backup og meta

Bolehkah Bayi Minum ASI Dingin? Ini Penjelasannya

Bolehkah Bayi Minum ASI Dingin? Ini Penjelasannya

Agar awet dan aman dikonsumsi oleh bayi, ASI yang sudah diperah perlu disimpan di dalam kulkas atau lemari pendingin. Namun, tentunya hal ini akan membuat suhu ASI menjadi dingin. Lantas, bolehkah bayi minum ASI dingin dari kulkas? Apakah ASI harus hangat terlebih dahulu sebelum diberikan kepada bayi?

Untuk lebih jelasnya, ketahui apakah bayi boleh minum ASI dingin melalui ulasan berikut ini. 

Bolehkah bayi minum ASI dingin?

ciri-ciri asi basi

Bayi umumnya dapat minum ASI yang disajikan pada suhu ruangan atau dingin langsung dari lemari es.

Akan tetapi, jika bayi Anda tampak tidak nyaman atau menolak ASI dingin, Anda dapat mencoba menghangatkannya sedikit untuk melihat apakah cara ini membuat bayi merasa lebih baik saat menyusu.

Di sisi lain, bayi prematur mungkin lebih baik diberikan ASI yang dihangatkan, karena penelitian dalam jurnal Neonatal network menunjukkan bahwa pemanasan susu dapat meningkatkan toleransi terhadap makanan.

Namun, penting untuk memastikan bahwa ASI disiapkan dan dipanaskan dengan benar untuk menjaga keamanannya.

Jika Anda memilih untuk menghangatkan ASI, hindari penggunaan microwave karena dapat merusak nutrisi dalam ASI dan menciptakan titik panas yang dapat membakar mulut bayi.

Sebagai gantinya, letakkan wadah ASI tertutup dalam mangkuk berisi air hangat atau di bawah air hangat yang mengalir selama beberapa menit, lalu aduk perlahan untuk mencampur lemak yang mungkin terpisah.

Apakah ASI harus hangat?

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ASI tidak perlu dihangatkan dan dapat diberikan pada suhu ruangan atau dingin. Memanaskan susu bayi bisa dilakukan jika orangtua atau bayi lebih memilih susu yang hangat, bukan karena alasan kesehatan.

[embed-health-tool-baby-poop-tool]

Tips menyajikan ASI dingin untuk bayi

cooler bag asi terbaik

Meski boleh dan aman, ada baiknya untuk tetap menerapkan cara-cara di bawah ini jika ingin memberikan ASI dingin kepada bayi. Berikut beberapa tipsnya.

1. Simpan di tempat yang aman

Sebelum diberikan kepada bayi, sebaiknya simpan ASI di dalam wadah bersih dan tertutup rapat.

Hindari menyimpan ASI di pintu lemari es atau freezer untuk menghindari perubahan suhu akibat seringnya pintu dibuka dan ditutup.

Sebaiknya, simpan ASI di bagian dalam lemari es atau freezer. Jika ingin membawa ASI bepergian, Anda bisa gunakan cooler bag ASI untuk menjaga suhunya tetap dingin.

2. Campur ASI lama dan baru dengan tepat

Jika Anda ingin mencampur ASI yang baru diperah dengan ASI yang sudah didinginkan atau dibekukan sebelumnya, pastikan untuk mendinginkan ASI yang baru diperah terlebih dahulu sebelum mencampurnya.

Hal ini untuk mencegah pemanasan kembali ASI yang sudah disimpan sebelumnya.

3. Perhatikan tanda-tanda bayi

Setiap bayi memiliki rasa nyaman yang berbeda terkait suhu ASI. Untuk itu, perhatikan respons bayi Anda saat diberikan ASI dingin.

Jika bayi tampak nyaman dan menerima ASI dengan baik, Anda dapat melanjutkan cara ini.

Namun, jika bayi menunjukkan rasa tidak nyaman atau menolak ASI dingin, Anda bisa pertimbangkan untuk menghangatkannya sedikit.

4. Jaga kebersihan peralatan

Untuk memastikan kualitas ASI, pastikan juga semua peralatan yang digunakan untuk memerah, menyimpan, dan memberikan ASI dalam keadaan bersih dan disanitasi dengan baik.

Cuci bagian-bagian pompa dan botol dengan sabun dan air hangat, bilas hingga bersih, dan biarkan mengering di udara pada permukaan yang bersih.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menyajikan ASI dingin kepada bayi Anda dengan aman dan efektif.

Jika bayi menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan setelah minum ASI dingin, sebaiknya konsultasikan kepada dokter anak Anda.

Kesimpulan

  • Bayi umumnya dapat minum ASI dingin dengan aman, karena tidak ada risiko kesehatan terkait suhu ASI.
  • CDC menyatakan bahwa ASI tidak harus dihangatkan sebelum diberikan, kecuali untuk bayi prematur yang mungkin lebih nyaman dengan ASI hangat.
  • Suhu ASI yang cocok bisa berbeda-beda untuk setiap bayi, sehingga orangtua dapat menyesuaikan berdasarkan respons bayi mereka.
  • Jika memilih untuk memberikan ASI dingin, pastikan penyimpanan dan penanganannya sesuai standar kebersihan untuk menjaga kualitas dan keamanannya.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Gonzales, I., Duryea, E. J., Vasquez, E., & Geraghty, N. (1995). Effect of enteral feeding temperature on feeding tolerance in preterm infants. Neonatal network : NN14(3), 39–43. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/7603419/

Breast Milk Storage and Preparation. (n.d.). Retrieved 31 January 2025, from https://www.cdc.gov/breastfeeding/breast-milk-preparation-and-storage/handling-breastmilk.html

Expressing and storing breast milk. (N.d.). Retrieved 31 January 2025, from https://www.nhs.uk/conditions/baby/breastfeeding-and-bottle-feeding/breastfeeding/expressing-breast-milk/

Heating expressed breast milk. (n.d.). Retrieved 31 January 2025, from https://www2.hse.ie/babies-children/breastfeeding/expressing-pumping/heating-breast-milk/

Ferrara, L., Kamity, R., Htun, Z., Dumpa, V., Islam, S., & Hanna, N. (2024). From Warm to Cold: Feeding Cold Milk in Preterm Infants with Uncoordinated Oral Feeding Patterns. Research square, rs.3.rs-4504972. https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-4504972/v1

Preparing expressed breastmilk. (n.d.). Retrieved 31 January 2025, from https://www.breastfeeding.asn.au/resources/preparing-ebm

Expressing and storing breast milk. (n.d.). Retrieved 31 January 2025, from https://www.healthdirect.gov.au/expressing-and-storing-breast-milk

The Common Cold in Pregnancy and Breastfeeding. (N.d.). Retrieved 31 January 2025, from https://www.seslhd.health.nsw.gov.au/sites/default/files/groups/Royal_Hospital_for_Women/Mothersafe/documents/Factsheets/Cold%20in%20Pregnancy%20and%20breastfeeding%20July12%202023%20(004).pdf

Storing and using breast milk. (n.d.). Retrieved 31 January 2025, from https://starship.org.nz/storing-and-using-breast-milk/

Versi Terbaru

07/02/2025

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Aisya Fikritama, Sp.A

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

10 Rekomendasi Pompa ASI Elektrik Terbaik untuk Ibu Menyusui

5 Manfaat Labu Siam untuk MPASI Beserta Resepnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Aisya Fikritama, Sp.A

Kesehatan anak · RS UNS Solo


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 07/02/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan