Meskipun berada di ruangan dengan suhu yang sama dan melakukan aktivitas yang sama, dua orang bisa memproduksi keringat dalam jumlah yang berbeda. Anda mungkin lebih mudah berkeringat dari orang lain. Terkadang, hal ini bisa terasa mengganggu karena mengurangi kepercayaan diri serta kenyamanan Anda. Sementara itu, teman Anda tampak santai-santai saja dan tidak berkeringat sebanyak Anda. Lalu, hal apa saja yang bisa memengaruhi produksi keringat seseorang? Apakah mudah mengeluarkan keringat berlebih merupakan tanda ada sesuatu yang tidak beres dengan kesehatan Anda? Simak jawabannya di bawah ini.
Apakah saya berkeringat dengan normal?
Setiap orang memproduksi keringat dalam jumlah yang berbeda-beda. Ini karena kelenjar keringat dalam tubuh tiap orang berbeda pula sifatnya. Maka, sulit untuk menentukan secara akurat sebanyak apa keringat yang normal diproduksi tubuh dalam situasi tertentu. Namun, menurut dr. Adam Friedman, seorang spesialis kulit di George Washington School of Medicine and Health Sciences, seseorang berkeringat secara berlebihan jika produksinya kira-kira empat atau lima kali lebih banyak dari orang kebanyakan.
BACA JUGA: Apa Artinya Jika Muncul Keringat Dingin?
Alasan beberapa orang lebih mudah berkeringat
Berkeringat adalah reaksi tubuh terhadap berbagai hal, bukan hanya karena suhu ruangan atau aktivitas fisik saja. Maka, perhatikan 5 faktor di bawah ini. Mungkin salah satunya jadi penyebab Anda mudah berkeringat selama ini.
1. Jenis kelamin
Laki-laki cenderung lebih mudah berkeringat daripada perempuan. Padahal, perempuan punya kelenjar keringat yang lebih banyak dari laki-laki. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Strength & Conditioning Research membuktikan bahwa pria dan wanita yang minum sama banyak dan berolahraga sama keras ternyata memproduksi keringat dalam jumlah berbeda. Rata-rata keringat yang diproduksi wanita adalah 0,57 liter per jam sementara rata-rata keringat pria tercatat sejumlah 1,12 liter per jam.
Ternyata meskipun wanita memiliki lebih banyak kelenjar keringat, pria justru memproduksi keringat lebih banyak. Studi yang dilakukan oleh Polish Academy of Sciences di Polandia berhasil menemukan jawabannya. Meskipun wanita tidak banyak mengeluarkan keringat, tubuh wanita lebih mampu menjaga suhu normal tubuh. Keringat diproduksi untuk mendinginkan badan ketika suhu tubuh terlalu panas. Sementara itu, pada wanita keringat yang diproduksi jauh lebih efektif untuk mengembalikan suhu tubuh normal. Inilah mengapa wanita tak perlu berkeringat sebanyak pria saat suhu tubuh meningkat.
BACA JUGA: Tangan Dingin Terus? Hati-hati, Mungkin Ini Penyebabnya
2. Berat badan
Orang yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas cenderung lebih mudah berkeringat. Ini karena saat beraktivitas, orang dengan berat badan berlebih membutuhkan lebih banyak energi. Energi yang dihasilkan oleh proses metabolisme tubuh pun jadi lebih besar. Akibat proses metabolisme tersebut, suhu inti tubuh pun akan meningkat. Untuk mendinginkannya, kulit akan kemudian mengeluarkan keringat. Penjelasan ini juga mendukung faktor sebelumnya, yaitu jenis kelamin. Laki-laki cenderung memiliki tubuh yang lebih besar, dengan berat badan dan massa otot yang lebih besar pula. Maka, tak heran jika laki-laki lebih banyak berkeringat daripada perempuan.
3. Pola makan
BACA JUGA: Apakah Makan Makanan Terlalu Pedas Berbahaya Bagi Kesehatan?
4. Kondisi psikologis
BACA JUGA: Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Anda Stres