1. Kenalkan berbagai jenis binatang lewat buku atau film
Awalnya, Anda bisa memperkenalkan binatang terhadap anak lewat buku bacaan atau film. Pilih buku atau film yang memiliki karakter binatang yang anak Anda takuti. Misalnya jika anak Anda takut dengan anjung, Anda bisa menyetel film 101 Dalmations atau lewat buku komik Tintin yang akrab dengan Snowy anjing peliharaannya. Ajari bahwa binatang-binatang ini tidaklah berbahaya dan biasakan anak mengenal binatang tersebut secara bertahap.
Hindari cara bercerita hewan yang menakutkan, seperti “lalu, buaya itu memakannya hidup-hidup! Raawwwrr!!” atau “Anjing itu menggigit Andi”, dengan ekspresi yang ketakutan. Ini justru akan membuat anak menjadi semakin takut dan tidak menyukai binatang, atau bahkan sampai mimpi buruk mengenai binatang itu.
2. Kenalkan melalui mainan
Untuk mengenalkan pada binatang, coba belikan anak berbagai macam mainan dengan bentuk binatang, biarkan anak memilih mainan binatang kesukaannya. Dengan begitu akan timbul rasa ingin memiliki dari anak, mainan dapat menjadi salah satu media yang dapat menggambarkan bagaimana sifat hewan terhadap anak. Disarankan untuk tidak memaksa pilihan anak, karena hal ini akan menyebabkan anak bosan dan semakin tidak menyenagin karakter binatang
3. Ajak anak bermain dengan teman yang punya hewan
Tidak semua anak takut binatang. Beberapa anak sudah terbiasa tumbuh besar dengan hewan peliharaan sejak mereka masih dalam kandungan. Nah, jika anak memiliki teman yang akrab dengan binatang, Anda bisa mencoba mengajak anak bermain ke rumah temannya.
Sesekali biarkan anak melihat bagaimana teman-teman seusianya bermain dan mengasuh binatang peliharaannya. Dengan memperhatikan hal itu, dapat membantu anak mengatasi rasa takutnya pada hewan yang sebenarnya tidak menakutkan.
4. Kunjungi toko hewan atau kebun binatang
Berikutnya Anda bisa mencoba untuk melihat hewan-hewan lucu di pet shop yang menjual hewan peliharaan. Pertama-tama Anda kenalkan dahulu hewan-hewan peliharaan yang ada di sana, akan sangat membantu apabila anda mengenalkan sekaligus memegangnya. Ketika Anda lihat dia mulai tertarik, ajaklah untuk ikut memegang juga. Dengan begitu, anak akan memiliki ketertarikan sendiri pada binatang nantinya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar