Memberikan susu formula dapat bermanfaat untuk daya tahan tubuh anak jika Ibu memilih produk yang tepat. Dari berbagai kandungan dan komposisi yang terdapat dalam formula, Anda akan menemukan PDX, GOS, dan Betaglucan. Apa fungsi dari kandungan tersebut serta apa keunggulannya jika dibandingkan dengan susu formula lain?
Apa itu PDX, GOS, dan Betaglucan pada susu formula anak?
ASI tetap merupakan sumber nutrisi anak yang paling baik. Susu formula dapat diberikan berdasarkan indikasi. Sebelum memberikan susu formula, diskusikan dengan dokter anak Anda.
Susu formula juga dapat diberikan untuk anak dengan tujuan agar daya tahan tubuh lebih baik dalam mencegah penyakit. Kandungan berikut dapat Anda pertimbangkan ketika memilih susu formula:
Polydextrose (PDX)
Polydextrose adalah oligosakarida yang digunakan secara luas dalam industri makanan. PDX terdiri dari struktur kompleks oligosakarida yang tidak dapat dicerna di usus halus manusia, dan memiliki efek prebiotik yaitu dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus besar.
PDX adalah polimer glukosa sintetis diklasifikasikan sebagai bahan makanan yang mengandung serat larut dalam air ( soluble fiber) Ini berguna untuk meningkatkan jumlah serat pangan dalam bahan makanan, termasuk pada susu formula anak.
Galacto-oligosakarida (GOS)
Seperti halnya PDX, Galakto-olisakarida atau GOS juga termasuk dalam golongan prebiotik. Manfaatnya adalah memberikan keuntungan bagi tubuh dengan menstimulasi aktivitas bakteri baik seperti Bifidobakteria dan Lactobacili di usus besar.
Jumlah bakteri baik yang seimbang dan bekerja dengan normal dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Bahan makanan yang mengandung prebiotik GOS adalah:
- Kacang merah
- Kacang mede
- Lentil
- Kacang kedelai
- Oat
Beta-glucan
β-Glucans (beta-glucans) yang dapat ditemukan pada susu formula anak termasuk serat yang larut dalam air. Terbentuk dari sekelompok polisakarida beta-D-glukosa yang secara alami terdapat di dinding sel sereal, bakteri, jamur, dan beberapa jenis rumput laut.
Beta-glucan adalah serat soluble atau serat yang larut air, sehingga formulasi gel yang terbentuk dalam sistem pencernaan dapat memberikan efek kenyang lebih lama, memicu pergerakan usus menjadi lebih lancar, dan mengurangi risiko sembelit.
Sebuah penelitian oleh Akramiene dkk dalam Jurnal Medicina mengenai efek beta-glucan terhadap sistem imun manusia menyebutkan bahwa beta-glucan dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh dengan mengaktifkan sistem komplemen dan memperkuat kerja sel pertahanan tubuh.
Beta-glucan terkandung dalam makanan seperti:
- Oat
- Jamur
- Ganggang atau rumput laut
- Ragi
- Gandum
Kelebihan susu formula anak dengan kandungan PDX, GOS, dan Betaglucan
Penelitian Fei Li dkk melakukan penetlitian pada 310 anak berusia 3-4 tahun, untuk mengetahui manfaat suplementasi susu formula yang mengandung PDX/GOS dan Beta-glucan terhadap angka kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Dari total 310 anak, sebanyak 156 anak diberikan suplementasi susu formula yang mengandung PDX/GOS dan Beta-glucan dan diobservasi selama 28 minggu. Selama observasi didapatkan sebagian besar anak (58%) tidak pernah mengalami episode ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).
Pada kelompok anak yang mengalami ISPA (42%), didapatkan data durasi sakit lebih pendek dan hanya 5% yang membutuhkan tata laksana antibiotik.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut yang dimaksud adalah infeksi saluran napas atas, seperti:
- Selesma (common cold)
- Radang tenggorokan
- Radang tonsil
- Infeksi telinga tengah
- Sinusitis
- Dan rinitis
Sebagai kesimpulan pada studi ini, kelompok anak berusia 3-4 tahun yang mengonsumsi susu formula yang mengandung PDX/GOS dan Beta-glucan, sebagian besar anak tidak mengalami sakit. Pada kelompok anak yang mengalami sakit, durasi sakit lebih pendek dan hanya sebagian kecil membutuhkan tata laksana antibiotik.
Selain itu, termasuk Infeksi Saluran Pernapasan Bawah seperti pneumonia (radang paru), dan bronkitis.
Lalu, penelitian lain oleh Scalabrin dkk yang dimuat dalam Journal Of Pediatric Gastroenterology and Nutrition meneliti mengenai efek kandungan PDX dan GOS dalam susu formula.
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa konsistensi tinja bayi yang mengonsumsi susu formula yang mengandung PDX dan GOS lebih lunak. Sehingga mengurangi risiko sembelit dan mempunyai efek bifidogenik (efek yang meningkatkan pertumbuhan bakteri baik bifidobakteria), dibandingkan dengan yang tidak mengandung PDX/GOS.
Berapa banyak susu formula sebaiknya diberikan dalam sehari?
Menurut American Academy of Pediatrics, jumlah asupan susu pada anak usia 3 tahun adalah 750 ml per hari. Pada penelitian ini, jumlah susu formula yang diberikan pada anak usia 3-4 tahun adalah 750 ml per hari, yang diperhitungkan mengandung 25 mg DHA, 1.2 g PDX/GOS, dan 8.7 mg yeast β-glucan dalam setiap 250 ml susu formula tersebut.
Jumlah asupan susu yang disarankan oleh American Academy of Pediatrics adalah:
- Usia 1-2 tahun sebanyak 475 – 750 ml per hari
- Usia 2-5 tahun sebanyak 475 – 600 ml per hari.
[embed-health-tool-vaccination-tool]