backup og meta

Susu untuk Tumbuh Kembang si Kecil? Pastikan Ada Kandungan Nutrisi Ini!

Susu untuk Tumbuh Kembang si Kecil? Pastikan Ada Kandungan Nutrisi Ini!

Anak usia 1-3 tahun berada dalam masa pertumbuhan sehingga membutuhkan asupan nutrisi untuk mendukung pertumbuhannya. Salah satu cara mendukung kebutuhan nutrisi harian anak terpenuhi adalah dengan memberikan susu pertumbuhan untuk bantu melengkapi kebutuhan nutrisinya. Untuk itu, pastikan untuk memilih susu pertumbuhan yang memiliki nutrisi penting berikut ini, ya!

Faktor utama dalam masa pertumbuhan anak

Selama masa pertumbuhan, si Kecil butuh asupan nutrisi yang tepat dan maksimal. Nutrisi memiliki peran penting dalam menunjang proses tumbuh kembang, khususnya bagi anak-anak di usia 1-3 tahun. 

Perlu Anda Ketahui

Merujuk penelitian yang dipublikasi dalam Jurnal Minerva Pediatrica pada tahun 2020, pemenuhan nutrisi seimbang selama “1000 hari pertama” merupakan fase penting, karena dapat menunjang pertumbuhan fisiologis dan perkembangan fungsional, serta mendukung pertumbuhan linier hingga perkembangan otak.

Jika tidak terpenuhi, akan berdampak buruk bagi kesehatan jangka pendek dan jangka panjang, sehingga menimbulkan potensi malnutrisi.

Oleh sebab, itu perkembangan dan pertumbuhan anak pada usia 1-3 tahun menentukan bagaimana kehidupannya di masa depan.

Fase ini akan berlangsung cepat dan tidak dapat terulang kembali, sehingga kerap disebut sebagai umur emas atau golden age.

Selain nutrisi, ada juga faktor utama lainnya yang sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak yaitu faktor genetik dan lingkungan.

Kandungan penting yang perlu ada dalam susu untuk mendukung tumbuh kembang anak 

Untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal, orang tua perlu memperhatikan dengan jeli apa saja kandungan penting dan fungsinya dalam susu yang bermanfaat bagi si Kecil. 

Pasalnya, tidak semua susu diformulasikan dengan kandungan gizi yang sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. Perhatikan perbedaan komposisi susu kotak cair/UHT dan susu pertumbuhan agar tidak keliru. 

Walaupun semua bisa jadi dari susu sapi, tapi tidak berarti semua susu itu sama. Ada susu kotak cair/UHT yang diproses dengan suhu dengan suhu 135-145 C, berisiko menghilangkan vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin C.

Ada juga susu pertumbuhan yang diproses dengan suhu 75-85 C dan melalui proses pengeringan untuk menjaga kandungan protein dan nutrisi lain.

Susu pertumbuhan umumnya difortifikasi nutrisi penting seperti zat besi, vitamin C, DHA, omega 3&6, dan minyak ikan sesuai kebutuhan nutrisi si Kecil.

Sementara itu, susu kotak cair/UHT tidak mengandung nutrisi yang lengkap bagi pertumbuhan anak.

Susu yang baik untuk si Kecil sebaiknya telah melalui proses fortifikasi dan dilengkapi kandungan gizi penting, seperti berikut.

DHA (Omega 3&6)

DHA (docosahexaenoic acid) baik dalam bentuk Omega 3&6 memegang peranan penting dalam fungsi otak dan sangat menentukan untuk perkembangan visual maupun perkembangan kognitif.

Omega 3 dan 6 merupakan jenis asam lemak esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh, sehingga harus dikonsumsi dari makanan atau sumber lainnya.

Nutrisi ini memiliki peran penting untuk perkembangan kognitif anak. Kedua nutrisi ini biasanya dapat bunda temukan di susu pertumbuhan.

Protein

Protein juga punya fungsi yang penting untuk tumbuh kembang anak, seperti yang disebut dalam jurnal Nutrients, yaitu membantu memperbaiki dan membangun otot, tulang dan organ tubuh.

Vitamin D

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Children (Basel) di Amerika, pertumbuhan anak-anak yang mencakup penambahan tinggi dan berat badan membutuhkan banyak asupan vitamin D, vitamin yang bersinggungan dengan perkembangan tulang.

Zat besi dan vitamin C

Zat besi adalah komponen utama pada hemoglobin yang ada di sel darah merah. Nutrisi dalam susu ini membantu hemoglobin untuk dapat membawa oksigen ke seluruh tubuh anak, sehingga organ tubuh dapat bekerja dengan baik. 

Pada usia 2 tahun, zat besi juga memiliki peran kunci dalam pertumbuhan si Kecil. Kebutuhan zat besi anak usia 1-3 tahun adalah kurang lebih 7 mg per hari.

Kekurangan zat besi pada anak dapat menyebabkan masalah pembelajaran dan perilaku, meliputi:

  • kesulitan dalam memproses informasi, 
  • kesulitan berkonsentrasi, dan 
  • hambatan dalam belajar. 
Jika zat besi dikombinasikan dengan vitamin C,dapat membantu penyerapan zat besi lebih maksimal.

Manfaat minum susu pertumbuhan 

Menurut riset yang dipublikasi dalam Medical Journal Indonesia, mengonsumsi susu pertumbuhan penting untuk mencegah stunting pada balita. 

Tindakan pencegahan stunting ini dilakukan dengan rutin mengonsumsi susu pertumbuhan (GUM) ≥300 ml/hari.

Manfaat lain dari minum susu pertumbuhan yang dapat dirasakan oleh si Kecil juga bisa dirasakan pada berkurangnya kemungkinan anak kekurangan zat besi. 

Susu pertumbuhan yang telah difortifikasi lebih banyak mengandung zat besi, sehingga mencegah anemia pada anak. Ada pula susu pertumbuhan yang dilengkapi dengan formula penyerapan nutrisi lebih tinggi, seperti SGM Eksplor 1+.

SGM Eksplor 1+ sudah terbukti menjadi susu No.1 pilihan jutaan Bunda di Indonesia karena telah mendukung nutrisi anak Indonesia. Tentunya jutaan Bunda ini memiliki jutaan alasan mengapa pilih SGM Eksplor.

Satu hal yang menjadi keunggulan SGM Eksplor adalah satu-satunya susu pertumbuhan dengan IronC™*, yaitu kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C yang dukung penyerapan  zat besi hingga 2x lipat. 

Konsumsi 2 gelas SGM Eksplor sudah terbukti bantu pemenuhan 100% kecukupan zat besi selain dari makanan**.

Selain itu SGM Eksplor 1+ juga dilengkapi dengan berbagai nutrisi penting untuk dukung tumbuh kembang optimal si Kecil:

  • DHA 100% Berkualitas dari Minyak Ikan Tuna yang lebih baik dari minyak ikan lainnya, serta Omega 3 & 6. Dukung perkembangan daya pikir dengan nutrisi dan stimulasi tepat untuk jadi Generasi Maju yang Berpikir Cepat
  • Tinggi Protein, Vitamin D, Kalsium untuk dukung pertumbuhan fisik
  • Sumber Serat Pangan
  • Tinggi Zinc dan Vitamin C, dukung daya tahan tubuh

Selain bernutrisi, SGM Eksplor juga lebih hemat hanya Rp 1.600-an/100 ml*** dibandingkan susu cair yang harganya di kisaran Rp 3.000-an/100 ml****. Dengan harga tersebut, Bunda bisa mendukung nutrisi lengkap untuk anak. 

Penyajiannya pun lebih praktis karena 9 dari 10 ibu setuju SGM Eksplor mudah larut dan tidak menggumpal saat dibuat dibandingkan susu pertumbuhan lain.*****

Ditambah lagi, 99% anak suka lezatnya SGM Eksplor yang creamy dan milky, dijamin si Kecil akan suka juga. Yuk Pilih SGM Eksplor sekarang!******

*Kombinasi Unik Zat Besi & Vit C dengan molar rasio 1:2 untuk meningkatkan penyerapan Zat Besi 2x Lipat (WHO/FAO,2006)

**Chandra DN, Surapsari J, Ratih MP, Herawati A, Prawari M, Sundjaja T, Dilantika C, Basrowi RW; Iron intake adequacy improves linear growth in 1-3 years old children. Online Oral Presentation at ICHWB 2023 on 6 December 2023

***Berdasarkan perbandingan Informasi Nilai Gizi yang tercantum dalam SGM Eksplor 1+ dan rata-rata produk susu cair anak pada bulan Februari 2024

****Berdasarkan harga per kemasan SGM Eksplor 1+ dan rata-rata produk susu cair anak pada bulan Februari 2024. Produk susu cair anak yang paling banyak dijual mencakup 80% kategori susu cair anak di Indonesia (Market Research Data, FY 2023)

*****Research and Development Early Life Nutrition Indonesia, Sensory Laboratory, 2023​

******MMR Consumer Research & Sensory Agency, 2023

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Matonti L, Blasetti A, Chiarelli F. Nutrition and growth in children. Minerva Pediatr. 2020 Dec;72(6):462-471. doi: 10.23736/S0026-4946.20.05981-2. Epub 2020 Jul 29. PMID: 32731734.

Sjarif DR, Yuliarti K, Iskandar WJ. Daily consumption of growing-up milk is associated with less stunting among Indonesian toddlers. Med J Indones [Internet]. 2019May8 [cited 2024Mar.22];28(1):70-6. 

Matsuyama M, Harb T, David M, Davies PS, Hill RJ. Effect of fortified milk on growth and nutritional status in young children: a systematic review and meta-analysis. Public Health Nutr. 2017 May;20(7):1214-1225. doi: 10.1017/S1368980016003189. Epub 2016 Dec 12. PMID: 27938461; PMCID: PMC10261583.

Kuratko CN, Barrett EC, Nelson EB, Salem N Jr. The relationship of docosahexaenoic acid (DHA) with learning and behavior in healthy children: a review. Nutrients. 2013 Jul 19;5(7):2777-810. doi: 10.3390/nu5072777. PMID: 23877090; PMCID: PMC3738999. 

Garcia-Iborra M, Castanys-Munoz E, Oliveros E, Ramirez M. Optimal Protein Intake in Healthy Children and Adolescents: Evaluating Current Evidence. Nutrients. 2023 Mar 30;15(7):1683. doi: 10.3390/nu15071683. PMID: 37049523; PMCID: PMC10097334. 

Weydert JA. Vitamin D in Children’s Health. Children (Basel). 2014 Sep 12;1(2):208-26. doi: 10.3390/children1020208. PMID: 27417476; PMCID: PMC4928729.

Hjaltason, G.G. Haraldsson, 2006, Fish oils and lipids from marine sources, Woodhead Publishing, ISBN 9781855739710, https://doi.org/10.1533/9781845691684.1.56​

Versi Terbaru

04/06/2024

Ditulis oleh Adelia Dwitasari

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Luthfiya Rizki


Artikel Terkait

Ini Pentingnya Pilih Susu Pertumbuhan dengan Zat Besi dan Vitamin C

Si Kecil Sering Lelah? Bisa Jadi karena Anemia Zat Besi


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Adelia Dwitasari · Tanggal diperbarui 04/06/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan