Ikan adalah makanan sumber protein dan lemak yang baik. Namun jika selama ini Anda hanya mengonsumsi dagingnya saja, kenapa tidak coba juga mengolah telur ikan menjadi lauk teman makan nasi? Gizi telur ikan tidak kalah dengan dagingnya, lho!
Kandungan gizi apa saja yang ada di dalam telur ikan?
Beda jenis ikan akan memproduksi telur yang berbeda. Jika Anda penggemar sushi, Anda mungkin lebih familiar melihat telur-telur bulat kecil berwarna oranye terang. Ini adalah telur salmon. Ikan lainnya, misalnya kakap, gurame, dan ikan mas memiliki telur-telur kecil yang berkerumun menjadi satu kelompok besar.
Beda jenis telurnya, sebenarnya beda pula kandungan gizinya. Secara umum, berikut adalah kandungannya secara umum:
Protein
Tak diragukan lagi, kandungan protein yang ada di dalam telur-telur ikan ini tentu tidak kalah dengan dagingnya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari IPB menyatakan bahwa telur dari ikan cakalang mengandung beragam protein jenis asam amino yang dapat membantu tubuh untuk memperbaiki berbagai jaringan, membantu penyerapan kalsium, serta meningkatkan antibodi.
Sementara per 100 gram telur ikan kakap diketahui mengandung sebanyak 24-30 gram protein. Telur ikan bisa Anda jadikan alternatif sumber makanan protein sehari-hari.
Lemak
Jenis lemak yang dimiliki oleh ikan adalah lemak baik, yaitu lemak tidak jenuh dan asam lemak omega 3. Lemak baik ini pun “diwariskan’ pada telur-telurnya.
Sebuah studi menyatakan bahwa pada 85 gram telur ikan kakap, terdapat 7 gram lemak yang setengahnya merupakan jenis lemak tidak jenuh. Di dalam tubuh, lemak jenuh akan membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Hal yang paling penting adalah telur ini kaya akan asam lemak omega 3, yang sudah terbukti dapat mencegah pembentukan radikal bebas, membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, hingga membantu mendukung proses tumbuh kembang anak.
Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineral yang ada di dalam telur-telur ikan juga cukup banyak dan bervariasi, contohnya vitamin B12 yang baik untuk kesehatan otak. Vitamin D dibutuhkan agar tulang semakin kuat, kalsium yang menjadi zat pembangun utama pada tulang, serta sedikit magnesium dan zat besi.
Makanan ini juga bisa Anda jadikan makanan sumber mineral selenium, karena cukup banyak kandungannya. Selenium sendiri bertugas untuk mencegah kerusakan sel serta berperan penting dalam pengobatan penyakit kanker.
[embed-health-tool-bmi]