backup og meta

Benarkah Perilaku Anak Adalah Cerminan Pribadi Orangtua?

Benarkah Perilaku Anak Adalah Cerminan Pribadi Orangtua?

Saat anak masih kecil, keluarga dan lingkungan sekitarnya menjadi tempat pertama untuk belajar. Tak heran, jika ada istilah yang menyebutkan kalau perilaku anak adalah cerminan kepribadian orangtua.

Anak biasanya akan meniru perilaku atau kebiasaan orangtua dan merekam semua perkataannya. Benarkah demikian?

Benarkah perilaku anak cerminan orangtua?

gaya pengasuhan

Anak mulai meniru perilaku orang dewasa bahkan sejak ia bayi. Seorang bayi melihat ekspresi wajah dari orang tuanya untuk nantinya belajar untuk menunjukkan ekspresi tersebut.

Hal ini tentu berguna untuk masa depannya dalam bersosialisasi. Sebab, apa yang ditunjukkan oleh anak merupakan hasil belajar dari apa yang diajarkan oleh orangtuanya.

Misalnya, orangtua yang menunjukkan perilaku antisosial akan menciptakan anak-anak dengan perilaku antisosial pula.

Terbukti dalam jurnal JSTOR, penelitian yang bertajuk Cognitive and Parenting Pathways in the Transmission of Antisocial Behavior from Parents to Adolescents, menyimpulkan bahwa perilaku antisosial pada anak muncul dari hasil observasi dan interpretasi dari perilaku orangtua.

Anak cenderung akan meniru perilaku orangtua karena menurut anak itu adalah hal yang normal dalam kehidupan sosial di luar rumah.

Efek ini berlangsung secara stabil atau tertanam di dalam benak si Kecil. Alhasil, ini merupakan awal mula terjadinya masalah, terutama pada remaja.

Seiiring dengan bertambahnya usia, anak akan tergantung pada sifat orangtua dan mencontoh kebiasaan-kebiasaanya, termasuk cara bersikap, beretika, cara sopan santun, dan berkomunikasi dengan orang lain.

Cara memberi contoh perilaku baik untuk anak

gaya pengasuhan orangtua

Meski perilaku anak cerminan orangtua adalah benar adanya, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, tidak hanya yang buruk-buruk, anak juga meniru perbuatan baik yang dilakukan oleh kedua orangtuanya.

Dengan menjadi orangtua yang ramah dan penuh toleransi, Anda dapat memberikan contoh bagi anak untuk melakukan tindakan yang sama.

Menurut psikolog dari Harvard, memberikan model untuk berperilaku bagi anak dapat memberikan anak satu acuan tentang apa yang baik dan tidak.

Dengan begitu, orangtua perlu untuk menunjukkan banyak perilaku ramah dan hangat kepada orang lain dengan harapan anak dapat menerapkannya juga.

Tidak ada kata terlambat untuk menjadi orangtua yang terbaik untuk si Kecil. Anda dapat mengikut cara berikut untuk mencontohkan perilaku baik untuk anak agar ia jadi cerminan baik orangtua.

1. Menghargai setiap hal kecil

Satu tindakan yang mudah tapi hangat dan baik adalah kebiasaan untuk bilang “terima kasih” setiap kali mendapatkan bantuan. Tanpa sadar, seorang anak akan meniru tindakan tersebut dari orangtuanya.

Selain itu, selalu berikan pujian bagi anak untuk apa pun yang sudah mereka lakukan. Meski hal tersebut sepele, tapi perilaku anak tersebut bisa jadi cerminan orangtua.

Dengan memberikan mereka pengertian mengenai sisi lain dari setiap kisah juga dapat membuat anak menjadi lebih toleran.

2. Mengenali perasaan diri sendiri

Menurut Northwestern Medicine, mengajari anak untuk menghormati dan menjaga kesehatan emosionalnya adalah salah satu pelajaran terpenting yang harus Anda ajarkan.

Selain itu, kemampuan mengendalikan emosi perlu diajarkan karena akan bermanfaat bagi kehidupan anak di masa depannya.

Pasalnya, salah satu landasan kedewasaan dalam bersikap adalah dengan mampu mengatasi perasaan negatif, kecewa, atau marah.

Anda bisa mencontohkan harga diri dan manajemen amarah yang mungkin akan lebih berpengaruh dan ditiru oleh anak Anda.

3. Jadi pribadi yang pemaaf

Perilaku penting lainnya yang perlu dicontohkan pada anak, yakni mengakui ketika melakukan kesalahan. Pada dasarnya, sifat anak tergantung pada orangtua.

Jadi, mengajarkan untuk mengakui dan memaafkan kesalahan akan menjadikan si Kecil menjadi pribadi yang bertanggung jawab di kemudian hari.

4. Membangun hubungan yang baik dengan anak

Anda akan menjadi pengaruh yang lebih besar dalam kehidupan anak-anak jika memiliki hubungan yang hangat dan pengasuhan yang baik.

Mereka akan dengan mudah meniru perilaku atau perkataan Anda karena merasa ada kedekatan dan dukungan.

Anda bisa mendengarkan keluh kesah si Kecil tanpa menghakimi. Beri tahu juga bagaimana perasaan Anda kepada anak sehingga mereka dapat lebih mengenal Anda.

Di sisi lain, terapkan beberapa pilihan atau cara dalam pengambilan keputusan sebagai contoh untuk membimbing mereka.

Membangun hubungan baik dengan anak dapat dilakukan dengan menghabiskan waktu bersama, misalnya sambil menyiapkan makanan, menonton TV, berolahraga, atau aktivitas yang positif lainnya.

Penting untuk membangung hubungan dengan anak berdasarkan kepercayaan sehingga si Kecil tahu bahwa mereka dapat mengandalkan Anda saat dibutuhkan.

Sebaliknya, perilaku tersebut juga akan menumbuhkan kepercayaan anak terhadap orangtua.

5. Berfokus pada hal-hal positif

Tanyakan pada diri Anda sendiri, perilaku atau sifat seperti apa yang Anda inginkan dari anak-anak Anda.

Kemudian, pertimbangkan lagi apa yang dapat Anda lakukan untuk mencontohkan perilaku dan sikap kepada anak sebagai cerminan orangtua.

Misalnya, Anda ingin si Kecil bisa jadi lebih sabar, rajin, bersikap baik dan perhatian, atau lainnya.

Jika Anda menginginkan sifat-sifat tersebut dimiliki oleh anak, maka berikan contoh dan cobalah terapkan pada diri Anda sendiri terlebih dahulu.

Harapannya, perilaku yang anak tiru merupakan cerminan dari apa yang orangtua lakukan.

Apa yang dilihat anak dapat menjadi dasar anak untuk bertingkah laku. Walaupun pada dasarnya pembentukan tingkah laku adalah hasil dari proses biologis dan lingkungan yang bukan hanya lingkungan keluarga.

Anak juga cenderung meniru perilaku yang mereka lihat tidak hanya dari tingkah laku orangtua, tapi apa yang mereka tonton, teman-teman mereka, dan guru mereka di sekolah.

Diperlukan peran orangtua dalam membentuk karakter awal dari anak-anak mereka dengan cara memberikan contoh yang baik agar ia dapat tumbuh menjadi anak yang bersikap dan berperilaku baik.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

(n.d.). Center on the Developing Child at Harvard University. Retrieved 13 December 2022, from https://developingchild.harvard.edu/wp-content/uploads/2004/04/Young-Children-Develop-in-an-Environment-of-Relationships.pdf

Medicine, N. (2015, May 6). Being the best role model for your kids. Northwestern Medicine. Retrieved 13 December 2022, from https://www.nm.org/healthbeat/healthy-tips/being-the-best-role-model

Being a role model – The promise and the peril. (2015, January 13). The Center for Parenting Education. Retrieved 13 December 2022, from https://centerforparentingeducation.org/library-of-articles/focus-parents/role-model-promise-peril/

4 ways to be a positive role model for your kids | Families for life. (n.d.). Families for Life. Retrieved 13 December 2022, from https://familiesforlife.sg/discover-an-article/Pages/4-Ways-to-Be-a-Positive-Role-Model-for-Your-Kids.aspx

Role models and children. (n.d.). AACAP Home. Retrieved 13 December 2022, from https://www.aacap.org/AACAP/Families_and_Youth/Facts_for_Families/FFF-Guide/Children-and-Role-Models-099.aspx

Versi Terbaru

09/01/2023

Ditulis oleh Adhenda Madarina

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Selain Menyenangkan, Ini Manfaat Main Sepak Bola untuk Anak

Kenali Pentingnya Sekolah Inklusi bagi Anak Berkebutuhan Khusus


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 09/01/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan