5. Terapkan komunikasi yang baik
Meskipun usia mereka masih kecil, komunikasi yang baik dengan anak tetap penting. Hal ini juga ditekankan dalam metode menyapih WWL.
Gunakan kata-kata sederhana dan penuh kasih saat menjelaskan perubahan dan memberikan pengertian kepada anak. Hal ini bertujuan menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat.
6. Hindari menyapih saat anak tidak sehat atau sedang stres
Tips menyapih dengan cinta lainnya adalah tidak melakukan penyapihan saat anak sakit atau tengah stres.
Perubahan besar lain dalam kehidupan anak, seperti pindah rumah atau memulai sekolah, sebaiknya juga dihindari saat proses menyapih.
7. Hindari menggunakan benda sebagai pengganti menyusui
Metode weaning with love ternyata juga sebaiknya tidak menggunakan benda lain sebagai alternatif menyusui.
Sebagai contoh, memberikan empeng bayi atau botol susu sebagai cara mengalihkan perhatian anak untuk menyusui. Usahakan untuk fokus pada pengalaman positif dan kemandirian anak.
Dalam proses menyapih dengan cinta, terjalinlah hubungan yang penuh kasih sayang antara orangtua dan anak.
Kesabaran dan pengertian menjadi kunci untuk memastikan anak merasa nyaman dan dicintai selama transisi ini.
Ingatlah, weaning with love adalah perjalanan bersama yang memperkaya ikatan batin antara orangtua dan anak. Selamat menyapih!
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar