Jangan Berlebihan, Ini 8 Bahaya Cengkih bagi Kesehatan
Cengkih merupakan jenis rempah yang sering dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional. Namun, ada juga bahaya cengkih bagi kesehatan jika Anda menggunakannya secara berlebihan, seperti reaksi alergi hingga keracunan. Lantas, apa saja risiko efek samping lainnya?
Bahaya cengkih yang perlu diwaspadai
Tanaman herbal seperti cengkeh memang memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, seperti meredakan sakit gigi dan mengobati sakit maag.
Namun, Anda juga perlu memperhatikan penggunaannya secara tepat agar terhindar dari risiko efek samping seperti dalam daftar di bawah ini.
1. Reaksi alergi
Sebagaimana obat herbal lainnya, cengkih juga bisa berbahaya karena berisiko menimbulkan reaksi alergi.
Reaksi alergi ini merupakan respons tubuh secara berlebihan terhadap zat tertentu yang masuk ke dalam tubuh atau yang biasa disebut sebagai zat alergen.
Dengan kata lain, tubuh Anda mungkin menganggap cengkih sebagai zat berbahaya sehingga memicu reaksi tubuh untuk melawannya.
Setiap orang dapat mengalami gejala alergi secara berbeda. Namun, umumnya gejala tersebut mencakup ruam, hidung gatal atau berair, bersin, sakit perut, hingga mual dan muntah.
2. Iritasi pada organ intim
Salah satu kelebihan cengkeh sebagai obat herbal dapat mengatasi masalah ejakulasi dini secara alami, yaitu dengan cara mengoleskannya ke organ intim pria.
Namun, ada bahaya cengkeh yang perlu Anda waspadai.
Bagi Anda atau pasangan yang memiliki kulit sensitif terhadap gel atau minyak cengkih dapat mengalami iritasi kulit di bagian organ intim.
Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda bisa mengaplikasikan minyak cengkih di area kulit lain terlebih dahulu guna mengetahui adanya iritasi dan masalah kulit lainnya.
Jika memiliki kekhawatiran tentang penggunaannya pada area intim, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
3. Meningkatkan risiko perdarahan
Sebagian orang mengonsumsi ekstrak cengkih karena khasiatnya yang dikenal dapat memperlambat pembekuan darah.
Sayangnya, menurut situs Medlineplus, hal ini mungkin justru dapat menyebabkan perdarahan selama atau setelah operasi.
Untuk itu, sebaiknya hentikan penggunaan cengkih setidaknya 2 minggu sebelum jadwal operasi guna menghindari bahaya cengkih yang mungkin terjadi.
4. Kadar gula darah menurun
Selain mencegah pembekuan darah, cengkih dapat bermaanfaat untuk mengontrol gula darah agar berada dalam batas normal.
Namun, bukan berarti Anda bisa mengonsumsinya sembarangan. Pasalnya, cengkih dapat berbahaya jika diminum berlebihan karena dapat membuat kadar gula darah Anda menurun drastis.
Hal ini dikarenakan cengkih dapat membantu merangsang fungsi sel-sel penghasil insulin, sehingga sekresi insulin meningkat.
5. Keracunan
Mengonsumsi apa pun secara berlebihan pada dasarnya tidak baik untuk kesehatan, termasuk jika Anda minum ekstrak atau jenis olahan lainnya.
Efek samping konsumsi cengkeh secara berlebihan bisa mengakibatkan keracunan yang ditandai dengan gejala mual, muntah, sakit perut, hingga diare.
Bahkan, penggunaan dalam jangka panjang dapat berpengaruh pada fungsi ginjal maupun fungsi organ lainnya.
Sejumlah obat kumur herbal yang mengandung ekstrak cengkih dapat membantu mengatasi gusi bengkak berkat sifat antiplak dan antigingivitis yang dimilikinya.
Namun, penggunaan obat kumur cengkih untuk berkumur ini tidak dianjurkan untuk anak-anak karena berisiko tertelan.
Pasalnya, menelan minyak cengkih dalam jumlah kecil sekalipun dapat menimbulkan bahaya seperti kejang hingga ketidakseimbangan cairan tubuh pada anak.
7. Masalah pernapasan
Selain digunakan sebagai tanaman rempah herbal, cengkih juga dikenal sebagai salah satu bahan pembuat rokok kretek.
Menurut situs National Cancer Institute, rokok kretek dari cengkih mengandung nikotin dan banyak bahan kimia penyebab kanker yang dapat menimbulkan bahaya bagi perokok aktif maupun perokok pasif.
Merokok jenis ini juga dapat mengarah pada kecanduan nikotin dan berisiko menyebabkan masalah paru-paru maupun gangguan pernapasan lainnya.
Perlu Anda Ketahui
Menurut WHO, sekitar 1,2 juta manusia meninggal setiap tahunnya akibat asap rokok walaupun tidak merokok (perokok pasif) karena terkena sekitar 250 zat kimia berbahaya pada asap rokok.
8. Masalah pada organ hati
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mengonsumsi cengkih secara berlebihan juga bisa bahaya untuk kesehatan.
Secara spesifik, zat yang berlebihan pada tubuh akan disaring dan dicerna oleh sistem pencernaan Anda, termasuk organ hati.
Sayangnya, jumlah yang melebihi kemampuan tubuh dalam mencerna zat ini justru bisa memperberat kerja hati Anda untuk mengeluarkannya dari tubuh.
Hasilnya, fungsi organ hati Anda akan terganggu, bahkan menyebabkan keluhan lain seperti mual, sakit perut atas, warna urine gelap, feses seperti tanah liat, hingga sakit kuning.
Bahaya cengkih di atas mungkin tidak selalu terjadi. Namun, tak ada salahnya untuk selalu waspada dan melakukan upaya antisipasi.
Jika mengalami beberapa keluhan tak wajar selama mengonsumsi atau memakai cengkih, hentikan penggunaannya dan segera datangi fasilitas layanan kesehatan untuk mendapatkan pertolongan.
[embed-health-tool-bmi]
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Allergies – Symptoms and causes. (2023). Retrieved 20 February 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/allergies/symptoms-causes/syc-20351497
Drugs, H., & Supplements, H. (2023). Clove: MedlinePlus Supplements. Retrieved 20 February 2023, from https://medlineplus.gov/druginfo/natural/251.html
Sharifi Olounabadi, A., Khayyamfar, F., Kamalinejad, M., Salesi, M., Alijaniha, F., & Emadi, F. et al. (2021). Effect of Topical Clove (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L.M.Perry) Gel on Premature Ejaculation: A Pilot Randomized Double-Blind Placebo-Controlled Clinical Trial. Traditional And Integrative Medicine. doi: 10.18502/tim.v6i3.7312
Clove Uses, Side Effects & Warnings – Drugs.com. (2023). Retrieved 20 February 2023, from https://www.drugs.com/mtm/clove.html#side-effects
NCI Dictionary of Cancer Terms. (2023). Retrieved 20 February 2023, from https://www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-terms/def/clove-cigarette
Cortés-Rojas, D., de Souza, C., & Oliveira, W. (2014). Clove (Syzygium aromaticum): a precious spice. Asian Pacific Journal Of Tropical Biomedicine, 4(2), 90-96. doi: 10.1016/s2221-1691(14)60215-x
Mazouz SE, Echchaoui A, Badrane N and Askour M. (2017). Skin Reaction on Face OPEN Following the Use of Cloves (Syzygium aromaticum). Annals of Burns and Trauma. https://www.jsmcentral.org/sm-burns-trauma/fulltext_abt-v1-1001.pdf
El-Saber Batiha, G., Alkazmi, L., Wasef, L., Beshbishy, A., Nadwa, E., & Rashwan, E. (2020). Syzygium aromaticum L. (Myrtaceae): Traditional Uses, Bioactive Chemical Constituents, Pharmacological and Toxicological Activities. Biomolecules, 10(2), 202. doi: 10.3390/biom10020202
Versi Terbaru
03/03/2023
Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany
Ditinjau secara medis olehdr. Patricia Lukas Goentoro