Saat berinteraksi langsung dengan elemen-elemen alam, anak bisa belajar berbagai bentuk, warna, tekstur, hingga perilaku makhluk hidup.
Ini membantu mereka mengenali perbedaan dan kesamaan di antara berbagai jenis tumbuhan dan binatang.
Hal tersebut bisa merangsang rasa ingin tahu dan memperdalam pemahaman anak tentang interaksi dalam ekosistem.
2. Mengajak anak liburan ke kebun binatang atau akuarium
Anda juga bisa mengajak anak ke kebun binatang atau akuarium untuk mempelajari berbagai jenis hewan secara langsung.
Interaksi langsung dengan binatang membantu anak mengamati karakteristik fisik, perilaku, dan habitat mereka.
Ini merangsang pengembangan rasa ingin tahu dan pemahaman tentang keanekaragaman hayati.
Selain itu, pengalaman ini mengajarkan anak tentang siklus hidup hewan, pola makan, dan interaksi dalam ekosistem.
3. Merawat hewan
Ajak anak untuk merawat hewan agar mereka bisa berinteraksi dengan makhluk hidup. Dengan begitu, mereka bisa belajar mengamati perilaku, kebutuhan, dan siklus hidup hewan.
Cara ini bisa membantu mengembangkan kecerdasan naturalis. Pasalnya, anak bisa memahami bagaimana memberikan makanan, air, dan perawatan untuk hewan yang tepat.
Terlebih lagi, menurut PennState Extension, merawat hewan bisa mengembangkan empati anak terhadap makhluk hidup lain.
Bila tidak memungkinkan punya hewan peliharaan, Anda bisa mengajak ke kebun binatang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar