backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Benarkah Teh Hijau Ampuh Cegah dan Obati Kanker?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 25/10/2021

    Benarkah Teh Hijau Ampuh Cegah dan Obati Kanker?

    Banyak orang menyarankan minum teh hijau atau green tea tanpa campuran apa pun karena kandungan antioksidannya bisa mencegah kanker. Tunggu dulu, apakah benar teh hijau bisa mencegah kanker? Cari tahu jawabannya di bawah ini.

    Adakah potensi manfaat teh hijau untuk kanker?

    manfaat minum teh hijau

    Beberapa peneliti mempercayai teh hijau memiliki efek perlindungan dan pengobatan kanker karena mengandung polifenol yang bersifat antioksidan. 

    Mengacu dari laman Memorial Sloan Kettering Cancer Center, polifenol dari teh daun hijau ini dikenal dengan epigallocatechin 3 gallate (EGCG). EGCG ini berpotensi membunuh sel kanker, sama dengan efeknya pada pada sel-sel yang normal. 

    Efek ini penting diperhatikan karena sel kanker berbeda dari sel tubuh normal yang tidak perlu dibunuh ketika sel ini terus tumbuh dan menyebar di dalam tubuh.

    Beberapa penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa kandungan EGCG dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker. Beberapa jenis kanker tersebut di antaranya kanker kulit, paru-paru, payudara, kandung kemih, hati, prostat, usus besar, dan kerongkongan.

    Selain itu, beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa dalam teh dapat membantu menghalangi pembuluh darah memasok darah ke sel-sel kanker.

    Hasil penelitian ini menyebabkan banyak orang berpikir bahwa teh hijau mampu untuk mencegah kanker. Namun, kenyataannya hasil penelitian teh ini pada manusia belum bisa memastikan dan membuktikan efek tersebut.

    Dalam sebagian besar studi tentang teh hijau, peneliti membandingkan peminum teh dengan orang yang bukan peminum teh.

    Meski demikian, sebenarnya sulit untuk menarik kesimpulan dari model penelitian tersebut. Ini artinya, belum ada studi yang cukup kuat untuk membuktikan bahwa teh hijau mempunyai efek yang dapat melindungi tubuh dari kanker.

    Kesimpulannya, hingga saat ini belum ada banyak bukti ilmiah yang dapat membuktikan teh hijau benar-benar bermanfaat untuk jenis kanker tertentu, terutama pada tubuh manusia.

    Uji klinis acak sangat diperlukan untuk menentukan efektivitas teh hijau terhadap manusia. Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi suplemen dari bahan apa pun dalam jumlah yang besar.

    Apa manfaat lain dari teh hijau?

    1. Membantu relaksasi

    Kandungan theanine dalam teh hijau dikenal dapat memberikan efek menenangkan bila dikonsumsi.

    Ketika Anda bersantai sambil menyesap minuman teh Anda, pastikan untuk tidak menyeduh teh tersebut dalam air mendidih. Katekin yang sangat bermanfaat dalam teh hijau dapat rusak dalam suhu yang terlalu tinggi.

    Suhu 70-75 derajat Celcius merupakan suhu yang paling optimal untuk menyeduh teh hijau. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan lemon ke dalam teh Anda.

    Vitamin C membuat penyerapan katekin dalam tubuh lebih optimal. Hindari mencampur teh hijau dengan susu karena justru akan menurunkan penyerapan di dalam usus.

    2. Sehat bagi jantung

    cara mengatasi jantung berdebar

    Minum teh hijau saja tidak akan mencegah serangan jantung. Namun, sebuah penelitian memperlihatkan bahwa meminum teh hijau memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan pembuluh darah.

    Orang yang mengonsumsi teh ini secara teratur memiliki pembuluh darah yang lebih sehat dibandingkan mereka yang tidak. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hijau dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.

    3. Baik bagi kulit

    Sering terkena sinar matahari membuat kulit Anda terpapar banyak radiasi ultraviolet (UV). Hal ini dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

    Teh hijau diketahui mengandung sejumlah besar antioksidan yang cukup poten, salah satunya adalah EGCG.

    Ekstrak teh hijau diyakini dapat memperkecil risiko untuk terkena kanker kulit, meskipun tidak dapat mencegahnya seratus persen.

    4. Membantu tidur nyenyak

    Antioksidan yang terkandung dalam teh hijau dapat membantu para penderita obstructive sleep apnea (OSA). OSA merupakan kondisi yang menyebabkan gangguan napas periodik ketika Anda tidur. Kondisi ini menyebabkan gangguan aliran oksigen ke otak Anda. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat mempengaruhi proses pembelajaran dan memori.

    Pada penelitian yang dilakukan terhadap tikus, senyawa katekin yang terdapat pada teh hijau dapat memberikan hasil kognitif yang lebih baik dibandingkan dengan tikus yang tidak diberikan teh hijau sama sekali.

    Itulah berbagai potensi manfaat teh hijau untuk kanker dan kondisi kesehatan lainnya. Ingat, pastikan Anda selalu mengonsumsi teh hijau dalam batas wajar.

    Teh ini umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi. Satu atau dua cangkir teh ini tidak berbahaya untuk tubuh.

    Namun, orang-orang yang alergi terhadap teh hijau sebaiknya menghindari minum teh ini. Selain itu, ada risiko  terjadinya gagal hati akut di antara orang-orang yang mengonsumsi suplemen ekstrak teh hijau dalam jangka panjang.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 25/10/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan