backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Penyebab Anak Suka Melepeh Makanan dan Tips Mengatasinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 30/07/2023

    Penyebab Anak Suka Melepeh Makanan dan Tips Mengatasinya

    Melepeh makanan menjadi salah satu masalah umum yang sering dihadapi orangtua saat memberi makan bayi dan anak. Selain menyebabkan makanan terbuang, hal  ini bisa mengurangi jumlah asupan nutrisi anak. Lantas, mengapa anak suka melepeh makanan? Simak informasi lengkapnya, mulai dari penyebab hingga solusinya di sini!

    Mengapa anak suka melepeh makanan?

    gtm pada anak adalah

    Melepeh adalah kebiasaan ketika anak cenderung mengeluarkan makanan dari mulut mereka ketika dikunyah.

    Ini tentu bisa mengurangi asupan nutrisi si Kecil, sehingga orangtua kerap khawatir kebutuhan gizi anak tak terpenuhi. Bahkan, kebiasaan ini bisa menciptakan kekacauan di sekitar meja. 

    Walau begitu, kebiasaan melepeh makanan, baik pada bayi maupun anak, tidak terjadi tanpa alasan. Berikut beberapa penyebabnya yang mungkin bisa Anda pelajari. 

    1. Takut dengan makanan baru

    Salah satu alasan mengapa anak sering menolak makanan adalah takut akan makanan baru. Kondisi ini wajar terjadi pada anak dan umumnya memuncak saat berusia 1,5 tahun hingga usia 3 tahun.

    Selain takut dengan makanan baru (neofobia), bayi memakai mulut mereka untuk bereksplorasi atau menjelajahi dunia.

    Adapun meludah, melepeh, dan mencium menjadi salah satu cara anak untuk bereksplorasi, terutama saat mencoba makanan baru. 

    2. Masih tahap belajar makan

    Tidak hanya mencoba makanan baru, penyebab mengapa anak suka melepeh makanan adalah karena mereka masih belajar.

    Bayi dan anak balita mungkin belum menguasai keterampilan mengunyah dan menelan dengan baik.

    Jadi, melepeh bisa menjadi respons alami saat mereka mencoba menyesuaikan diri dengan makanan padat

    3. Terlalu banyak makan

    Terlalu banyak makan bisa menjadi alasan mengapa anak suka melepeh makanannya. Pasalnya, bayi dan balita memiliki perut yang kecil.

    Bila terlalu banyak makan, mereka mungkin akan kenyang dan makanan atau susu yang masuk tidak bisa ditampung di perut. 

    Mengingat anak dan bayi masih belajar berkomunikasi, mereka mungkin jadi melepeh makanan sebagai respons terhadap kondisi tersebut.

    4. Tidak menyukai makanannya

    Selama tahap perkembangan anak, si Kecil akan mencari tahu apa yang disukainya dan mengungkapkan ketika mereka tidak menyukai sesuatu.

    Namun saat makan, ada kalanya ungkapan tersebut muncul dalam bentuk mengunyah atau melepeh makanan. Ketika melepeh, ini artinya anak mungkin tidak menyukai makanannya.

    Walau begitu, ada kalanya bayi atau anak bukan tidak menyukai jenis makanan yang dimakan, melainkan cara memasak atau penyajiannya. 

    5. Sulit mengunyah atau menelan makanan

    Makanan bertekstur campuran mungkin akan sulit dikuyah dan ditelan oleh anak. Sebagai contoh, beberapa daging empuk punya bagian keras yang terkadang sulit dikunyah oleh anak-anak.

    Akibatnya, mereka akan mengunyah makanan tersebut, kemudian melepehnya karena bagian yang keras sulit untuk ditelan. 

    Kondisi ini mungkin akan terus berulang sampai anak memiliki perkembangan motorik mulut yang lebih baik.

    Hal ini juga berlaku ketika bayi menggigit potongan yang terlalu besar atau memasukkan terlalu banyak makanan ke dalam mulut sekaligus. 

    6. Mengalami disfagia

    Disfagia adalah kondisi di mana penderitanya mengalami kesulitan untuk menelan makanan atau minuman.

    Anak atau bayi dengan disfagia mungkin akan sulit mengunyah, menelan, atau menjaga makanan agar tidak masuk ke saluran pernapasan.

    Akibatnya, mereka cenderung memuntahkan atau melepeh makanan karena kesulitan menelan ini. 

    Penyebab disfagia pada anak

    • Gangguan pada otot-otot yang terlibat dalam proses menelan.
    • Koordinasi yang tidak efektif antara mulut dan tenggorokan.
    • Adanya hambatan fisik pada saluran makanan. 

    Tips agar anak tidak melepeh makanan

    etika makan anak

    Anak yang suka melepehkan makanan sering bikin orangtua pusing sampai terkadang mereka butuh bantuan orang lain.

    Untungnya, ada beberapa tips atau cara yang bisa Anda coba agar bayi atau anak tidak melepeh makanan mereka. Begini tips-tipsnya. 

    1. Berikan makanan sesuai perkembangan anak

    Pastikan makanan yang Anda berikan sesuai dengan kemampuan makan anak.

    Mulailah dengan makanan yang lembut serta mudah dikunyah dan ditelan, kemudian perlahan-lahan perkenalkan makanan yang lebih padat dan sulit dikunyah.

    2. Ajarkan cara makan yang baik

    Bantu anak Anda untuk belajar keterampilan makan yang baik. Hal ini termasuk mengunyah dan menelan makanan dengan benar sebelum mengambil suapan berikutnya.

    Ajarkan mereka untuk duduk dengan baik di kursi serta menggunakan sendok atau garpu dengan benar.

    3. Contohkan keterampilan makan yang baik

    Anak cenderung meniru tingkah laku orang dewasa di sekitarnya.

    Oleh karena itu, makanlah dengan santai dan tunjukkan kebiasaan makan yang baik, seperti mengunyah makanan secara perlahan dan menelannya sebelum berbicara.

    4. Beri perhatian pada makanan

    Ciptakan lingkungan makan yang tenang dan bebas gangguan. Hindari memberikan mainan atau gadget selama makan.

    Berikan perhatian penuh pada anak saat makan. Hal ini untuk memastikan mereka fokus pada makanan, bukan pada perilaku melepeh.

    5. Tanya anak makanan yang disuka

    Anda juga bisa memberikan anak kesempatan untuk berpendapat sebagai tips agar mereka tidak melepeh makanan.

    Melansir Kids Health, usahakan menjadwalkan waktu makan dan camilan anak secara teratur. 

    Dari pilihan yang Anda tawarkan, biarkan anak memilih apa yang ingin dimakan dan berapa banyak porsi yang mereka inginkan.

    Meski tampak terlalu memberi anak kebebasan, setidaknya cara ini bisa membuat mereka semangat untuk makan. 

    Melepeh makanan adalah masalah yang umum terjadi pada anak-anak saat makan. Dengan melihat penyebabnya, Anda bisa mencari solusi agar bayi atau anak tidak lagi melepeh makanannya. 

    Selalu ingat untuk menciptakan lingkungan makan yang positif dan memberikan contoh yang baik. Jika perlu, berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk bantuan lebih lanjut.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 30/07/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan