Botol susu bisa dibilang sebagai “teman baik” anak. Biasanya, anak akan mencari botol susu sebelum tidur. Tak heran, beberapa anak ada yang tidak bisa lepas dari botol susu sampai umurnya beranjak besar. Bahkan, ada anak yang masih minum susu pakai botol saat sudah masuk sekolah. Tentu, ini kurang baik. Nah, sebaiknya saat usia berapa anak sudah diperkenalkan minum susu pakai gelas? Ini jawabannya.
Mengapa anak harus beralih minum susu pakai gelas?
Anak yang masih minum susu pakai botol di saat usianya sudah beranjak besar dianggap tidak baik. Tapi, kenapa dianggap seperti itu? Memang apa bahayanya jika anak masih minum susu dengan botol?
- Memicu kerusakan gigi pada anak. Biasanya anak minum susu botol sambil tidur. Hal ini menyebabkan air susu yang mengandung gula menggenang di gigi anak sehingga memicu bakteri berkembang biak. Akibatnya, gigi anak bisa berlubang. Tak hanya itu, minum susu di botol sambil tidur juga dapat menyebabkan produksi air liur (yang membersihkan sisa makanan di gigi) menjadi lebih sedikit sehingga memungkinkan bakteri lebih mudah berkembang biak.
- Meningkatkan risiko kegemukan. Anak yang terbiasa minum susu pakai botol biasanya lebih sering minum susu walaupun mereka sudah banyak makan. Hal ini bisa jadi karena botol susu memberi kenyamanan tersendiri baginya. Penelitian pun membuktikan bahwa anak yang masih menggunakan botol susu di usianya dua tahun cenderung akan mengalami obesitas pada saat usianya 6 tahun.
- Penggunaan botol bisa mengubah senyumnya. Terus-menerus mengisap dot dapat mengubah posisi gigi anak, serta memengaruhi perkembangan langit-langit dan otot wajah. Hal ini kemudian dapat memengaruhi garis senyum anak.
Kapan sebaiknya anak diajarkan minum susu pakai gelas?
Tidak mudah memang meminta anak untuk beralih dari botol ke gelas. Namun, tentu tidak baik jika Anda terus membiarkannya. Anak perlu diajarkan sejak dini agar lebih mudah bagi anak untuk membiasakannya. Jangan takut jika selepas dari botol, asupan anak akan berkurang. Ini bisa Anda siasati dengan menambah porsi makan anak.