Hal ini tentunya bisa membantu memenuhi kebutuhan ASI sang bayi, terutama jika produksi ASI ibu terlalu sedikit.
Penelitian dilakukan pada ibu 48 pasang ibu dan bayi berusia 1—3 bulan.
Dari jumlah tersebut, 25 Ibu diminta untuk menambahkan 10 kurma ke dalam daftar makanannya secara rutin setiap hari selama 4 minggu.
Sementara itu, jumlah sisanya, yaitu 23 ibu, tidak diminta untuk mengonumsi kurma.
Setelahnya, jumlah ASI dari masing-masing ibu diukur selama 2 hari pada awal minggu ke-2 dan ke-4 dengan menggunakan pompa ASI elektrik untuk kemudian dicatat dan dibandingkan.
Hasilnya, ibu yang mengonsumsi 10 buah kurma setiap hari memiliki jumlah ASI yang lebih banyak hingga 11% pada minggu ke-22 dan 23% pada minggu ke-4.
Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kurma berpotensi memiliki manfaat untuk meningkatkan jumlah ASI pada ibu menyusui.
Meski begitu, belum ditemukan pengaruh atau perubahan manfaat ASI pada janin dari kebiasaan ibu mengonsumsi kurma saat menyusui.
Menurut penelitian tersebut, tidak ada perubahan asupan gizi yang diperoleh oleh janin melalui ASI setelah ibu rutin mengonsumsi kurma.
Selain itu, menurut penelitian dalam Mediterranean Journal of Nutrition and Metabolism, buah kurma juga bisa membantu meningkatkan hormon prolaktin dalam tubuh ibu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar