2. Gomco clamp
Gomco clamp merupakan jenis sunat klamp yang paling sering dilakukan dalam dunia medis. Namun, metode ini hanya terbatas digunakan untuk sunat bayi dan anak-anak.
Sama seperti Mogen clamp, gomco clamp juga berupa alat penjepit dari logam.
Kelebihan alat penjepit ini yaitu dapat melindungi kelenjar penis dengan lebih baik saat kulup penis ditarik untuk dipotong.
Ini karena Gomco clamp dilengkapi dengan bola metal yang berfungsi untuk menahan kulit ujung penis dengan lebih kuat.
Dengan begitu, risiko kelenjar penis dan frenulum (lapisan elastis di bawah kepala penis) ikut terpotong bisa dihindari.
3. Tara klamp
Tara klamp berupa plastik berbentuk tabung yang dilengkapi dengan alat capit di kedua sisi.
Tabung tersedia dalam berbagai ukuran sehingga bisa disesuaikan dengan ukuran penis.
Karena ukurannya yang beragam, jenis sunat klamp ini bisa dilakukan bukan hanya pada bayi, tetapi juga untuk sunat dewasa.
Sementara itu, alat capit berfungsi untuk menahan kulup penis agar dokter bisa lebih mudah untuk memotongnya.
Himpitan yang cukup kuat dari kedua alat capit pada penis juga bisa membantu menghentikan aliran darah ke bagian ujung penis.
Cara tersebut bisa membantu menghindari risiko terjadinya perdarahan setelah proses sunat selesai.
4. Smart klamp
Smart klamp merupakan metode sunat terbaru dan memiliki cara kerja yang hampir sama dengan Tara klamp.
Ini karena Smart klamp juga berbentuk tabung plastik beragam ukuran dengan dua lengan penjepit di sisinya.
Kedua penjepit tersebut juga berfungsi untuk menahan kulup penis agar lebih mudah dipotong dan menghentikan aliran darah ke bagian ujung penis.
Sementara itu, tabung plastik akan berfungsi melindungi kelenjar di dalam penis agar tidak ikut terpotong saat proses sunat.
Cara melakukan sunat klamp

Berikut adalah langkah-langkah melakukan sunat klamp.
1. Pemberian obat bius
Penis akan terlebih dahulu diberikan obat bius atau anestesi untuk menghambat saraf penis agar proses sunat tidak terasa sakit.
Untuk sunat bayi baru yang lahir umumnya akan dilakukan bius total agar bayi langsung tertidur.
2. Penjepitan kulit penis
Setelah dilakukan pembiusan, kulit ujung atau kulup pada penis dimasukkan ke dalam penjepit.
Untuk tabung plastik, ukuran dapat berkisar dari 10—21 mm, tergantung besar dari masing-masing penis.
Sementara untuk alat penjepit logam, bukaan hanya sekitar 3 mm. Hal ini untuk mencegah kelenjar ikut terjepit.
Jika bukaan penjepit logam lebih dari 3 mm, maka alat tersebut tidak boleh digunakan.
3. Pemotongan kulit penis
Jika sudah dipastikan tidak ada kelenjar penis yang terjepit, alat penjepit akan dikunci dan kulup penis siap untuk dipotong.
Baik dengan alat tabung plastik atau alat penjepit logam, pemotongan kulup penis akan dilakukan manual oleh dokter, bukan terpotong secara otomatis.
Dokter akan memotong kulup penis menggunakan pisau bedah dengan hati-hati agar tidak ada bagian lain dari penis yang juga terpotong. Ukuran kulit yang dipotong yaitu sekitar 1—2 mm.
Setelah kulit selesa dipotong, alat penjepit logam akan langsung dilepas di hari yang sama.
Bekas sayatan umumnya tidak perlu dijahit. Luka hanya ditutup perban dan akan mengering dengan sendirinya.
Sementara itu, jika menggunakan tabung plastik, alat penjepit tetap dibiarkan sekitar 5 hari hingga alat penjepit bisa dicopot dengan mudah tanpa rasa sakit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar