Apa saja ciri bayi berkebutuhan tinggi?
Anda mungkin menyadari dan merasa bahwa anak Anda berbeda dengan anak-anak lainnya.
Pada kasus seperti ini harapannya Anda tidak membanding-bandingkan anak Anda dengan yang lain, cobalah fokus pada kondisi si Kecil.
Jadikanlah karunia yang diberikan Sang Pencipta ini sebagai tantangan dan tanggung jawab untuk memberikan pengasuhan yang terbaik terhadap si Kecil.
Sebelum melakukan langkah untuk mengatasi bayi berkebutuhan tinggi, terlebih dahulu Anda perlu tahu ciri-cirinya berikut ini.
1. Memiliki reaksi lebih kuat

Tangisan bayi berkebutuhan tinggi bukan sekadar permintaan, melainkan bersifat mendesak dan harus benar-benar dipenuhi.
Bayi-bayi ini memberikan lebih banyak energi dalam segala hal yang mereka lakukan.
Mereka menangis dengan keras, makan dengan lahap, tertawa dengan kencang, dan protes lebih kuat jika kebutuhan mereka tidak terpenuhi untuk kepuasannya.
Hal itu terjadi karena mereka memiliki perasaan yang begitu dalam dan akan bereaksi lebih kuat jika perasaannya terganggu.
Anda dapat membaca intensitas perasaan bayi dalam bahasa tubuh atau gerak-geriknya, seperti tangan yang mengepal, punggung membungkuk, dan otot tegang yang seolah-olah siap beraksi.
2. Hiperaktif
Ciri lainnya dari bayi berkebutuhan tinggi adalah hiperaktif. Namun, anak hiperaktif di sini bukan untuk menggambarkan hal yang negatif.
Kondisi ini mendefinisikan bagaimana anak Anda bertindak tanpa membuat penilaian tentang apakah itu baik atau buruk.
Bayi-bayi ini memang cenderung sangat aktif. Mereka selalu bergerak, meski berada di dalam stroller atau sedang duduk di baby chair. Bahkan dalam kondisi tidur pun sering kali mereka bergerak.
3. Menguras energi
Banyak ibu yang mengaku kelelahan dan terkuras energinya karena memiliki bayi berkebutuhan tinggi, terutama di awal kehidupannya.
Pasalnya, mereka akan menangis terus-menerus, tidak mau tidur, dan ingin menyusui terus-menerus.
Orangtua mungkin jadi kewalahan dengan rutinitasnya sehari-hari dan memiliki masalah tidur yang cukup.
4. Menyusu terus menerus

Salah satu ciri yang Anda harus kenali pada anak berkebutuhan tinggi yakni menyusu terus menerus. Si Kecil akan menyusu dengan intensitas yang lebih sering dan lama pada payudara Anda.
Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir jika si Kecil menyusu terus. Kandungan kalori ASI akan menyesuaikan dengan seberapa sering ia menyusu.
Ketika Anda menyusu hanya untuk menenangkannya, maka ia hanya mendapat ASI foremilk atau yang punya kalori yang rendah.
5. Banyak menuntut
Bayi berkebutuhan tinggi tidak hanya meminta disusui dan digendong, tapi akan menuntut. Banyak orangtua yang kemudian akhirnya terjebak dalam situasi ini.
Mereka mengalami kesulitan dan mengeluhkan merasa dimanipulasi dan dikendalikan.
6. Memiliki perasaan yang sangat sensitif
Anak yang berkebutuhan tinggi digambarkan dengan perasaannya yang mudah terganggu dan cepat marah.
Oleh karena itu, mereka lebih suka ada di lingkungan yang aman dan dikenal. Selain itu, mereka dapat dengan cepat protes ketika merasa terganggu.
Apakah bayi berkebutuhan tinggi berkaitan dengan kolik?
Bayi dengan kolik biasanya akan berakhir paling lambat ketika ia menginjak usia 5 bulan.
Jika Anda memiliki bayi baru lahir yang biasanya baik-baik saja, tapi tiba-tiba sangat rewel, kemungkinan besar dia mengalami kolik.
Namun, jika bayi Anda sering rewel, susah makan, tidak mudah diprediksi dalam hal tidur dan rutinitas lainnya, serta sangat intens dalam reaksinya, ada kemungkinan ia adalah bayi berkebutuhan tinggi.
Keduanya memang memiliki pertanda yang serupa. Namun, jika bayi menangis terus menerus atau rewel, perlu diperiksa oleh dokter untuk memastikan ada atau tidak masalah yang ia alami.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar