Prozac adalah merek obat minum berupa kapsul dengan bahan aktif utama fluoxetine. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat selective serotonin reuptake inhibitor (SSRIs), yaitu obat-obatan yang bekerja dengan cara meningkatkan produksi serotonin.
Serotonin adalah zat kimia alami yang terdapat pada otak yang dapat membantu menjaga keseimbangan mental.
Obat ini digunakan untuk membantu mengatasi beberapa kondisi kesehatan mental, seperti:
Obat ini termasuk ke dalam golongan obat resep, sehingga Anda baru bisa membelinya di apotek jika disertai dengan resep dari dokter.
Tata cara penggunaan obat ini harus dipatuhi. Langkah yang harus dilakukan saat menggunakan obat ini di antaranya:
Sama halnya dengan obat-obatan lain, prozac juga memiliki aturan penyimpanan obat. Beberapa hal berikut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan untuk menyimpan obat ini.
Jika obat ini sudah kedaluwarsa atau Anda sudah tidak menggunakannya lagi, segera buang obat ini. Namun, ikuti tata aturan yang benar dalam membuang obat. Jangan membuangnya ke toilet atau saluran pembuangan air lainnya. Jangan pula mencampurkannya dengan sampah rumah tangga.
Jika Anda tidak tahu bagaimana cara membuang obat, tanyakan kepada apoteker ataupun instansi pembuangan sampah setempat. Dengan begitu, Anda bisa menjaga lingkungan.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Prozac tersedia dalam dosis 10 mg, 20 mg
Ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan obat ini, baik efek samping yang ringan maupun yang cukup serius. Meski jarang terjadi, jika Anda mengalami efek samping serius berikut, segera hentikan penggunaan obat dan dapatkan penanganan medis segera.
Sementara itu, ada efek samping yang lebih ringan namun lebih sering muncul, seperti:
Umumnya, efek samping ini mudah hilang dengan sendirinya. Tetapi, jika ternyata efek samping ini masih sering muncul dan tidak segera hilang, segera hubungi dokter.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui terlebih dahulu, seperti berikut.
Belum dapat diketahui dengan pasti apakah obat ini memiliki dampak buruk untuk ibu hamil dan menyusui. Tetapi, setidaknya ada satu dari 100 bayi yang lahir dan mengalami cacat atau kelainan jantung jika ibunya mengonsumsi prozac di awal kehamilannya.
Obat ini juga termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C oleh Food and Drugs Administration (FDA) atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
Ada beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan prozac. Interaksi yang terjadi dapat meningkatkan risiko efek samping penggunaan obat atau justru mengubah cara kerja obat. Tetapi, ada juga interaksi antar obat yang mungkin menjadi jenis pengobatan terbaik untuk kondisi kesehatan Anda. Maka dari itu, catat semua jenis obat-obatan yang hendak Anda gunakan, dan konsultasikan kepada dokter apakah menggunakan obat-obatan tersebut bersamaan dengan prozac aman atau justru sebaliknya.
Berikut ini adalah beberapa jenis obat yang jika berinteraksi dengan prozac dapat meningkatkan risiko efek samping obat dan sebaiknya dihindari. Di antaranya:
Sementara, berikut adalah beberapa contoh obat yang dapat berinteraksi dengan prozac. Interaksi yang terjadi mungkin dapat meningkatkan risiko efek samping obat, namun pada beberapa kasus, interaksi yang terjadi antara kedua jenis obata adalah jenis pengobatan terbaik untuk Anda.
Ada beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersama dengan makanan. Hal ini disebabkan makanan atau minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko efek samping penggunaan obat. Dalam hal ini, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi minuman beralkohol saat menggunakan prozac sebab dapat meningkatkan beberapa risiko efek samping, khususnya mengantuk, tidak bisa berkonsentrasi, hingga kepala terasa pusing.
Prozac juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis penyakit atau kondisi kesehatan yang Anda alami, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118/119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Tanda-tanda overdosis mungkin muncul setelah menggunakan prozacsecara berlebihan, seperti:
Jika Anda melupakan dosis yang terlupa, biarkan saja. Tetap gunakan dosis berikutnya di waktu yang sesuai dengan jadwal minum obat Anda biasanya. Jangan menggandakan dosis atau mengonsumsi dua dosis berbeda dalam waktu yang sama.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar