backup og meta

Perak Nitrat

Perak Nitrat

Perak nitrat adalah obat untuk menghilangkan jaringan kulit dan membran mukosa yang terinfeksi. Obat ini tersedia dalam bentuk topikal atau obat oles untuk kulit.

Golongan obat: kaustik, antiseptik.

Merek dagang: Grafco Silver Nitrate.

Apa itu perak nitrat?

Perak nitrat (silver nitrate) adalah obat topikal untuk membakar jaringan abnormal atau kauterisasi dan antiseptik pada kulit dan jaringan mukosa.

Kauterisasi dengan obat ini akan mengatasi jaringan granulasi, kutil, dan veruka. 

Sebagai antiseptik, perak bekerja dengan cara menembus dinding sel bakteri dan mengubah strukturnya. Jadi, bakteri pun akan mati.

Larutan perak nitrat juga membuat lapisan kering di kulit yang terluka sehingga lebih cepat sembuh. Obat ini pun bisa diberikan ke luka bakar parah untuk mengurangi risiko infeksi.

Meski begitu, silver nitrate tidak digunakan sebagai obat di Indonesia.

Perak nitrat di Indonesia tersedia dalam bentuk larutan agen kaustik yang digunakan sebagai bahan baku kimia.

Instalasi farmasi fasilitas kesehatan biasanya menggunakan larutan kimia ini sebagai pemakaian internal, bukan untuk obat.

Informasi mengenai dosis, cara pakai, efek samping, hingga interaksi perak nitrat dalam sediaan obat topikal ini berdasarkan sediaan obat yang terdapat di Amerika Serikat.

Dosis perak nitrat

dosis perak nitrat

Obat ini tersedia dalam bentuk larutan dan stik oles dengan konsentrasi 0,5%, 10%, 25%, 50%, dan 75 persen.

Mengutip DailyMed, berikut pemberian dosis berdasarkan kegunaannya.

Antiseptik dan kauterisasi pada luka

  • Dewasa: larutan 0,5%, gunakan selama 2 – 3 kali seminggu selama 3 minggu. Dokter mungkin akan memberikan bius lokal untuk mengobati ulkus pada jaringan mukosa.

Kauterisasi jaringan granulasi, kutil, dan veruka

  • Dewasa: stik oles 75% di area dengan jaringan abnormal.

Dosis silver nitrate di atas tidak tersedia di Indonesia. Data mengacu pada penggunaan obat di Amerika Serikat.

Aturan pakai perak nitrat

Untuk kauter jaringan abnormal, pastikan Anda menggunakan stik oles. Basahi ujung stik dengan air bersih.

Selanjutnya, langsung oles silver nitrate mengenai bagian yang bermasalah. 

Anda bisa menekuk stik aplikatornya agar obat bisa langsung mengenai jaringan yang dituju. Bila obat terkena bagian kulit yang sehat, Anda bisa mengalami kulit terbakar .

Untuk menghentikan silver nitrate stik, bubuhkan cairan 0,9% natrium klorida ke bagian yang diobati.

Sebagai antiseptik, bubuhkan larutan perak nitrat ke kapas, lalu oleskan pada bagian luka.

Efek samping perak nitrat

Berikut berbagai efek samping yang muncul.

Efek samping akibat terhirup

  • Radang tenggorokan.
  • Batuk.
  • Sensasi terbakar.
  • Napas pendek.
  • Napas terengah-engah.
  • Kebiruan pada bibir, kuku, dan kulit (argiria).
  • Pusing.
  • Sakit kepala.
  • Bingung.
  • Kejang.
  • Tak sadarkan diri.

Efek samping perak nitrat di kulit

  • Rasa sakit.
  • Kemerahan.
  • Kulit terbakar.
  • Melepuh.

Efek samping bila tertelan

  • Nyeri hebat pada perut.
  • Sensasi terbakar.
  • Syok atau pingsan.
  • Diare.
  • Muntah.

Efek samping lainnya

  • Produksi liur meningkat.
  • Gangguan elektrolit.
  • Nyeri di mulut.
  • Methemoglobinemia..
  • Koma.

Peringatan dan perhatian saat pakai perak nitrat

Berikut peringatan dan perhatian berdasarkan sediaannya.

1. Stik oles

Obat ini tidak boleh digunakan pada kutil kelamin. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jangan gunakan pada mata atau sekitarnya.

Penggunaan di jaringan mukosa dan luka dalam jangka panjang bisa menyebabkan argiria, yaitu kulit tampak biru-kehitaman akibat pengendapan perak di jaringan ikat.

Kondisi ini akan hilang sangat lama atau bahkan tidak bisa sama sekali.

Simpan pada suhu ruang dengan kemasan tertutup. Pastikan tempat penyimpanan kering dan terhindar dari cahaya langsung. 

Paparan cahaya bisa membuat ujung stik menghitam, tetapi tidak mengurangi kekuatan obat.

2. Larutan

Silver nitrate harus digunakan secara hati-hati karena bisa menimbulkan noda pada kulit, peralatan, dan pakaian. 

Simpan obat pada suhu ruang. Jangan bekukan dan lindungi dari paparan cahaya langsung.

Bila tertelan, obat ini meracuni saluran pencernaan dan saraf. Hal ini menyebabkan gastroenteritis dan bahkan bisa memicu kematian.

Pertolongan pertama saat tertelan

  • Minum air garam dengan jumlah besar
  • Konsumsilah obat emetik (penyebab muntah).
  • Minum susu dan hubungi dokter segera.

Apakah perak aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Konsultasi terlebih dahulu sebelum memberikan obat ini pada ibu hamil dan menyusui.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti keamanan obat untuk ibu hamil dan menyusui. Penelitian yang dilakukan pada manusia dalam skala besar hingga kini belum ada. 

Meski begitu, ada studi kasus yang mengamati bahwa tidak ada efek membahayakan untuk ibu dan janin setelah diberikan obat perak nitrat untuk luka bakar.

Interaksi perak nitrat dengan obat lain

Perak nitrat diketahui tidak memiliki interaksi dengan obat lain.

Silver nitrate adalah obat untuk kauter atau antiseptik. Obat ini hanya digunakan pada kulit yang mengalami masalah seperti luka atau kutil.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

DailyMed – REPARA SILVER NITRATE APPLICATORS- silver nitrate stick. (2012). Retrieved 17 November 2022, from https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=0e989b78-893a-4776-b46e-6dd4c651a58d&audience=consumer

NCI Dictionary of Cancer Terms. (2022). Retrieved 17 November 2022, from https://www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-terms/def/cauterize

Yin IX, Zhang J, Zhao IS, Mei ML, Li Q, Chu CH. The Antibacterial Mechanism of Silver Nanoparticles and Its Application in Dentistry. Int J Nanomedicine. 2020 Apr 17;15:2555-2562. https://doi.org/10.2147/ijn.s246764. PMID: 32368040; PMCID: PMC7174845.

Ho, C., & Argáez, C. (2018). Topical Silver Nitrate for the Management of Hemostasis: A Review of Clinical Effectiveness, Cost-Effectiveness, and Guidelines. Canadian Agency for Drugs and Technologies in Health. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537873/

WHOCC – ATC/DDD Index. (2022). Retrieved 17 November 2022, from https://www.whocc.no/atc_ddd_index/?code=D08AL01

DailyMed – SILVER NITRATE solution. (2016). Retrieved 17 November 2022, from https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=6956c883-fc1b-49be-97bc-e642e0aa907d&audience=consumer

Silver nitrate use and toxicity | Iowa Head and Neck Protocols. (2022). Retrieved 17 November 2022, from https://medicine.uiowa.edu/iowaprotocols/silver-nitrate-use-and-toxicity

Bar-Maor, J., & Levy, E. (1977). Treatment of burns during the first trimester of pregnancy by sulfamylon and silver nitrate. Burns, 3(4), 232-234. https://doi.org/10.1016/0305-4179(77)90047-X

ICSC 1116 – SILVER NITRATE. (2022). Retrieved 17 November 2022, from https://www.ilo.org/dyn/icsc/showcard.display?p_version=2&p_card_id=1116

Versi Terbaru

13/12/2022

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Kenapa Kutil Kelamin Bisa Kambuh Kembali Padahal Sudah Diobati?

9 Pilihan Obat Kutil, dari Obat Medis hingga Bahan Alami


Ditinjau secara medis oleh

Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 13/12/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan