backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

5 Inspirasi Resep Bekal Sekolah Anak yang Lezat dan Mengenyangkan

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    5 Inspirasi Resep Bekal Sekolah Anak yang Lezat dan Mengenyangkan

    Saking seringnya membawakan anak bekal ke sekolah, mungkin Anda kehabisan ide mengenai resep dan menu apa lagi yang harus dibuat. Namun, jangan menyerah dulu! Asupan sehat dari bekal ternyata bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah, lho! Nah, agar Anda tidak bingung dan anak tidak bosan ketika makan menu yang itu-itu saja, simak beragam inspirasi resep menu bekal untuk anak ke sekolah berikut ini.

    Manfaat membawakan menu bekal sekolah untuk anak

    bekal sekolah anak

    Sebelum mencari tahu resep menu bekal makan siang apa saja yang bisa dibawa anak ke sekolah, pahami dulu seberapa penting membawa sekotak makanan ini.

    Bukan sekadar mengobati lapar di tengah hari saja, ternyata ada banyak manfaat dari membawakan anak bekal sekolah setiap hari.

    1. Sumber energi

    Selain dapat membantu menghemat uang saku, sekotak bekal juga dapat membantu menggantikan energi anak yang hilang setelah beraktivitas sejak pagi hari.

    Apalagi saat ini ia sedang dalam masa perkembangan anak usia 6—9 tahun, tentu tumbuh kembangnya harus didukung agar tetap optimal.

    Tumbuh kembang di masa ini meliputi perkembangan fisik anak, perkembangan kognitif anak, dan lainnya.

    Sebab selama masa tumbuh kembangnya ini, anak membutuhkan banyak asupan zat gizi guna mencukupi kebutuhan hariannya.

    2. Mengurangi risiko serangan penyakit

    Dengan membekali sekotak makanan untuk anak, secara tidak langsung Anda telah membantu memenuhi kebutuhannya.

    Risiko anak mengalami obesitas, diabetes, serta tekanan darah tinggi juga akan menurun.

    Ini karena manfaat membawakan bekal sekolah untuk anak membuatnya mengurungkan niat untuk jajan beragam makanan yang tidak sehat.

    Terlebih karena biasanya anak merasa jauh lebih kenyang setelah memakan menu bekalnya yang kaya atas beragam zat gizi.

    Bahkan, ketimbang anak yang tidak makan siang karena tidak membawa bekal, anak yang membawa bekal makan siang memiliki asupan nutrisi yang jauh lebih tinggi.

    Bukan hanya di siang hari saja, tapi asupan energi tersebut bisa bertahan sepanjang hari sampai waktu anak makan malam tiba.

    3. Mendukung fungsi otak

    Melansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penelitian menemukan bahwa asupan zat gizi yang terpenuhi secara optimal ternyata berpengaruh pada prestasi anak.

    Secara rincinya, makanan yang cukup dapat memperbaiki nilai akademik, meminimalisir ketidakhadiran, serta mendukung kerja otak.

    Lantas, supaya tidak cepat bosan, apa saja pilihan menu olahan bekal makan siang sekolah untuk anak yang mudah dibuat?

    Ide resep menu bekal sekolah untuk anak yang sehat dan enak

    Dr. Sandra Fikawati, dkk, dalam bukunya yang berjudul Gizi Anak dan Remaja, menuturkan aturan penting mengenai asupan dan pola makan anak.

    Menurutnya, usahakan agar menu makan siang anak menyumbang sekitar sepertiga energi, vitamin, dan mineral.

    Sayangnya, terkadang Anda mungkin berpikir bahwa menyiapkan bekal sekolah anak itu susah-susah gampang.

    Sama seperti menu makan harian dan camilan sehat untuk anak, karena disajikan setiap hari maka Anda dituntut untuk lebih kreatif dalam menentukan resep bekal makan sekolah anak.

    Namun, jangan keburu bingung dulu untuk menentukan menu apa lagi yang akan dibuat hari ini.

    Tanpa berlama-lama, silakan sontek beragam ide resep bekal makanan sekolah untuk anak yang praktis dan mudah dibuat ini.

    1. Nasi ayam yakitori dengan sayuran

    bekal anak sekolah
    Sumber: Chopstick Chronicles

    Ide resep bekal makanan sekolah anak pertama yang bisa Anda buat hari ini yakni nasi ayam yakitori.

    Supaya asupan gizinya lebih beragam, selipkan beberapa potong sayuran yang terdiri dari daun bawang dan paprika merah serta hijau.

    Namun, sah-sah saja untuk mengreasikan lebih banyak jenis dan potongan sayur-sayuran.

    Dengan begitu, jumlah asupan serat, mineral, dan vitamin untuk anak akan jauh lebih banyak.

    Bahan-bahan:

    • 1000 gr nasi putih hangat
    • 1 lembar nori (lembaran rumput laut yang dikeringkan), iris panjang
    • 1 batang daun bawang, iris sedang
    • 1 buah paprika merah dan hijau
    • 4 buah paha ayam fillet, potong-potong ukuran sedang

    Bahan untuk lumuran ayam:

    • 4 siung bawang putih, haluskan
    • 20 buah tusuk sate
    • 1 sdt jahe yang sudah diparut
    • 1 sdm kecap asin
    • ½ sdm tauco
    • 1 sdt cabai bubuk
    • 1 sdm minyak wijen

    Cara membuat:

    1. Campurkan semua bahan lumuran ke dalam mangkuk, lalu aduk sampai rata.
    2. Rendam ayam di dalam bahan lumuran dan biarkan sampai meresap sekitar 1 jam.
    3. Tusukkan ayam yang telah dilumuri bumbu menggunakan tusuk sate. Lakukan selang-seling dengan daun bawang dan paprika.
    4. Beri sedikit minyak pada alat pemanggang, kemudian panggang sate yang berisi ayam, paprika, dan daun bawang sampai semua bagian matang.
    5. Tambahkan taburan nori dan sedikit cabai bubuk, lalu ayam yakitori siap disajikan dalam kotak makan anak.

    2. Pasta salad

    bekal anak sekolah
    Sumber: Pillsbury

    Jika si kecil tampak bosan dengan menu dan porsi makan anak di bekal makan siangnya, tak ada salahnya untuk mengganti pasta sebagai makanan sumber karbohidratnya.

    Baik itu makaroni, spageti, fetucini, ravioli, penne, dan lain sebagainya, bisa Anda sesuaikan dengan kesukaan anak.

    Mengutip dari Healthy Children, pasta bisa menjadi ide variasi menu bekal makan siang anak di sekolah.

    Terpenting, pastikan pasta tersebut dimasak sampai al dente alias matang sempurna. Artinya, tingkat kematangan pasta sudah lunak tapi tidak lembek dan masih cukup kenyang saat digigit.

    Selain daging ayam dan udara, Anda bisa menggantinya dengan udang, daging sapi, maupun telur sebagai campurannya. Berikut resep pasta salad untuk bekal makanan sekolah anak:

    Bahan-bahan:

    • 400 gr pasta makaroni (atau bisa disesuaikan dengan selera)
    • 4-5 sdm saus pesto
    • 2 siung bawang putih, geprek dan iris halus
    • 1-2 sdt bawang bombay, potong kecil-kecil
    • 1 sdm mayones
    • 2 sdm yoghurt
    • ½ buah lemon, ambil sarinya
    • 200 gr kacang polong
    • 100 gr tomat ceri, potong-potong
    • 200 gr campuran daging ayam tanpa tulang dan udang
    • 3 sdm minyak zaitun untuk menumis
    • ½ sdt garam
    • ¼ sdt gula

    Cara membuat:

    1. Rebus pasta di dalam air mendidih sampai matang, kemudian tiriskan.
    2. Panaskan minyak zaitun pada wajan di atas api sedang, kemudian tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum.
    3. Masukkan daging ayam dan udang, lalu tunggu hingga cukup matang kemudian tambahkan potongan tomat dan kacang polong.
    4. Masukkan pasta yang sebelumnya telah ditiriskan, lanjutkan dengan mayones, yoghurt, air perasan lemon, gula, dan garam.
    5. Angkat pasta dan setelah semua bahan matang dan tercampur rata.
    6. Sajikan pasta salad di dalam kotak bekal makan siang anak.

    3. Nasi goreng aneka bakso

    Ingin menyajikan nasi tapi dalam bentuk yang berbeda? Coba olah nasi putih biasa menjadi nasi goreng yang dicampurkan aneka bumbu dan topping.

    Bukan hanya lebih kaya gizi, dijamin anak akan semakin lahap saat memakannya karena rasanya yang enak karena termasuk makanan sehat untuk anak.

    Langsung saja, ini ide resep nasi goreng aneka bakso untuk bekal makanan sekolah anak.

    Bahan-bahan:

    • 500 gr nasi putih
    • 2 siung bawang putih, cincang kasar
    • 2 buah bakso ikan, potong menjadi 2 bagian
    • 2 buah bakso udang, potong menjadi 2 bagian
    • 2 buah bakso salmon, potong menjadi 2 bagian
    • 2 buah bakso sapi, potong menjadi 2 bagian
    • 50 gr sayuran campur, terdiri dari kacang polong, potongan buncis, brokoli, jagung, dan wortel
    • 1 butir telur, kocok lepas
    • 2 buah cabai merah, hilangkan bijinya dan iris tipis
    • ½ sdt garam
    • ¼ sdt gula
    • 1 sdt kecap asin
    • ⅛ sdt merica bubuk
    • ¼ sdt kaldu ayam bubuk
    • 2 batang daun bawang, potong kecil
    • 3 sdm minyak zaitun untuk menumis

    Cara membuat:

    1. Panaskan minyak pada wajan di atas api sedang, lalu tumis bawang putih sampai harum.
    2. Masukkan bakso ikan, udang, salmon, dan sapi, kemudian masak sampai matang. Aduk semua sampai rata, dan sisihkan di pinggir wajan.
    3. Masukkan telur yang sudah dikocok, masak sampai matang dan tambahkan sayuran campur. Aduk rata.
    4. Masukkan nasi putih, irisan cabai, kaldu ayam, gula, garam, merica, kecap asin, dan daun bawang. Aduk sampai semua bahan matang dan tercampur rata dengan nasi.
    5. Angkat dan sajikan di dalam kotak bekal anak.
    6. Beri potongan tomat, timun, dan lembaran daun selada sebagai pemanis.

    4. Roll-ups bento isi daging dan sayuran

    Sumber: Eating Well

    Sudah sering membekalkan nasi, dan sudah pernah membawakan pasta untuk si kecil? Kali ini, Anda bisa coba membuat sumber karbohidrat dalam olahan dan bentuk yang berbeda.

    Ya, gunakan kentang yang tidak kalah mengenyangkan seperti nasi, dan olah menjadi mashed potato yang lunak dan lembut.

    Ide resep bekal makanan sekolah anak ini akan lebih lezat lagi ketika ditambahkan aneka lauk dan sayur tapi dalam kemasan yang menarik.

    Roll-ups bento, misalnya, dengan pilihan isi daging asap maupun ikan dan berbagai macam sayur yang baik untuk anak.

    Bahan-bahan mashed potato:

    • 3 buah kentang, kupas kulitnya dan cuci sampai bersih
    • 200 ml susu cair
    • ½ sdt garam
    • ⅛ sdt merica bubuk
    • 75 gr keju parut

    Bahan-bahan roll-ups bento:

    • 2 buah timun, kupas kulitnya jangan sampai putus dan buat masing-masing menjadi 4 bagian
    • 6 buah daging asap
    • 4 lembar keju
    • 2 buah wortel, potong kecil-kecil dengan bentuk memanjang
    • 8 lembar daun selada

    Cara membuat:

    1. Rebus kentang sampai matang dan empuk, kemudian angkat, haluskan, dan sisihkan.
    2. Rebus susu cair sembari diaduk sampai mendidih, lalu tambahkan garam dan merica bubuk.
    3. Masukkan kentang yang telah halus, aduk sampai susu mengental dan terserap di dalam kentang. Beri tambahan keju, kemudian aduk lagi sampai rata dan sisihkan.
    4. Potong timun menjadi 4 bagian, kemudian kuliti timun dengan menggunakan pisau tajam sekitar setebal 2,5 cm.
    5. Letakkan irisan kulit timun di atas piring besar, lalu potong masing-masing topping seperti daging asap, wortel, daun selada, dan keju.
    6. Letakkan setiap potongan bahan di samping kulit timun agar masing-masing memiliki jumlah topping yang sama.
    7. Gulung setiap irisan kulit timun dengan potongan topping di dalamnya, kemudian rapatkan menggunakan tusuk gigi.
    8. Ulangi hal yang sama untuk setiap gulungan timun.
    9. Mashed potato dan gulungan timun dengan topping siap disajikan di dalam kotak makan anak.

    5. Mi goreng madu

    resep olahan mie

    Mi memang paling mudah disajikan dengan ditumis dengan kecap dan bumbu.

    Agar lebih menarik, Anda bisa menambahkan potongan daging ayam agar rasanya lebih sedap dan potongan sayur warna-warni agar tampilannya lebih memikat.

    Tambahan daging ayam dan sayur bisa memperkaya nutrisi makanan, terutama protein dan vitamin.

    Tentunya, ide menu bekal makan siang anak di sekolah jadi lebih sehat, bukan? Jangan bingung untuk membuatnya, mari ikuti resep olahan mi goreng madu berikut.

    Bahan-bahan:

    • 1/2 sendok makan minyak zaitun
    • 300 gram dada ayam potong dadu
    • 1/2 buah paprika merah dan hijau potong dadu
    • 2 batang daun bawang, lalu cincang halus
    • 1 wortel potong bentuk korek api
    • 2 siung bawang putih, haluskan
    • 150 gram mie telur kering
    • 3 sendok makan kecap asin
    • 1/2 sendok makan tepung jagung
    • 2 sendok makan madu
    • 100 gram kacang polong dan jagung manis
    • 1/2 sendok makan biji wijen
    • Kaldu ayam secukupnya

    Cara membuat:

  • Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Masukkan potongan daging ayam dan biarkan 6 hingga 7 menit sampai matang.
  • Kemudian, tambahkan paprika, daun bawang, wortel, dan bawang putih. Aduk hingga rata dan diamkan hingga 3 menit.
  • Sementara itu, masak mi telur pada panci lain hingga matang.
  • Masukkan kaldu ayam, tepung jagung, madu, dan kecap pada wajan berisi tumisan. Lalu tambahkan sedikit air dan masukkan kacang polong serta jagung manis. Aduk hingga rata dan biarkan sausnya mengental.
  • Masukkan mi ke dalam bumbu yang mengental dan aduk rata.
  • Setelah matang, sajikan di atas wadah makan anak dan taburi biji wijen.
  • Perhatikan hal ini saat membawakan menu bekal sekolah anak

    Kadang kala, ada masanya anak tidak menghabiskan menu bekal makan siang di sekolah.

    Anda mungkin pernah merasa jengkel karena sudah menyiapkan bekal makan sekolah anak sedemikian rupa, tetapi tidak ia habiskan.

    Sebelum memarahinya karena hal ini, coba ingat-ingat dulu. Barangkali, beberapa hal ini pernah Anda lakukan saat membawakan bekal sekolah anak.

    1. Hindari membawakan porsi bekal sekolah anak terlalu banyak

    Niatnya orangtua ingin memastikan anak kenyang agar lebih fokus saat belajar di sekolah.

    Namun, karena jam istirahat terlalu singkat, terlalu asyik mengobrol atau bermain, atau sudah kenyang kadang membuat anak enggan menghabiskan bekalnya.

    Kalau hal ini terjadi hampir setiap hari, sebaiknya kurangi takaran porsi bekal sekolah anak lalu sesuaikan dengan seberapa banyak porsi makan siang yang biasanya dapat dihabiskan.

    Untuk lebih memastikannya, Anda bisa menanyakan apakah porsi yang Anda berikan sudah cukup atau belum sembari sedikit mengingatkan.

    Misalnya dengan bilang, “Adik, porsi bekalnya sudah Ibu kurangi, jangan sampai nggak habis lagi, ya!”

    2. Pastikan sumber makanan sudah seimbang

    bekal makan sehat
    Sumber: Families Magazine

    Satu dari beragam kesalahan orangtua saat mebawakan anak bekal makan siang yakni memperbanyak porsi di salah satu sumber makanan saja.

    Ambil contoh, dengan alasan agar anak kenyang maka Anda menambahkan sumber karbohidrat seperti kentang dan nasi.

    Selain itu, mungkin sumber protein dari buah dan sayur terkadang Anda lebihkan guna memenuhi asupan serat harian anak.

    Sebenarnya tidak sepenuhnya salah. Hanya saja, anak mungkin sudah keburu bosan dan berpikir “Kayaknya sudah dimakan dari tadi, tapi kenapa nggak habis-habis, sih?”

    Hal inilah yang akhirnya membuat anak susah makan karena memilih untuk tidak menghabiskan beberapa suapan terakhirnya.

    3. Sajikan menu bekal sekolah anak yang bervariasi

    Melihat teman-temannya dibekali dengan makanan yang berbeda setiap hari, biasanya akan membuat anak jadi minder.

    Ini karena ia seperti membawa jenis makanan yang tidak jauh berbeda dengan hari-hari sebelumnya.

    Padahal mungkin menurut Anda tidak ada yang salah dengan memberikan nasi putih, telur dadar, dan sayur kangkung sebagai bekal sekolah anak kemarin.

    Dilanjutkan dengan membekalkan nasi putih, telur orak-arik, dan sayur bayam untuk keesokan harinya. Bagi Anda sekilas tampak berbeda, tapi tidak untuk anak.

    Secara tidak langsung, membawakan bekal sekolah anak sebenarnya mengasah kreativitas Anda.

    Ya, karena setiap harinya Anda dituntut untuk berpikir harus menyajikan menu apa yang bisa membangkitkan selera dan nafsu makan anak.

    Solusinya jika memang ingin memberikan jenis lauk atau sayur yang sama, sebaiknya selingkan dalam beberapa hari dan ubah cara memasaknya.

    Contohnya, bila hari ini menunya adalah ayam goreng maka dua hari kemudian ganti dengan memberikan anak sup ayam.

    Trik agar bekal sekolah anak habis dimakan

    resep sandwich untuk bekal makan siang

    Berikut beberapa strategi yang bisa Anda terapkan agar bekal sekolah anak selalu habis setiap hari:

    • Libatkan anak dalam merencanakan menu bekal makan siang di sekolah.
    • Bawakan menu bekal makan siang anak di sekolah yang mudah dimakan.
    • Hias menu bekal makan siang anak di sekolah semenarik mungkin.
    • Kombinasikan menu bekal makan anak dengan makanan yang disukainya.
    • Pastikan porsi bekal makan anak sudah pas alias tidak berlebih dan tidak kurang.

    Cukup mudah, bukan, membuat berbagai resep menu bekal makan siang di sekolah untuk anak ini? Selamat mencoba dan berkreasi di rumah!

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan