Sebagian dari Anda mungkin sering mendengar istilah probiotik dalam berbagai produk makanan fermentasi. Produk-produk mengandung probiotik punya manfaat sebenarnya lebih dari itu.
Manfaat probiotik bagi kesehatan
Probiotik merupakan mikroorganisme atau sekumpulan bakteri hidup yang dapat Anda temukan dalam makanan fermentasi dan suplemen. Berikut ragam manfaat probiotik yang baik bagi tubuh.
1. Menjaga kesehatan pencernaan
Keseimbangan bakteri usus bisa terganggu akibat kebiasaan makan yang salah, penyakit, konsumsi antibiotik, dan faktor-faktor lainnya.
Ketika populasi bakteri tidak seimbang, jumlah bakteri baik akan kalah banyak dari bakteri jahat.
Peran probiotik ialah menambah jumlah bakteri baik sehingga populasinya di dalam tubuh kembali seimbang.
Dengan demikian, kesehatan pencernaan tetap terjaga dan Anda terhindar dari berbagai gangguan pencernaan.
2. Mencegah dan mengatasi diare akibat antibiotik
Antibiotik bisa menimbulkan efek samping berupa diare. Hal ini terjadi karena antibiotik mematikan bakteri baik dan mengganggu keseimbangan bakteri usus.
Kabar baiknya, salah satu manfaat probiotik ialah mengatasi diare terkait konsumsi antibiotik.
Sebuah penelitian dalam jurnal Antibiotics pada 2017 menunjukkan bahwa beberapa spesies probiotik bisa mengurangi risiko diare sebesar 51 persen.
Hal ini terlihat pada peserta yang mengonsumsi probiotik dua hari sebelum meminum antibiotik.
3. Meredakan gejala sindrom iritasi usus
Penyebab IBS memang tidak diketahui secara pasti, tapi beberapa bakteri terbukti bisa memperparah peradangan dan gejala IBS.
Menurut penelitian dalam World Journal of Gastroenterology, Anda bisa melawan bakteri jahat tersebut dengan probiotik.
Probiotik akan menambah jumlah bakteri baik di dalam usus sehingga populasi bakteri dalam tubuh kembali seimbang.
Dengan begitu, gejala umum IBS seperti sembelit dan diare perlahan-lahan bisa berkurang.
4. Menurunkan kolesterol
Manfaat probiotik tak hanya terbatas pada sistem pencernaan, tapi juga kardiovaskular. Salah satu alasannya karena probiotik membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.
Probiotik bekerja dengan cara menguraikan empedu. Empedu merupakan cairan dari hati yang terbuat dari kolesterol.
Dengan cara tersebut, probiotik mencegah empedu supaya tidak terserap oleh usus dan berubah menjadi kolesterol dalam aliran darah.
5. Menurunkan tekanan darah
Selain menurunkan kolesterol, probiotik turut membantu memelihara kesehatan sistem kardiovaskular dengan menurunkan tekanan darah.
Hal ini terbukti oleh beberapa studi yang terkumpul dalam jurnal Hypertension pada 2014.
Asupan probiotik ternyata bisa menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 3,56 mmHg dan diastolik sebesar 2,38 mmHg.
Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini baru terlihat setelah konsumsi suplemen probiotik selama delapan minggu.