backup og meta

Hemapo

Hemapo

Penggunaan

Untuk apa hemapo digunakan?

Hemapo adalah obat yang termasuk golongan obat erythropoiesis-stimulating agents (ESAs), yaitu obat-obatan yang menstimulasi sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah.

Obat ini mengandung epoetin alfa sebagai bahan aktif utamanya. Epoetin alfa bentuk sintetis dari protein alami dalam tubuh yang biasa digunakan untuk membantu tubuh memproduksi sel darah merah.

Hemapo digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi seperti berikut.

  • Anemia pada penderita gagal ginjal kronis
  • Anemia akibat kemoterapi pada penderita kanker
  • Anemia akibat penggunaan obat zidovudine (obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi HIV)
  • Pra dan pasca menjalani operasi demi menghindari transfusi darah akibat banyaknya darah yang hilang akibat operasi.

Hemapo berbentuk cairan dan akan dimasukkan dengan suntikan. Obat ini juga termasuk sebagai obat resep. Jadi, Anda tidak bisa mendapatkannya secara bebas di apotek dan harus disertai dengan resep dokter jika ingin membelinya.

Bagaimana cara pakai hemapo?

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat menggunakan hemapo, di antaranya:

  • Obat ini hanya boleh disuntikkan langsung ke kulit Anda atau menggunakan infus melalui pembuluh darah.
  • Jangan mengocok cairan obat yang berada di dalam botol suntik injeksi, karena akan mengubah kandungan di dalamnya.
  • Hentikan penggunaan jika terjadi perubahan warna atau ditemukan partikel-partikel di dalamnya. Hanya gunakan obat ini jika cairan obat terlihat jernih dan bersih.
  • Baca dan pahami segala perintah penggunaan obat yang diberikan oleh dokter atau yang tersedia di kemasan obat. Jika Anda memiliki pertanyaan, tanyakan kepada dokter dan apoteker Anda.
  • Anda mungkin harus sering melakukan cek kesehatan saat menggunakan obat ini untuk memastikan bahwa obat ini tidak memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh Anda.
  • Anda mungkin akan diberikan obat-obatan lain untuk mencegah efek samping tertentu dari penggunaan obat. Gunakan obat ini hingga waktu yang telah ditentukan oleh dokter. Jangan berhenti menggunakan atau mengubah dosis obat tanpa sepengetahuan dokter.
  • Pemberian obat ini mungkin disertai dengan diet. Tetap lakukan diet sesuai dengan saran dokter.
  • Satu botol suntikan ini hanya digunakan untuk satu kali dosis. Buang botol setelah digunakan sekalipun masih terdapat sisa cairan obat.
  • Gunakan jarum suntik yang berbeda setiap kali memberikan dosis. Jangan menyimpan jarum suntik yang telah digunakan apalagi menggunakannya kembali.

Bagaimana cara menyimpan hemapo?

Sama halnya dengan obat-obatan lain, jauhkan obat-obatan ini dari anak-anak dan hewan peliharaan. Simpan hemapo di dalam kulkas dan jauhkan dari paparan cahaya. Tetapi jangan membekukannya di dalam freezer dan segera buang obat ini jika telah membeku.

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan petunjuk penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda jika Anda merasa ragu atau bingung.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang hemapo ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai cara aman membuang produk Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan

Berapa dosis hemapo untuk orang dewasa?

Dosis dewasa untuk penderita anemia akibat penggunaan obat zidovudine

Dosis awal: 100 unit/kilogram (kg) IV atau suntik langsung sebanyak tiga kali dalam seminggu

Untuk perawatannya, 4200 miligram (mg)/minggu atau kurang dari itu.

Dosis dewasa untuk anemia saat menjalani kemoterapi

Dosis awal: 150 unit/kg disuntikkan langsung tiga kali seminggu atau 40.000 unit disuntikkan langsung sekali dalam seminggu dan

digunakan hingga kemoterapi selesai.

Dosis dewasa untuk anemia pada penderita gagal ginjal kronis

Untuk pasien baik yang menjalani maupun yang tidak menjalani dialisis:

Dosis awal: 50-100 unit/kg IV atau disuntikkan langsung selama tiga kali seminggu.

Dosis dewasa untuk pasien anemia sebelum menjalani operasi

Dosis awal: 300 unit/kg disuntikkan langsung sekali dalam sehari selama 10 hari sebelum menjalani operasi, pada hari operasi dan 4 hari setelah operasi atau 600 unit disuntikkan langsung pada hari ke 21, 14, dan 7 hari sebelum operasi dan pada hari operasi.

Berapa dosis hemapo untuk anak-anak?

Dosis anak-anak untuk anemia saat menjalani kemoterapi

Untuk usia 5-18 tahun:

Dosis awal: 600 unit/kg IV diberikan satu kali dalam seminggu

Digunakan hingga kemoterapi usai.

Dosis anak-anak untuk gagal ginjal kronis

Untuk usia 1 bulan hingga 16 tahun:

Dosis awal: 50 unit/kg IV atau disuntikkan langsung sebanyak 3 kali seminggu

Dalam dosis apa hemapo tersedia?

Epoetin alfa 2000 International Unit (IU), 3000 IU

Efek Samping

Apa efek samping dari penggunaan hemapo?

Setiap penggunaan obat tentu memiliki efek samping. Efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan hemapo antara lain:

  • sakit kepala
  • sakit dan ngilu terasa pada sendi dan otot
  • mual
  • muntah
  • sembelit
  • berat badan menurun
  • mulut terasa sakit
  • susah tidur
  • depresi
  • area kulit yang disuntik mengalami pembengkakan, kulit merah, sakit, dan gatal

Jika efek samping yang telah disebutkan di atas tidak segera membaik atau justru semakin memburuk, hubungi dokter. Sementara itu, ada efek samping lain yang cukup serius, adalah:

  • kulit gatal
  • ruam kulit
  • pembengkakan pada wajah, tenggorokan, bibir, atau mata
  • mengi atau nafas berbunyi
  • susah bernafas atau menelan
  • suara serak
  • kehilangan energi
  • urine berwarna gelap
  • diare
  • tinja berwarna cerah
  • iritasi pada mata
  • dada terasa sesak
  • sakit kuning (kulit dan mata menguning)
  • merasa sedih dan tidak bergairah
  • tidak dapat berkonsentrasi
  • pingsan

Perlu diingat bahwa dokter memberikan resep ini karena dokter telah melakukan pemeriksaan pada tubuh dan kondisi kesehatan Anda dan menilai bahwa manfaat yang Anda dapatkan dari penggunaan obat ini akan lebih besar daripada risiko efek sampingnya.

Tidak semua orang mengalami efek samping yang telah disebutkan. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak tercantum di atas. Jika Anda mengkhawatirkan efek samping tertentu yang Anda rasakan setelah menggunakan obat ini, silakan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

Pencegahan & Peringatan

Apa yang harus diketahui sebelum menggunakan hemapo?

Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum menggunakan hemapo, di antaranya:

  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki reaksi alergi terhadap hemapo, obat-obatan lain, atau epoetin alfa.
  • Beri tahu dokter atau apoteker segala jenis obat-obatan yang sedang Anda gunakan, baik obat resep, nonresep, herbal, hingga vitamin.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki tekanan darah tinggi.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda pernah atau memiliki riwayat kejang. Jika Anda menggunakan obat ini untuk mengatasi anemia yang disebabkan gagal ginjal kronis, beri tahu dokter Anda apakah Anda pernah mengidap penyakit kanker.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
  • Jika Anda hendak menjalani operasi, beri tahu dokter mengenai penggunaan obat ini.
  • Jangan menggunakan obat ini untuk mengatasi anemia yang disebabkan oleh defisiensi zat besi atau asam folat karena keduanya justru menghambat kerja obat ini.
  • Obat ini tidak sebaiknya diberikan atau dikonsumsi oleh orang yang sehat.

Apakah hemapo aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.

Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA), yaitu badan keamanan pangan dan obat yang setara dengan BPOM di Indonesia.

Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

  •     A= Tidak berisiko,
  •     B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
  •     C=Mungkin berisiko,
  •     D=Ada bukti positif dari risiko,
  •     X=Kontraindikasi,
  •     N=Tidak diketahui

Interaksi

Obat apa saja yang dapat berinteraksi dengan hemapo?

Meskipun obat-obat tertentu tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan, namun pada beberapa kasus, dua obat yang berbeda dapat digunakan bersama-sama bahkan jika  memungkinkan terjadinya interaksi. Jika hal ini terjadi, dokter Anda mungkin akan mengubah dosis pengonsumsian, atau melakukan tindakan pencegahan lain jika diperlukan. 

Ketika Anda mengonsumsi obat ini, dokter Anda harus tahu jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan yang terdaftar di bawah ini. Berikut ini daftar obat yang dipilih berdasarkan potensi interaksi yang sering terjadi dan bukan berarti obat lain tidak akan bereaksi dengan hemapo.

Berikut adalah daftar obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan hemapo, di antaranya:

  • benazepril
  • captopril
  • fosinopril
  • lenalidomide
  • moexipril
  • pomalidomide
  • quinapril
  • ramipril
  • thalidomide

Apa saja makanan dan alkohol yang dapat berinteraksi dengan hemapo?

Obat-obat tertentu sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu makan atau saat memakan jenis makanan tertentu karena dapat terjadi interaksi. Mengonsumsi alkohol atau produk yang berasal dari tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan terjadinya interaksi. Diskusikan dengan ahli kesehatan Anda untuk penggunaan obat dengan makanan, alkohol, atau produk yang berasal dari tembakau.

Kondisi kesehatan apa saja yang dapat berinteraksi dengan hemapo?

Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang berpotensi mengalami interaksi dengan hemapo:

  • kejang dan riwayat kejang
  • hemodialisis, yaitu pembersihan darah dari zat-zat yang tidak berguna
  • hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • porfiria, yaitu suatu kelainan genetik

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Segera hubungi dokter Anda jika Anda melewatkan satu kali dosis.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Multum, C. (2018). Epoetin alfa Uses, Side Effects & Warnings – Drugs.com. Retrieved from https://www.drugs.com/mtm/epoetin-alfa.html Accessed July 11, 2019

Epoetin Alfa Injection: MedlinePlus Drug Information. (2017). Retrieved from https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a692034.html Accessed July 11, 2019

Epoetin alfa: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution | MIMS.com Indonesia. Retrieved from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/epoetin alfa?mtype=generic Accessed July 11, 2019

HEMAPO. Retrieved from http://www.kalbemed.com/Products-Diseases/Products/Read-Product-Article/ArtMID/458/ArticleID/545/HEMAPO Accessed July 11, 2019

Versi Terbaru

19/03/2024

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Penyebab Anemia dan Faktor-Faktor yang Meningkatkan Risiko Anda

Berbagai Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Anemia


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 19/03/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan