backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

6 Cara Menstimulasi Anak pada Masa Golden Age, Jangan Terlewat

Ditinjau secara medis oleh dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A · Kesehatan anak · RS UNS Solo


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 22/01/2024

    6 Cara Menstimulasi Anak pada Masa Golden Age, Jangan Terlewat

    Pernahkah Anda mendengar tentang golden age? Golden age adalah istilah yang merujuk pada periode perkembangan kritis dalam kehidupan anak di mana mereka mengalami pertumbuhan pesat. Oleh karena itu, sebagai orangtua penting untuk memahami dan mendukung anak selama fase golden age ini. Namun, bagaimana caranya? Berikut ini adalah jawabannya. 

    Apa itu golden age

    Golden age atau golden period adalah periode penting dalam masa perkembangan anak. Fase golden age anak, yaitu dalam rentang usia 0—5 tahun. 

    Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Medicine and Life, pada periode ini anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dari segala aspek, mulai dari fisik, kemampuan kognitif, emosional, hingga sosialnya. 

    Masa golden age juga menjadi periode anak untuk mulai mengeksplorasi minat dan bakat  serta membentuk dasar untuk identitas dan kemampuannya di masa depan. 

    Oleh karena itu, dukungan dan perhatian orangtua sangat penting agar pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa ini semakin optimal. 

    Bagaimana cara mendukung tumbuh kembang anak pada masa golden age

    mainan untuk anak speech delay

    Untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orangtua pada masa golden age anak. 

    1. Memberikan asupan nutrisi yang seimbang 

    Pada masa golden age anak, mereka sangat membutuhkan nutrisi yang tepat dan seimbang untuk mendukung tumbuh kembangnya. 

    Mengonsumsi makanan seimbang sejak dini dapat membantu membentuk kebiasaan pola makan sehat anak. 

    Sebaliknya, mendapatkan gizi yang buruk selama periode golden age dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

    Ini bisa berupa terhambatnya pertumbuhannya, melemahnya sistem kekebalan tubuh, dan buruknya perkembangan kognitif anak. 

    Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini sebenarnya perlu disesuaikan lagi dengan usia si Kecil. Namun, untuk usia 0—6 bulan, orangtua perlu memberikan ASI eksklusif kepadanya. 

    Setelah memasuki usia 6 bulan, baru orangtua dapat menambahkan beberapa makanan bernutrisi lainnya, seperti ikan, daging, sayur, dan buah-buahan lainnya yang dapat diolah menjadi makanan pendamping ASI (MPASI)

    2. Mengembangkan kemampuan motorik halus dan kasar anak

    Selain memastikan si Kecil mendapat nutrisi yang cukup, menstimulasi kemampuan motorik halus dan kasar anak dalam usia golden age adalah hal yang juga perlu diperhatikan oleh orangtua. 

    Menurut My Lifespan, keterampilan motorik adalah berbagai cara tubuh menggunakan otot untuk melakukan aktivitas tertentu.

    Untuk membantu mengembangkan keterampilan motorik anak, sebenarnya perlu disesuaikan dengan usianya. 

    Misalnya pada bayi, orangtua dapat melatihnya untuk tengkurap beberapa menit, kemudian tingkatkan waktunya secara perlahan seiring dengan menguatnya otot tubuh si Kecil.

    Orangtua juga bisa menaruh mainan di dekatnya agar bayi bisa bergerak untuk mengambilnya. 

    Selain melatih tengkurap, orangtua juga dapat memberikan beberapa mainan untuk melatih keterampilan motorik halus dan sensoriknya. Misalnya menyentuh, meremas, dan menggali pasir.

    Bila anak sudah mulai bisa berjalan, Anda bisa membawanya ke taman untuk melatih kemampuan motorik kasarnya. Misalnya dengan cara memancing si Kecil untuk melangkah lebih banyak lagi. 

    Apa perbedaan motorik halus dan kasar?

    Meski sama-sama menggunakan otot di dalam tubuhnya, keterampilan motorik halus lebih mengacu pada gerakan kecil di tangan, pergelangan tangan, jari tangan, kaki, bibir, dan lidah. Sementara keterampilan motorik kasar melibatkan perkembangan otot-otot besar yang membantu anak untuk membuat gerakan mengangkat kepala, duduk, merangkak, berjalan, dan berlari.

    3. Melatih kemampuan kognitif anak 

    Melatih kemampuan kognitif sejak usia dini merupakan langkah lainnya yang penting dilakukan oleh orangtua untuk mendukung tumbuh kembang anak pada masa golden age ini. 

    Kemampuan kognitif berperan penting bagi si Kecil untuk menjalankan aktivitas sehari-hari hingga nanti. Kemampuan ini berkaitan dengan pengolahan informasi, pemahaman, dan pemecahan masalah. 

    Meski pada fase bayi baru lahir kemampuan ini belum dapat berkembang sepenuhnya, seiring bertambahnya usia, fungsi kognitif anak juga akan semakin berkembang. 

    Untuk membantu mengasah kemampuan kognitifnya, orangtua dapat melakukan beberapa cara, seperti banyak berbicara dengan bayi dan mengajak bayi untuk membaca buku bersama. 

    Seiring bertambahnya usia anak, misalnya di atas 9 bulan, Anda bisa mulai mengajaknya untuk melakukan permainan yang mengasah otak.

    Misalnya permainan puzzle, menyusun balok, atau bahkan melakukan permainan yang dapat membantu melatih kemampuan berpikir dan keterampilan memorinya. 

    4. Memperhatikan kesehatan mental dan emosional anak 

    Memperhatikan kesehatan mental dan emosional anak pada usia golden age adalah bagian penting yang juga perlu diperhatikan oleh orangtua. 

    Pasalnya, pengalaman serta kondisi kesehatan mental dan emosional anak pada masa ini dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap kesejahteraan mental saat dewasa nantinya. 

    Tidak hanya itu, pada masa golden age juga anak-anak sedang membentuk pola pikir, emosi, dan perilaku mereka. 

    Untuk mendukung kesehatan mental dan emosional anak sejak dini, sebaiknya lakukan komunikasi secara terbuka dengan anak.

    Ajak mereka berbicara tentang apa perasaan, pengalaman, hingga peristiwa yang mereka alami. 

    Selain itu, orangtua juga dapat memperhatikan perubahan dalam perilaku anak, terutama yang terjadi secara tiba-tiba. Ini misalnya penurunan minat atau bahkan perubahan pola tidur dan pola makan. 

    5. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan 

    Selain beberapa hal di atas, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter anak selama masa golden age adalah hal penting dilakukan agar tumbuh kembangnya berjalan optimal. 

    Melakukan pemeriksaan secara rutin juga dapat mendeteksi secara dini potensi masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada si Kecil. 

    Tidak hanya pemeriksaan fisik, memastikan anak menerima semua vaksin dan imunisasi yang dianjurkan sesuai dengan jadwalnya juga sangat penting agar si Kecil tetap sehat selama proses tumbuh kembangnya. 

    6. Penuhi kebutuhan 3A (Asuh, Asih, dan Asah)

    Berdasarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang yang optimal juga meliputi Asuh, Asih, dan Asah (3A).

    Asuh di sini artinya memenuhi kebutuhan fisik dan biologis, seperti memenuhi kebutuhan nutrisi, imunisasi, serta kebersihan pakaian dan rumah.

    Sementara Asih terkait dengan kebutuhan kasih sayang dan emosi. Orangtua perlu menciptakan rasa aman, nyaman, sehingga anak merasa dilindungi. Selain itu, anak juga perlu dibantu, dimotivasi, dan tentunya dihargai.

    Adapun Asah terkait dengan pentingnya menstimulasi anak sejak dini, seputar kemampuan sensorik, motorik, emosional-sosial, kognitif, mandiri, dan kreativitas, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

    Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orangtua agar proses tumbuh kembang anak berjalan secara optimal pada periode golden age-nya. 

    Yang perlu diingat, peranan orangtua dalam menjalani masa golden age sangatlah penting. Melalui perhatian dan dukungan yang tepat, keterampilan motorik, kognitif, serta kemampuan sosial dan emosional anak pun dapat berkembang dengan baik. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A

    Kesehatan anak · RS UNS Solo


    Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 22/01/2024

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan