Hampir setiap orang pernah mengalami sakit gigi, tak terkecuali ibu menyusui. Berkurangnya jumlah kalsium ibu menyusui akibat diserap oleh bayi pun disebut-sebut menjadi salah satu alasan kenapa ibu menyusui sering sakit gigi. Namun, benarkah demikian? Simak berikut ini penjelasannya.
Pentingnya asupan kalsium pada ibu menyusui
Sangat penting bagi ibu menyusui mengonsumsi lebih banyak kalsium untuk mendukung kesehatan tulang dan gigi.
Meskipun jumlah kalsium yang diserap dari makanan menurun seiring bertambahnya usia, tetapi penyerapan kalsium ibu justru meningkat selama menyusui.
Hal ini dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan bayinya yang sedang tumbuh.
Angka kecukupan gizi (AKG) kalsium untuk semua wanita antara usia 19 hingga 49 tahun, baik sedang hamil, tidak hamil, dan menyusui, adalah 1.000 mg/hari.
Kalsium secara alami ditemukan dalam berbagai macam makanan, di antaranya sebagai berikut.
- Susu.
- Yoghurt.
- Keju.
- Telur.
- Ikan.
- Sayuran kubis, kangkung, brokoli.
- Makanan dengan bahan dasar kedelai, seperti tahu, tempe, dan susu kedelai.
Selain itu, Anda dapat melengkapi kebutuhan kalsium dengan mengonsumsi suplemen kalsium.
Jika ragu menentukan suplemen kalsium yang aman untuk dikonsumsi ibu menyusui, segera konsultasikan dengan dokter.
Kenapa ibu menyusui sering sakit gigi?
Mengutip pernyataan Spesialis Kebugaran dan Nutrisi Prenatal di California Birgitta Laure, ibu menyusui rentan sakit gigi dan memiliki gusi sensitif karena adanya transfer nutrisi dari ibu ke bayi.
Nah, ternyata ada sejumlah alasan lain kenapa ibu menyusui sering sakit gigi sebagaimana yang tertulis dalam situs Vinmec International Hospital, seperti di bawah ini.
1. Kurang asupan kalsium
Kekurangan kalsium menjadi penyumbang utama kenapa busui rentan sakit gigi.
Pasalnya, tubuh wanita mengalami perubahan saat menyusui. Jumlah hormon dan kalsium dalam tubuh berkurang karena harus membaginya dengan janin.
Beberapa dokter gigi bahkan merekomendasikan menyapih anak lebih dini jika ibu menyusui sering sakit gigi yang mengarah pada kondisi yang lebih parah.
2. Mengabaikan kebersihan gigi dan mulut
Tak bisa dipungkiri jika baru saja memiliki bayi membuat semua perhatian akan berpusat pada Si Kecil. Akibat terlalu fokus memenuhi kebutuhan bayi, ibu justru jadi abai terhadap kebersihan gigi dan mulutnya.
Apabila ibu tidak membersihkan giginya secara teratur, maka akan terbentuk plak dan karang gigi.
Munculnya karang gigi bisa menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi bakteri untuk tumbuh dan menyerang mulut, sehingga menyebabkan sakit gigi
Hal itulah yang menjadi salah satu alasan kenapa ibu menyusui sering sakit gigi. Jika sudah begitu, sakit gigi tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan dalam semua aktivitas sehari-hari Anda.
3. Tumbuh gigi bungsu
Gigi bungsu biasanya muncul antara usia 17 hingga 25 tahun. Meski demikian, gigi bungsu bisa saja tumbuh saat Anda sedang dalam fase menyusui.
Tumbuh gigi bungsu akan menimbulkan rasa sakit yang berkepanjangan dan menjadi penyebab kenapa busui sering sakit gigi.
Hal ini dikarenakan ibu menyusui harus melalui proses pemisahan gusi dan dapat disertai dengan demam yang tidak nyaman.
Sakit gigi saat menyusui tidak hanya membuat ibu tidak nyaman, tetapi juga memengaruhi bayi karena sakit gigi akan membuat ibu sulit mengunyah makanan.
Pola makan ibu yang tidak terjamin akan menyebabkan berkurangnya jumlah ASI, gizi yang tidak cukup untuk bayi, dan memengaruhi perkembangan bayi.
Apabila dibiarkan dalam waktu yang lama, hal ini dapat menyebabkan beberapa penyakit pada pencernaan.
Kapan ibu menyusui yang sering sakit gigi harus ke dokter?
Obat sakit gigi pada ibu menyusui bisa berbeda-beda tergantung penyebab dan kondisinya.
Oleh karena itu, jika sakit gigi yang dialami cukup mengganggu, Anda perlu segera ke dokter gigi untuk mengetahui penyebabnya serta mendapatkan perawatan yang tepat.
Pasalnya, dalam beberapa kasus ibu menyusui yang sering sakit gigi harus melakukan tindakan khusus.
Dalam kasus kerusakan gigi yang parah, cara terbaik untuk memperbaikinya adalah dengan membuat tambalan atau mencabut gigi.
Kesimpulan
Sangat penting bagi seorang ibu untuk memenuhi asupan kalsium selama menyusui. Selain itu, ibu menyusui harus menjaga kesehatan mulutnya dengan menyikat gigi serta flossing secara teratur dan mengunjungi dokter gigi setiap enam bulan.
[embed-health-tool-vaccination-tool]