Anak susah minum air putih? Jangan sepelekan kondisi ini, ya. Pasalnya anak-anak memiliki kebutuhan air yang lebih tinggi daripada orang dewasa. Tidak hanya dapat melepaskan dahaga, manfaat air terhadap perkembangan tubuh juga berperan untuk tumbuh kembang anak. Berikut ini penyebab dan cara mengatasi anak tidak mau minum air putih!
Penyebab anak susah minum air putih
[embed-health-tool-vaccination-tool]
Cara mengatasi anak susah minum air putih
Sayangnya, terkadang anak tidak mau saat diminta untuk minum air putih, bahkan hingga menyebabkan dehidrasi.
Padahal dampak dehidrasi pada anak-anak, menimbulkan efek negatif yang mempengaruhi kinerja kognitifnya.
Untuk mencegah hal tersebut, anak bisa dibantu dengan beberapa cara agar anak mau minum air putih, di antaranya sebagai berikut.
1. Ajak anak minum air sambil belajar dan bermain
Anak-anak biasanya lebih suka bermain daripada minum. Jadi, coba ajak anak minum air di tengah aktivitas seru.
Misalnya, setelah bermain atau menggambar, tawarkan air sambil bilang, “Yuk, minum dulu biar segar lagi!” Lama-lama anak akan terbiasa minum di sela kegiatan.
2. Gunakan botol minum yang lucu dan warna-warni
Anak akan lebih semangat minum jika punya botol minum bergambar karakter favorit, seperti hewan lucu atau tokoh kartun.
Botol minum yang unik dan menarik bisa membuat anak lebih ingin memakainya dan minum air lebih sering.
3. Jadwalkan waktu khusus untuk minum air
Untuk mencegah anak sering lupa minum, buat jadwal tetap, seperti yang dilansir dari International journal of environmental research and public health.
Misalnya, minum setelah bangun tidur, saat istirahat bermain, dan sebelum tidur. Kalau dibiasakan setiap hari di waktu yang sama, anak akan otomatis ingat untuk minum air.
4. Beri contoh dengan sering minum air di depan anak
Anak suka meniru orang tuanya. Jika orangtua sering minum air, anak biasanya akan ikut-ikutan.
Oleh sebab itu, minumlah bersama anak dan katakan hal positif seperti, “Wah, airnya segar ya!”
5. Kurangi minuman manis di rumah
Jika anak sering minum teh manis, jus, atau soda, dia akan malas minum air putih.
Jadi, perlahan-lahan kurangi minuman manis di rumah, dan pastikan air putih selalu tersedia dan mudah dijangkau.
6. Tambahkan rasa alami ke dalam air
Jika anak tidak suka air putih yang tawar, coba tambahkan irisan buah segar seperti jeruk, stroberi, atau mentimun ke dalam airnya.
Ini akan memberi rasa segar tanpa gula, dan membuat air putih terasa lebih menarik bagi anak.
7. Sajikan air dalam suhu yang anak suka
Beberapa anak lebih suka air dingin, ada juga yang lebih suka air hangat.
Cobalah tanyakan ke anak, dan sajikan air putih sesuai suhu yang membuat mereka nyaman agar mereka lebih mau minum.
8. Letakkan air putih di tempat yang mudah dijangkau
Pastikan air selalu tersedia dan mudah dijangkau anak, misalnya di meja makan, dekat tempat bermain, atau di kamar.
Jika botol atau gelas air selalu terlihat, anak jadi lebih mudah teringat untuk minum.
Kesimpulan
- Anak yang susah minum air putih biasanya disebabkan oleh rasa air yang dianggap hambar, kebiasaan minum minuman manis, kurangnya contoh dari orang tua, serta tidak adanya rutinitas minum yang teratur.
- Untuk mengatasinya, orang tua bisa membuat minum air jadi menyenangkan, seperti menggunakan botol lucu, menambahkan rasa alami dari buah, atau menjadwalkan waktu minum secara rutin.
- Dengan pendekatan yang positif, konsisten, dan penuh dukungan, anak akan lebih mudah terbiasa dan senang minum air setiap hari.