Apa saja yang mempengaruhi kadar vitamin D dalam tubuh?
Berikut ini berbagai faktor yang dapat memengaruhi kadar vitamin D dalam tubuh Anda:
1. Warna kulit
Melanin, alias zat pewarna kulit, “bersaing” dengan suatu zat di kulit dalam menyerap sinar UVB. Hal ini berarti semakin banyak melanin yang Anda miliki (artinya, jika warna kulit Anda lebih gelap), semakin besar kemungkinan Anda mengalami defisiensi vitamin D. Orang berkulit gelap membutuhkan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari, atau mungkin perlu mengonsumsi suplemen vitamin D dengan kadar yang lebih tinggi.
2. Penggunaan tabir surya
Tabir surya alias sunscreen sering kali dianjurkan oleh dokter untuk mencegah sengatan matahari, kanker kulit, dan penuaan kulit yang berlebihan. Meskipun ini benar, penggunaan tabir surya yang salah sebenarnya dapat meningkatkan risiko kanker karena tindakan pemblokirannya yang kuat terhadap vitamin D.
Tabir surya bekerja dengan cara menghalangi sinar UVB, sinar yang penting untuk mengaktifkan produksi vitamin D. Nah, agar terhindari dari efek buruk sinar matahari tanpa harus terhalangi dari manfaatnya, baca di sini untuk cara pakai tabir surya agar tetap aman.
3. Polusi udara
Partikel organik dari pembakaran kayu, bahan bakar fosil, dan bahan polutan lainnya tersebar di udara terbuka dan dapat menyerap UVB.
4. Berat badan
Lemak tubuh menyerap lebih banyak vitamin D dan berfungsi sebagai pusat penyimpanan nutrisi. Memiliki persentase lemak tubuh yang sehat dapat membantu untuk memastikan tingkat vitamin D yang memadai sepanjang tahun. Namun, bukan berarti kelebihan lemak tubuh itu baik, karena penelitian juga menunjukkan bahwa obesitas berhubungan dengan kadar vitamin D yang rendah.