Stimulasi ini menunjukkan dampak positif pada perbendaharaan kata si kecil sekaligus melatih kemampuan membaca dan menghitung.
Stimulasi motorik
Stimulasi motorik atau kemampuan bergerak anak juga tak kalah penting di usia dini. Salah satu caranya adalah dengan mendorong anak untuk mau melakukan aktivitas fisik, seperti bermain atau olahraga.
Tak hanya kemampuan motorik, menurut penelitian tahun 2017, ternyata olahraga juga sekaligus bisa merangsang kemampuan kognitif anak.
Eksplorasi sejak dini
Menurut Keap.org.uk, dengan membiarkan dan mendorong anak untuk bermain dan bereksplorasi, ia akan mulai terlatih dalam beberapa hal, di antaranya:
- Menentukan dan mengambil keputusan sendiri
- Berani mencoba
- Berimajinasi
- Melatih kemampuan baru
- Menjadi lebih percaya diri
- Menikmati setiap tantangan baru
Si kecil belajar melalui pengalaman yang berasal dari bermain dan bereksplorasi. Entah itu secara fisik, sosial, emosional, moral, atau kognitif, semua ini perlu dialami secara langsung oleh anak. Ketika mengeksplorasi, anak bisa belajar dari kesalahan, merasakan rasa takut atau khawatir, dan mencoba berbagai hal baru. Pengalaman-pengalaman ini baik untuk tumbuh kembangnya.
Stimulasi nutrisi
Semua stimulan yang telah dijelaskan sebelumnya bisa jadi kurang optimal ketika tidak didukung dengan asupan nutrisi yang memadai. Stimulasi nutrisi bisa berarti memberikan atau menyediakan berbagai varian makanan sehat yang kaya akan gizi termasuk vitamin dan mineral untuk si Kecil.
Sayuran, buah-buah, sumber protein seperti daging dan ikan adalah beberapa contoh sumber nutrisi yang baik untuk anak. Selain itu, susu formula juga bisa bantu untuk penuhi kebutuhan nutrisi harian anak.
Susu formula dirancang sedemikian rupa dengan kandungan berbagai nutrisi termasuk vitamin dan mineral yang penting bagi tumbuh kembang anak. Pastikan Anda selalu memberikan nutrisi yang memadai setiap harinya agar anak memiliki energi untuk menerima setiap rangsangan yang diberikan.
Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan gangguan yang menetap. Beberapa kemampuan dasar anak yang dirangsang dengan stimulasi terarah adalah kemampuan gerak kasar, kemampuan gerak halus, kemampuan bicara dan bahasa serta kemampuan sosialisasi dan kemandirian.
Dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang.
- Selalu tunjukkan sikap dan perilaku yang baik karena anak akan meniru tingkah laku orang-orang yang terdekat dengannya.
- Berikan stimulasi sesuai dengan kelompok umur anak.
- Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi, bervariasi, menyenangkan, tanpa paksaan, dan tidak ada hukuman.
- Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur anak.
- Gunakan alat bantu/permainan yang sederhana, aman, dan ada di sekitar anak.
- Berikan kesempatan yang sama pada anak laki-laki dan perempuan.
- Anak selalu diberi pujian, bila perlu diberi hadiah atas keberhasilannya.
- Pastikan kebutuhan nutrisi harian anak terpenuhi
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak saling berhubungan satu sama lain. Untuk itu, sudah merupakan tugas orangtua untuk menyediakan dan mendukung semua hal yang diperlukan oleh si kecil.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar