Zat besi menjadi salah satu asupan mineral yang penting bagi si kecil dan wajib dipenuhi, lho. Sebab, zat besi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan anak. Apa saja manfaat zat besi untuk anak? Berikut penjelasannya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Zat besi menjadi salah satu asupan mineral yang penting bagi si kecil dan wajib dipenuhi, lho. Sebab, zat besi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan anak. Apa saja manfaat zat besi untuk anak? Berikut penjelasannya.
Berikut ini beragam manfaat dan fungsi zat besi untuk anak yang tak boleh Anda remehkan.
Zat besi memiliki peran penting dalam perkembangan sistem saraf untuk neurotransmitter dan metabolisme saraf.
Sebagai informasi, neurotransmitter adalah senyawa kimia dalam tubuh yang berfungsi membawa dan mengirimkan pesan antar neuron atau dari neuron ke berbagai jaringan tubuh.
Tak hanya itu, zat besi juga mendukung proses pembentukan selaput saraf yang membantu proses penerimaan informasi pada otak.
Proses penerimaan informasi tersebut membuat anak dapat menyerap berbagai ilmu baru secara efisien. Tentunya hal ini akan meningkatkan proses belajar si kecil.
Saraf ini memberi pengaruh besar terhadap sistem kerja otak yang membuat anak mudah berkonsentrasi dan menangkap ilmu baru yang ia pelajari saat sudah bersekolah nanti.
Zat besi turut berperan dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan fisik anak, terutama pertumbuhan otot dan jaringan tubuhnya.
Semakin optimal pertumbuhan jaringan dan otot tubuh anak, tentunya juga akan memberi pengaruh baik bagi keseluruhan proses pertumbuhan anak untuk masa depannya.
Oleh karena itu, zat besi menjadi salah satu bekal yang penting bagi pertumbuhan anak agar prosesnya tidak terhambat.
Perlu Anda ketahui bahwa zat besi berperan penting dalam menunjang sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi agar tidak mudah sakit. Tak hanya itu, zat besi juga berperan untuk memicu respons imun yang efektif.
Jika anak tidak mudah terserang penyakit, tentunya hal ini akan membuat mereka selalu aktif dan produktif dalam mengenal sekaligus mempelajari hal baru di sekitar.
Tubuh membutuhkan zat besi sebagai bahan untuk memproduksi protein yang disebut dengan hemoglobin.
Hemoglobin terdapat di sel darah merah dan bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Semakin lancar aliran oksigen dalam darah, hal ini akan mendukung sistem kerja otot, jaringan, dan organ-organ di dalam tubuh secara optimal. Hal inilah yang mendukung anak agar tetap aktif dan bugar saat beraktivitas.
Anemia akibat kekurangan zat besi sangat mungkin untuk dialami oleh anak-anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia menjelaskan, ini menjadi salah satu penyakit yang masih banyak diderita oleh anak Indonesia.
Anak dengan kondisi anemia akibat kekurangan zat besi dapat berisiko mengalami penurunan kualitas hidup yang berakibat buruk bagi pertumbuhan dan masa depan mereka.
Saat anak mengalami anemia, ia akan sulit konsentrasi, fokus, dan memiliki daya tangkap yang rendah ketika sekolah.
Banyak hal negatif yang bisa terjadi jika tubuh kekurangan zat besi. Pasalnya, zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah yang menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.
Jika asupan zat besi tidak tercukupi, ini akan memengaruhi kadar penyaluran oksigen ke jaringan dan otot tubuh, sehingga menyebabkan kekurangan energi.
Tak hanya itu, jantung juga akan bekerja lebih keras untuk menyalurkan oksigen di tubuh, sehingga membuat badan mudah lelah.
Inilah yang membuat tubuh anak mudah lelah dan mengantuk jika kekurangan asupan zat besi.
Sebaliknya, jika kebutuhan zat besi anak terpenuhi, hal ini akan membuatnya lebih aktif dan produktif saat beraktivitas.
Beragam manfaat yang telah disebutkan di atas bisa anak Anda dapatkan dari asupan zat besi yang tepat.
Anda dapat memenuhi kebutuhan zat besi anak dengan memberikan asupan tinggi zat besi, salah satunya berupa susu terfortifikasi.
Susu terfortifikasi kombinasi unik zat besi dan vitamin C dapat mendukung penyerapan nutrisi 2x lipat dan mencegah anemia pada anak, sehingga si kecil yang masih berusia di bawah 5 tahun bisa mendapat beragam manfaat zat besi bagi pertumbuhannya.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Carla Pramudita Susanto
General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar