Tidak menutup kemungkinan, si kecil yang senang memanjat, melompat, dan berlari, memiliki bakat terpendam dalam bidang olahraga senam atau gymnastic.
Setiap gerakan gymnastic memiliki manfaat untuk kesehatan si kecil. Bukan hanya untuk melatih motorik, tetapi juga kemandirian anak.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini manfaat olahraga gymnastic untuk perkembangan anak.
1.Merangsang pertumbuhan kognitif anak
Melatih dan meningkatkan kemampuan kognitif anak bisa lewat berbagai cara, salah satunya olahraga senam.
Senam termasuk olahraga yang cocok untuk anak-anak karena gerakannya bisa disesuaikan dengan usia dan kemampuan si kecil.
Mengutip dari Gymnastic Australia, gerakan senam melatih kemampuan otak kiri dan kanan secara bersamaan.
Sisi otak kiri berperan untuk kemampuan analitis, sedangkan otak kanan untuk kreativitas anak.
Ketika anak mengikuti gerakan gymnastic, kedua sisi otak ini ikut terlatih.
Ambil contoh, saat anak mengikuti arahan pelatih untuk bergelantungan di tiang, otak kirinya berpikir cara agar ia tidak jatuh.
Sementara itu, sisi otak kanan membayangkan gerakan seperti monyet ketika bergelantungan.
2. Meningkatkan kesehatan tulang
Gerakan gymnastic mampu merangsang dan meningkatkan kesehatan tulang anak.
Penelitian terbitan Journal Of Sports Science & Medicine menyebutkan, pesenam memiliki kandungan mineral tulang yang lebih tinggi daripada yang tidak pernah senam.
Senam menggunakan beban mampu mematangkan kondisi tulang anak sehingga lebih kuat.
Efek ini terasa sampai anak dewasa bila ia rutin melakukan senam sejak kecil.
3. Meningkatkan koordinasi tubuh anak
Koordinasi anak sangat teruji saat mengikuti arahan dari pelatih dan instruktur.
Ambil contoh, anak mendengar arahan pelatih untuk merentangkan tangan sambil berjalan lurus.
Arahan tersebut mendorong keterampilan motorik kasar, halus, dan koordinasi keseimbangan tubuhnya.
Anak juga belajar untuk mengerti tentang panduan dan arahan yang harus ia lakukan selama latihan gymnastic.
4. Mendisiplinkan anak
Pada dasarnya, anak menyukai sesuatu yang teratur. Mulai dari jadwal bangun tidur, makan, mandi, sampai aktivitas sehari-hari.
Ketika orangtua dan anak berkomitmen untuk hadir terus dalam kelas gymnastic, ini menanamkan kedisiplinan dalam diri si kecil.
Anak juga belajar untuk mengikuti aturan yang kelas gymnastic terapkan untuk keamanan dan kenyamanan selama latihan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar