backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

8 Sumber Protein Nabati untuk Menu MPASI Bayi

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    8 Sumber Protein Nabati untuk Menu MPASI Bayi

    Dari berbagai jenis makanan yang akan orangtua berikan pada masa MPASI, jangan lupa untuk memperkenalkan protein, termasuk protein nabati. Hal ini karena setiap makanan harus bervariasi untuk meningkatkan energi dan nutrisi. Apa saja jenis atau sumber protein nabati untuk MPASI bayi? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.

    Sumber protein nabati untuk MPASI

    Saat orangtua sudah memperkenalkan makanan bayi, variasi rasa mungkin akan membuat ia terkejut. Oleh karena itu, beri ia waktu untuk membiasakan diri dengan rasa baru ini.

    Namun, orangtua perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi si Kecil seimbang karena ini akan memengaruhi perkembangan bayi.

    Salah satunya adalah kebutuhan protein karena mempunyai manfaat berupa asam amino.

    Mengutip dari Raising Children Network, protein adalah sumber penting untuk pertumbuhan sekaligus perkembangan ototnya.

    Tak hanya protein hewani, berikut adalah pilihan sumber protein nabati untuk MPASI bayi yang bisa orangtua berikan.

    1. Tahu

    kalori tahu rebus untuk diet

    Ini adalah sumber protein nabati untuk MPASI bayi yang paling mudah ditemukan. Tak hanya itu, Anda juga cukup mudah untuk mengolahnya sebagai makanan.

    Namun, orangtua juga perlu berhati-hati saat memberikan menu tahu untuk bayi karena tidak menutup kemungkinan mereka bisa mengalami alergi kedelai.

    Berasal dari kedelai, tahu adalah protein nabati yang menjadi sumber zat besi, kalsium, serta isoflavon sebagai antioksidan.

    2. Tempe

    Hampir sama dengan tahu, tempe juga menjadi salah satu sumber protein nabati untuk MPASI bayi yang berasal dari kedelai.

    Perbedaannya, tempe harus melalui proses fermentasi terlebih dahulu. Oleh karena itu, ada pula kandungan bakteri baik dalam tempe membantu melancarkan pencernaan si Kecil.

    Lalu, ada pula kandungan lainnya dari tempe seperti fosfor, kalsium, zat besi, hingga magnesium. Perhatikan pengolahan tempe karena teksturnya lebih kasar daripada tahu.

    3. Kacang hijau

    Orangtua juga dapat dengan mudah mendapatkan kacang hijau sebagai sumber protein nabati untuk bahan MPASI bayi.

    MPASI kacang hijau tergolong mudah mengolahnya. Teksturnya pun lembut sehingga si Kecil tidak kesulitan saat memakannya.

    Manfaat kacang hijau untuk si Kecil antara lain adalah vitamin, mineral, protein, dan kaya akan serat.

    Apalagi, kandungan serat serta karbohidrat dalam kacang hijau dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah perut kembung.

    4. Alpukat

    Ini adalah salah satu buah yang menjadi sumber protein nabati dan dapat menjadi pilihan orangtua sebagai bahan untuk MPASI bayi.

    Tak hanya mengandung protein nabati, mengutip dari Cleveland Clinic, alpukat juga mempunyai kandungan lainnya seperti serat, folat, dan juga lemak baik.

    Sebagian besar kandungan di dalamnya menjadikan alpukat bermanfaat untuk mendukung pencernaan serta perkembangan otak si Kecil.

    5. Kacang merah

    protein nabati untuk mpasi

    Seperti kacang hijau, ibu juga bisa memperkenalkan kacang merah sebagai sumber protein untuk menu MPASI bayi.

    Anda bisa memberikan tekstur kacang merah sesuai dengan usia bayi dari mulai halus, kasar, hingga ia sudah bisa mengonsumsi finger food.

    Kacang merah adalah sumber zat besi, fosfor, kalium, serta makanan rendah lemak yang dapat membantu perkembangan si Kecil.

    Pastikan Anda juga memberikan porsi yang cukup untuk menghindari gangguan pencernaan pada bayi seperti gas dalam perut hingga diare.

    6. Jagung

    Jagung juga menjadi sumber protein nabati yang mempunyai banyak manfaat untuk menu MPASI si Kecil.

    Sebagian kandungan nutrisi dari jagung yang bermanfaat untuk perkembangan si Kecil adalah kalium, zat besi, magnesium, folat, vitamin C, vitamin E, serta vitamin A.

    Bukan cuma memenuhi kebutuhan gizi, jagung juga dapat membantu memperkuat otot rahang. Manfaat ini bisa didapat saat si Kecil sudah mulai bisa mengunyah jagung.

    Perhatian!

    Walaupun begitu, Anda perlu memperhatikan penyajian jagung dengan tepat. Hal ini karena jagung dapat menjadi penyebab bayi tersedak apabila Anda tidak bisa mengolahnya sesuai dengan usia bayi.

    7. Brokoli

    Sayuran hijau yang satu ini tidak mempunyai kandungan tepung serta mempunyai kandungan protein nabati sehingga dapat ibu manfaatkan sebagai bahan untuk MPASI bayi.

    Salah satu superfood ini tergolong rendah kalori tetapi mengandung banyak vitamin, nutrisi, antioksidan, serta kalsium yang dapat membantu perkembangan tulang bayi.

    Jangan lupa untuk memperhatikan tekstur yang tepat saat menambahkan brokoli ke dalam menu MPASI si Kecil.

    8. Jamur

    Mungkin sebagian orangtua masih khawatir untuk menggunakan jamur ke dalam menu MPASI si Kecil. Padahal, jamur termasuk ke dalam sumber protein nabati untuk bayi.

    Terdapat kandungan seperti antioksidan, vitamin B, kalium, hingga beta glucan yang bermanfaat untuk menjaga sistem imun hingga sistem pencernaan.

    Ibu bisa menyesuaikan pengolahan jamur dengan menjadikannya sebagai bubur, campuran nasi tim, hingga membiarkan anak makan sendiri seperti metode BLW (baby led weaning.

    Variasikan makanan dan menu MPASI si Kecil dengan sumber-sumber protein nabati di atas serta dapatkan khasiatnya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan