Inovad adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gagal jantung dengan cara meringankan kerja jantung dalam memompa darah.
Obat ini juga dapat diberikan untuk pasien yang baru saja menjalani operasi jantung. Simak selengkapnya di bawah ini untuk tahu dosis, aturan pakai, serta efek sampingnya.
Golongan obat: Agen inotropik, penghambat fosfodiesterase
Kandungan obat: Milrinone
Apa itu Inovad?
Inovad adalah obat golongan agen inotropik yang diberikan untuk pengobatan gagal jantung. Obat ini juga diberikan pada pasien gagal jantung kongestif berat yang kondisinya tetap tidak membaik setelah diberi obat-obatan konvensional seperti obat diuretik dan vasodilator.
Gagal jantung sendiri adalah kondisi medis ketika jantung tidak dapat berfungsi dengan normal. Akibatnya, sirkulasi darah ke seluruh tubuh dapat terganggu.
Dengan kandungan milrinone di dalamnya, fungsi Inovad adalah mengendalikan gejala gagal jantung dengan membantu meningkatkan kekuatan jantung serta mengurangi beban kerjanya.
Obat ini termasuk dalam golongan K. Anda biasanya dapat melihat huruf K di dalam lingkaran merah pada kemasan obat. Jika ada simbol K pada kemasan obat, itu artinya obat hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Sediaan dan dosis obat
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Inovad tersedia dalam bentuk injeksi atau obat suntik. Obat injeksi ini diberikan sebagai infus intravena secara berkelanjutan. Dalam 1 kemasan dus, terdapat 1 vial berisi 10 ml obat.
Berikut adalah dosis umum yang direkomendasikan.
- Dosis awal: 50 mcg/kg berat badan, diberikan secara lambat selama 10 menit.
- Dosis pemeliharaan: 0,37–0,75 mcg/kg BB/menit, biasanya sampai 12 jam setelah bedah jantung atau selama 48–72 jam pada gagal jantung kongestif. Dosis maksimal sehari sebanyak 1,13 mg/kg berat badan.
Karena berbentuk injeksi, penggunaan obat ini harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Selain itu, pemberian obat hanya boleh dilakukan atau dibantu dokter dan tenaga ahli medis.
Aturan pakai Inovad
Berikut merupakan beberapa aturan yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini.
- Pemberian obat injeksi atau suntik hanya boleh dilakukan di rumah sakit oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter.
- Hindari membeli obat sendiri tanpa menggunakan resep dari dokter.
- Sebelum menjalani pengobatan, pastikan Anda menginformasikan dokter apa saja obat-obatan medis, herbal, serta suplemen yang sedang Anda konsumsi. Ada kemungkinan obat ini bisa berinteraksi dengan obat-obatan lainnya.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi hipersensitif atau alergi terhadap kandungan milrinone di dalam obat ini.
- Kosultasikan penggunaan obat bila Anda memiliki kondisi seperti hipertensi paru, masalah katup jantung yang parah, detak jantung tidak teratur, tekanan darah rendah, kadar kalium yang rendah, masalah ginjal, atau baru saja mengalami serangan jantung.
Efek samping Inovad
Beberapa efek samping yang berpotensi muncul setelah menggunakan obat Inovad yakni:
- aritmia ventrikel (jantung berdebar sangat cepat),
- nyeri dada yang parah,
- tekanan darah rendah,
- sakit kepala,
- kadar kalium rendah,
- tremor, dan
- penurunan trombosit darah.
Efek samping di atas mungkin saja terjadi, tapi tidak selalu muncul pada setiap kasus. Jika Anda merasakan salah satu atau beberapa efek samping di atas yang tak kunjung hilang, segera periksakan diri ke dokter.
Apakah Inovad aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Berdasarkan US Food and Drug Administration (FDA) yang setara dengan Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan RI, kandungan milrinone di dalam obat ini tergolong dalam kategori C.
Artinya, beberapa studi pada hewan menunjukkan dampak buruk penggunaan obat pada kehamilan. Namun, belum ada studi yang menguji penggunaan obat pada ibu hamil.
Maka dari itu, jika Anda sedang hamil dan menyusui, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani pengobatan gagal jantung dengan obat ini.
Interaksi dengan obat lain
Obat ini berpotensi memicu interaksi ketika digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu.
Beberapa jenis obat yang diketahui dapat berinteraksi dengan Inovad adalah furosemide dan bumetanide.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu memberi tahu dokter terkait obat-obatan lain yang sedang Anda gunakan.
[embed-health-tool-bmi]