backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Waktu Terbaik untuk Makan Makanan Berprotein: Pagi, Siang, Atau Malam?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 02/07/2021

    Waktu Terbaik untuk Makan Makanan Berprotein: Pagi, Siang, Atau Malam?

    Makanan yang mengandung protein membantu membentuk otot dan mempertahankan kekuatannya, menurunkan berat badan, dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berbagai peran penting yang dilakukan protein dalam tubuh di antaranya adalah untuk menunjang pertumbuhan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu proses metabolisme tubuh.

    Namun, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsinya? Simak di sini jawabannya.

    Waktu yang tepat untuk makan makanan yang mengandung protein

    Protein banyak terkandung dalam makanan seperti daging, ikan, telur, produk susu, hingga kacang dan biji-bijian. Selain dari makanan yang mengandung protein, Anda juga bisa mencukupi kebutuhan protein Anda dari suplemen atau susu protein.

    Untuk masalah kapan tepatnya harus makan protein, baik dari sumber makanan dan suplemen, akan tergantung dari apa tujuan Anda sebenarnya.

    Kapan harus makan makanan berprotein kalau ingin turunkan berat badan?

    Makanan yang mengandung protein tinggi dapat membantu meningkatkan metabolisme untuk membakar lemak dan mengurangi nafsu makan dengan membuat Anda kenyang lebih lama.

    Untuk mendapatkan manfaat penurunan berat badan selama diet tinggi protein, usahakan untuk makan makanan kaya protein sepanjang hari. Selingi waktu makan dengan camilan yang juga tinggi protein, seperti kacang-kacangan dan yogurt atau susu.

    Makan makanan berprotein di setiap waktu makan, termasuk waktunya ngemil, akan membantu Anda mengurangi asupan kalori sepanjang hari.

    Kapan waktu terbaik makan makanan berprotein kalau ingin membentuk otot?

    Protein penting untuk membentuk dan menguatkan otot. Selain dari makanan yang mengandung protein, Anda juga bisa meraih tujuan ini dengan minum suplemen susu protein.

    Jika otot yang kuat adalah tujuan Anda untuk mengonsumsi banyak protein, Anda harus mengimbanginya dengan berolahraga rutin. tentu bukan sekadar olahraga biasa, melainkan olahraga yang memang bertujuan khusus membentuk otot. Asupan protein juga bisa membantu Anda menghindari kerusakan organ tubuh selama latihan ketahanan atau angkat beban.

    Jika Anda ingin membangun massa otot, Anda bisa mengonsumsi protein dalam dua jam setelah berolahraga. Dengan catatan, Anda harus makan dulu. Jika Anda terbiasa untuk olahraga saat perut kosong alias sebelum makan, sebaiknya protein harus langsung dikonsumsi setelah selesai olahraga.

    Kapan waktu terbaik makan makanan berprotein kalau ingin mencegah kehilangan massa otot?

    Semakin usia bertambah tua, tubuh secara alami akan mulai kehilangan massa ototnya. Setelah lewat usia 30 tahun, Anda akan kehilangan 3% massa otot tubuh setiap tahunnya. Kehilangan massa otot meningkatkan risiko Anda terhadap patah tulang dan masalah kesehatan lainnya di usia senja.

    Untuk mencegah ini terejad, sebaiknya makan 25-30 gram protein dalam satu kali waktu makan, baik saat sarapan atau makan malam. Jika Anda meningkatkan asupan protein pada saat sarapan, hal ini akan membantu Anda untuk mendistribusikan kebutuhan protein secara merata sepanjang hari.

    Kapan waktu terbaik makan makanan berprotein kalau ingin mempertahankan stamina tubuh?

    Untuk menjaga kebugaran tubuh, makanan yang mengandung protein adalah andalan Anda. Makan makanan berprotein yang dipadukan dengan sumber karbohidrat kompleks setelah latihan ketahanan dapat meningkatkan stamina dan mengurangi nyeri otot. Pemulihan nyeri otot pun juga lebih cepat dengan kombinasi dua makanan ini.

    Makan makanan tinggi protein dan karbohidrat sebelum, selama dan setelah berolahraga.

    Makan protein kasein sebelum tidur

    Boleh saja. Makan makanan yang mengandung protein di malam hari akan sama manfaatnya seperti di waktu-waktu lain. Bahkan, konsumsi protein sebelum tidur dilaporkan lebih efektif untuk mempercepat pembentukan otot dan mempercepat waktu adaptasi tubuh setelah berolahraga.

    Protein ternyata lebih cepat untuk dicerna dan lebih efektif diserap tubuh ketika dikonsumsi sebelum tidur. Hal ini kemudian meningkatkan ketersediaan protein ke otot untuk pemulihan sepanjang malam.

    Jika Anda ingin mengonsumsi protein sebelum tidur, Anda dapat memilih bentuk protein kasein. Makanan yang mengandung protein kasein yaitu produk susu seperti keju cottage dan yogurt, juga suplemen protein kasein.

    Protein kasein dicerna secara perlahan, sehingga tubuh dapat menyediakan asupan protein yang stabil sepanjang malam. Penelitian menunjukkan mengonsumsi protein kasein sebelum tidur meningkatkan pertumbuhan otot, bahkan pada lansia yang kurang aktif.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 02/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan