backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Tips Memilih Susu Terbaik untuk Anak Satu Tahun ke Atas​​

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 23/10/2023

    Tips Memilih Susu Terbaik untuk Anak Satu Tahun ke Atas​​

    Susu adalah sumber nutrisi yang penting untuk anak karena kandungannya kaya akan kalsium, vitamin D, dan protein yang baik. Mulai usia satu tahun, anak sudah dibolehkan untuk mulai minum susu sapi. Namun, jenis susu yang seperti apa yang baik dikonsumsi si kecil? Berikut tips memilih susu untuk anak usia di atas satu tahun.

    Jenis-jenis susu untuk anak

    Selain ASI, anak usia satu tahun juga sudah boleh diberikan susu sapi sebagai pelengkap. Hal ini dikarenakan sistem pencernaan anak usia satu tahun sudah mampu mencerna berbagai kandungan yang terdapat di dalam susu sapi.

    Susu sapi adalah susu yang paling banyak dikonsumsi, dan mengandung berbagai vitamin dan nutrisi penting, seperti vitamin D, kalsium, natrium, niasin, dan protein.

    Ada berbagai jenis susu sapi yang tersedia di pasaran, seperti susu skim, susu low fat (rendah lemak), dan susu full cream. Dari semua jenis susu sapi ini memiliki kandungan lemak yang berbeda.

    Berikut adalah jumlah lemak yang dimiliki setiap jenis susu:

    • Susu skim: 0,5 persen lemak atau sekitar kurang dari 2 gram lemak
    • Susu rendah lemak: 1-2 persen lemak atau sekitar 2,5-4,5 gram lemak
    • Susu full cream: 3,25 persen lemak atau sekitar 8 gram lemak

    Susu sapi jenis apa yang terbaik untuk anak?

    Jika melihat dari kandungan lemak tersebut, mungkin Anda sebagai orangtua akan lebih memilih memberikan susu skim atau rendah lemak, karena kebanyakan orangtua menganggap lemak tidak baik.

    Padahal sebenarnya, lemak tidak selalu buruk kok, terutama untuk anak-anak.

    Lemak adalah zat gizi yang termasuk penting dalam perkembangan anak Anda. Lemak dibutuhkan untuk membangun jaringan tubuh, termasuk sistem saraf dan pengendalian hormon. Jadi, jangan sampai anak Anda kekurangan asupan lemak.

    Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), sebaiknya anak hingga usia dua tahun tidak diberikan susu rendah lemak. Namun, jika anak yang berusia 1-2 tahun mengalami obesitas, maka pemberian susu rendah lemak boleh dilakukan.

    Semakin banyak kandungan lemak dalam susu, maka semakin tinggi juga kandungan asam lemak omega-3 dalam susu. Asam lemak omega-3 sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak Anda.

    Sebuah penelitian yang melaporkan bahwa minum susu dengan kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi memiliki kemungkinan 44 persen lebih rendah untuk memiliki diabetes.

    Karena itu, susu full cream bisa menjadi pilihan jenis susu untuk anak usia satu tahun ke atas yang baik.

    Selain dari kandungan lemak, susu full cream juga memiliki kandungan nutrisi sekaligus kalsium yang lebih tinggi, yang baik untuk pertumbuha tulang anak Anda.

    Perhatikan kandungan zat besi dalam susu

    Selain lemak, kandungan zat besi tidak kalah penting dalam mendukung pertumbuhan anak. 

    Zat besi berperan penting dalam menjaga anak tetap fokus, tidak mudah sakit, dan mendukung kecerdasan otak anak. Si kecil berisiko mengalami anemia bila kekurangan zat besi.

    Anda bisa mencegah anemia pada anak dengan memberikan asupan gizi seimbang dari sumber protein hewani yang kaya zat besi. Susu menjadi salah satu nutrisi tambahan untuk memenuhi kebutuhan zat besi si Kecil. 

    Untuk itu, bantu optimalkan kebutuhan zat besi harian si Kecil dengan pemberian susu pertumbuhan yang terfortifikasi dengan zat besi dan vitamin C untuk bantu mengatasi kekurangan zat besi. 

    Kombinasi zat besi dan vitamin C dapat memaksimalkan penyerapan zat besi di dalam tubuh untuk pencegahan anemia defisiensi besi.

    Cara memilih susu full cream yang baik untuk anak

    Susu full cream menjadi pilihan susu terbaik untuk anak usia satu tahun ke atas. Karena itu, sebaiknya pilih kemasan yang praktis, dan juga aman untuk anak-anak karena telah melewati proses UHT.

    UHT adalah proses memproduksi susu menggunakan teknologi pemanasan tinggi untuk membunuh mikroorganisme yang ada di dalam susu. Namun, proses pemanasan ini tidak akan mengubah kandungan gizi dari susu, karena sudah menggunakan teknologi pemrosesan yang disebut high temperature short time(HTST).

    HTST adalah metode pemanasan singkat dengan suhu 140-145 derajat Celcius selama 4 detik yang mampu membunuh mikroorganisme berbahaya tapi tetap menjaga kandungan nutrisi yang ada dalam susu.

    Susu yang telah dipanaskan selanjutnya langsung dimasukkan ke dalam wadah, untuk menghindari pencemaran bakteri yang bisa masuk dari luar.

    Catatan

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 23/10/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan