat penting dalam perawatan rambut keriting.
Pasalnya, rambut keriting cenderung lebih kering, sehingga sebaiknya menggunakan sampo yang tidak menghilangkan minyak alami rambut.
Oleh karena itu, carilah produk yang mengandung bahan alami dan diformulasikan khusus untuk rambut keriting.
3. Gunakan kondisioner
Setelah keramas, pastikan anak menggunakan kondisioner. Bila rambut si Kecil sangat kering dan Anda kesulitan untuk mengurai rambut sebelum keramas, gunakan kondisioner sebelum mencuci rambut.
Penggunaan kondisioner bertujuan untuk menjaga kelembapan rambut anak agar tidak kering dan kusut.
Anda dapat memilih produk kondisioner yang mengandung bahan-bahan seperti minyak argan, gliserin, atau cetyl alcohol.
4. Rawat kulit kepala
Bila anak tidak keramas dalam waktu yang lama, mungkin rambut si Kecil dapat berketombe karena produksi minyak berlebih di kulit kepala.
Namun, penggunaan sampo antiketombe dapat membuat rambut anak kering. Oleh karena itu, oleskan saja sampo antiketombe ke kulit kepala, kemudian diamkan selama 2–10 menit sebelum membilasnya.
Setelah itu, gunakan moisturizing shampoo pada bagian rambut lainnya untuk menjaga kelembapan rambut anak keriting.
5. Sisir rambut
Perlu Anda ketahui bahwa rambut keriting mudah kusut. Untuk mengurai kekusutan di antara waktu keramas ini, Anda dapat membasahi rambut si Kecil secara menyeluruh dan oleskan kondisioner tanpa bilas.
Setelah itu, sisir dengan jari-jari Anda atau jenis sisir bergigi jarang yang dirancang khusus untuk rambut keriting atau ikal.
Sisir rambut per bagian agar lebih mudah diurai. Hindari menyisir rambut saat kering untuk mencegah rambut patah dan kusut.
6. Hindari penggunaan produk penata rambut yang panas
Bila Anda memiliki anak dengan rambut keriting, sebaiknya hindari menggunakan produk penata rambut seperti pengering rambut (hair dryer) atau catokan yang panas.
Hal ini karena dapat membuat rambut keriting menjadi rusak bahkan membuatnya semakin kering.
Bila hendak menggunakan pengering rambut, sebaiknya gunakan pada suhu rendah.
7. Ikat rambut anak
Salah satu hal yang penting dalam membantu merawat rambut keriting adalah mengikatnya guna melindunginya.
Anda dapat membasahi rambut si Kecil dengan sedikit air hangat, tambahkan sedikit kondisioner tanpa bilas, lalu sisir rambut dengan perlahan dan ikat rambut.
Anda dapat mengikat rambut si Kecil pada siang hari maupun malam hari sebelum tidur. Hal ini bertujuan untuk menghindari rambut yang kusut akibat bergesekkan dengan bantal di malam hari.
8. Potong rambut secara teratur
Rambut keriting dapat mudah patah dan ujung rambutnya bercabang.
Oleh karena itu, potong rambut secara teratur setiap 2–3 bulan sekali untuk menghindari kerusakan rambut lebih lanjut.
Tidak hanya mencegah rambut bercabang, memotong rambut secara teratur juga dapat menjadi cara menumbuhkan rambut anak tetap sehat.
9. Gunakan masker rambut alami
Perawatan rambut keriting anak yang selanjutnya adalah dengan menggunakan masker rambut. Masker ini harus dioleskan pada rambut si Kecil semalaman dan dibilas pada pagi harinya.
Anda dapat menggunakan masker yang mengandung bahan-bahan alami, seperti madu, minyak kelapa, dan alpukat.
Beberapa bahan masker tersebut dapat menambah kelembapan pada rambut bila digunakan semalaman.
Bila rambut anak tergolong sangat kering, Anda dapat menggunakan masker rambut ini sekali atau dua kali dalam seminggu.
10. Gunakan minyak alami
Selain menggunakan masker rambut, orangtua juga dapat menggunakan minyak rambut pada anak untuk menjaga rambut tetap terhidrasi dengan baik.
Beberapa minyak yang dapat membantu adalah minyak kelapa, minyak zaitun, minyak alpukat, minyak jojoba, minyak argan, minyak jarak, dan minyak biji anggur.
Tidak hanya meningkatkan kelembapan rambut, penggunaan minyak alami seperti minyak kelapa juga dapat memperkuat serat rambut.
Dengan beberapa perawatan di atas, rambut keriting si Kecil jadi tetap sehat, bagus, antikusut, dan tentu saja tampak menggemaskan.
Kesimpulan
- Hindari mencuci rambut terlalu sering.
- Pilih sampo yang tepat.
- Gunakan kondisioner.
- Rawat kulit kepala.
- Sisir rambut menggunakan sisir bergigi jarang.
- Hindari penggunaan produk penata rambut yang panas.
- Ikat rambut anak.
- Potong rambut secara teratur.
- Gunakan masker rambut.
- Gunakan minyak rambut.
[embed-health-tool-vaccination-tool]