Sebagai orangtua, memerhatikan segala bentuk tumbuh kembang si Kecil sangat menyenangkan, bukan? Tidak terkecuali masalah pertumbuhan rambut. Umumnya orangtua berharap rambut si Kecil tumbuh lebat dan tebal. Ada beberapa cara agar rambut anak cepat panjang agar sehat dan lebat. Simak selengkapnya di bawah ini.
Cara merangsang pertumbuhan rambut anak
Meski banyak orangtua yang ini melebatkan rambut bayi dan anak, tetapi pada dasarnya tebal tipisnya rambut bukanlah indikator kesehatan bagi anak secara keseluruhan.
Hal yang terpenting untuk diperhatikan yakni memastikan si Kecil bisa tumbuh dengan baik dan sehat sesuai usia perkembangannya.
Akan tetapi, bila rambut merupakan hal yang menjadi perhatian Anda selama ini, ada banyak faktor yang menyebabkan rambut si Kecil belum kunjung tumbuh dengan sempurna.
Faktor keturunan menjadi salah satu hal yang memengaruhi pertumbuhan dan kesehatan rambut anak.
Sama halnya seperti yang menentukan rambut lurus atau rambut keriting pada anak.
Tidak hanya itu, ternyata rambut anak hanya tumbuh rata-rata seperempat hingga setengah inci setiap bulannya.
Dengan perhitungan itu, maka ia hanya memiliki tambahan panjang rambut sekitar 10—15 sentimeter (cm) per tahun.
Meski demikian, Anda bisa melakukan beberapa cara agar rambut si Kecil tetap sehat, tebal, dan menghindari kerontokan rambut pada anak.
1. Hindari tidur telentang terlalu lama
Salah satu penyebab pertumbuhan rambut yang lambat adalah karena si Kecil sering dibiarkan tidur telentang.
Selain rentan mengalami kepala “peyang”, hal ini juga mengakibatkan rambut anak rentan mengalami kebotakan.
Ini dikarenakan adanya kontak terus menerus antara kepala dengan bantal yang secara tidak langsung menghambat pertumbuhan rambut anak.
Oleh karena itu, coba ubah posisi si Kecil agar tidak sering telentang, misalnya ke posisi tengkurap, supaya kepalanya tidak terlalu lama terkena bergesekan dengan bantal.
Meski begitu, jangan lupa untuk selalu mengawasi si Kecil jika sedang dalam posisi tengkurap agar tidak kesulitan bernapas.
2. Perhatikan asupan anak
Setelah si Kecil sudah mulai masa MPASI, Anda bisa memberikan asupan makanan yang membantu pertumbuhan rambut si Kecil agar lebih sehat.
Cobalah tambahkan makanan seperti ikan salmon, susu, telur, buah, dan sayuran yang banyak mengandung vitamin B-1, L-cysteine, omega-3, zinc, dan zat besi.
Kandungan zat gizi tersebut diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut si Kecil.
3. Potong rambut si Kecil
Banyak yang bilang dengan sering memotong rambut si Kecil, maka rambutnya akan lebih tebal dan lebat. Namun, ternyata anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Pasalnya, ketebalan rambut lebih ditentukan oleh faktor keturunan. Kegiatan memotong rambut anak sebenarnya bermanfaat agar kulit kepala si Kecil bersih dari kotoran maupun kerak.
4. Hindari keramas terlalu sering
Pilih sampo yang cocok untuk anak dan hindari menggunakan sampo yang dapat membuat mata anak iritasi.
Perhatikan juga frekuensi keramas karena penggunaan sampo yang berlebihan berisiko membuat iritasi pada kepala anak.
Keramas bisa dilakukan secara rutin dengan menuangkan sampo khusus anak yang lembut dan mencampurkannya dalam air hangat.
Pijat perlahan kulit kepala anak dengan gerakan memutar menggunakan ujung-ujung jari Anda.
Cara ini akan membantu menyingkirkan kotoran yang menempel pada kulit kepala, minyak, serta membantu merangsang keluarnya folikel rambut.
Dengan begitu, pertumbuhan rambut si Kecil diharapkan akan lebih sehat. Terakhir, bilas dengan air hangat dan keringkan kepala anak dengan handuk bersih serta berbahan lembut.
Setelah selesai keramas, hindari penggunaan hair dryer untuk anak, melansir dari American Academy of Dermatology Association.
Sebagai gantinya, biarkan rambut si Kecil sampai kering dengan sendirinya.
5. Gunakan hair lotion khusus untuk anak
Hair lotion menjadi salah satu produk perawatan rambut anak yang direkomendasikan untuk mendukung kesehatan rambut anak.
Pastikan ayah dan ibu memilih produk hair lotion yang dilengkapi kandungan vitamin E agar rambut dan kulit kepala tetap sehat.
Selain itu, orangtua juga bisa memilih produk hair lotion khusus anak dengan kandungan alami seperti almond oil yang dapat melembapkan kulit kepala dan rambut anak secara aman.
Produk hair lotion bisa ayah dan ibu gunakan sebelum menyisir rambut si Kecil atau kapanpun diperlukan. Dengan rutin menggunakan hair lotion, kesehatan rambut si Kecil pun bisa terjaga.
6. Pakai minyak rambut untuk anak
Minyak alami dari buah kelapa (coconut oil) dinilai dapat membantu untuk merawat rambut anak.
Bukan hanya itu, minyak rambut alami untuk anak dari kelapa juga bisa mencegah kerontokan sekaligus menambah kilau pada rambut.
Bahkan, bila anak mengalami cradle cap, minyak kelapa juga dapat membantu mengatasinya.
Minyak kelapa mengandung banyak lemak jenuh, zat besi, vitamin K, serta vitamin E sehingga dapat merangsang pertumbuhan rambut.
Minyak rambut untuk anak yang satu ini juga bisa menjaga kelembapan rambut serta mencegah ketombe dan kutu.
Agar mengoptimalkan pertumbuhan rambut, Anda bisa mengoleskan minyak kelapa ke kepala si Kecil selama beberapa kali seminggu.
Kemudian biarkan selama kurang lebih 20 menit, lalu bilas rambut si Kecil dengan air hangat.
7. Gunakan minyak rosemary yang diencerkan
Minyak rosemary adalah bahan alami yang terbukti bisa membantu pertumbuhan rambut, terutama bila digunakan secara rutin.
Pada orang dewasa, efeknya mirip dengan minoxidil. Untuk anak-anak, penggunaan minyak rosemary yang sudah diencerkan bisa dipertimbangkan sebagai pilihan alami.
Oleskan sedikit pada kulit kepala dan pijat lembut beberapa kali seminggu. Namun, pastikan anak tidak alergi terhadap bahan ini.
8. Gunakan obat oles minoxidil
Minoxidil oles adalah obat yang dioleskan langsung ke kulit kepala dan sering digunakan untuk mengatasi rambut rontok.
Pada anak-anak, obat ini bisa digunakan dalam dosis rendah dengan pengawasan dokter.
Minoxidil cukup efektif untuk meningkatkan kepadatan rambut jika digunakan secara rutin. Obat ini biasanya aman, namun bisa menyebabkan iritasi ringan pada kulit kepala.