Tidak ada helm untuk anak kurang dari usia satu tahun. Lingkar kepala bayi berusia di bawah dua belas bulan biasanya berukuran kira-kira 40 sentimeter.
Sementara itu, ukuran helm yang paling kecil hanya bisa anak pakai dengan lingkar kepala 46 sentimeter. Ukuran helm yang tidak pas bisa melukai kepala bayi dan balita.
Cara membonceng anak naik sepeda yang aman
Membonceng anak naik sepeda memang menyenangkan, terutama saat pagi hari. Udara yang sejuk dan matahari yang belum terlalu panas bisa membuat suasana hati lebih baik.
Bersepeda juga bisa menjadi olahraga untuk anak yang menyegarkan. Agar lebih aman dan nyaman, berikut cara membonceng anak naik sepeda.
1. Selalu pakai helm
Berapa pun usia anak, selalu pakaikan helm yang sesuai dengan bentuk dan ukuran kepala si kecil. Ibu juga bisa memberi contoh dengan menggunakan helm untuk menghindari risiko cedera.
Sebelum berangkat, pastikan helm telah terpasang dengan benar dan nyaman. Memakai helm mampu mengurangi risiko cedera pada kepala hingga 88 persen.
2. Pilih boncengan khusus bayi dan balita
Hindari mengandalkan boncengan bawaan sepeda. Cari boncengan khusus bayi dan balita yang ada sandaran punggung dan pijakan kakinya.
Ini untuk menghindari anak tidak jatuh dan kakinya tidak menyenggol sepeda. Saat ini banyak tipe boncengan yang tersedia.
Ambil contoh, boncengan yang bisa membuat ibu meletakkan anak di depan atau belakang sepeda. Ibu bisa memilih sesuai kenyamanan dan kebutuhan si kecil.
3. Hanya orang dewasa yang boleh membonceng
Ketika membonceng anak naik sepeda, pastikan ibu sudah mahir bersepeda, cukup percaya diri, dan tidak mudah panik.
Oleh karena itu, sebaiknya ibu tidak membiarkan anak berusia 12 tahun atau remaja membonceng si kecil.
Anak dan remaja belum memiliki refleks dan koordinasi yang sempurna, meski mereka sudah terbiasa naik sepeda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar